Setelah sebelumnya sudah dibahas persoalan tentang Dropship VS Reseller, "jika Anda belum baca, bisa baca disini." Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara untuk mencari atau mengumpulkan ratusan hingga ribuan orang untuk pasukan reseller.
Reseller memiliki peran penting untuk ikut memajukan bisnis kuliner. Dengan adanya reseller, sebuah produk bisa dikenal secara luas oleh masyarakat sehingga berpotensi meningkatkan jumlah penjualan dan brand awareness.
Mendapatkan banyak reseller agar mau ikut memasarkan produk kita adalah sebuah tantangan yang cukup sulit. Kita harus punya strategi khusus yang harus diterapkan untuk menarik minat calon reseller kita.
Membangun reseller agar solid memerlukan proses yang cukup panjang. Akan tetapi hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Jika kita mau terus belajar dan berusaha, menjaring reseller akan mudah untuk dilakukan.
Kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik bisnis adalah terlalu terburu-buru untuk merekrut reseller tanpa memperhatikan kondisi bisnisnya.
Berikut ada beberapa cara yang bisa dicoba ketika akan menjaring seorang reseller:
1. Jual Produk yang Berkualitas
Produk adalah pemeran utama dalam sebuah usaha. Sebuah produk yang baik akan sangat mudah untuk dijual. Produk yang baik tidak hanya mencakup pada kualitas saja, tapi juga dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Lalu sebuah produk itu harus memiliki keunikan. Produk berkualitas dan unik akan sangat disukai oleh para reseller. Jika Anda memiliki produk semacam ini, maka mereka akan datang dengan sendirinya.
2. Berikan Kemudahan Transaksi
Pelayanan akan menjadi pertimbangan yang sering dipikirkan oleh para reseller. Mereka biasanya akan lebih suka terhadap supplier yang memberikan kemudahan dalam bertransaksi seperti respon yang cepat dan sistem pembayaran yang mudah. Oleh karena itu, kita harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada para reseller.
3. Tawarkan Harga Khusus
Salah satu daya tarik untuk mengundang ribuan reseller adalah dengan memberikan penawaran harga khusus. Bagaimanapun juga, harga akan menjadi pertimbangan utama ketika seorang reseller memutuskan untuk mengambil barang pada kita. Mereka akan lebih mengutamakan menjual barang dengan harga jauh dibawah pasar, sehingga dapat bersaing dengan para kompetitornya. Jika ingin menjaring reseller lebih banyak, coba untuk memberikan harga khusus kepada mereka.
4. Berbagi Ilmu dan Pengalaman
Sebagai pelaku usaha yang lebih berpengalaman, jangan sungkan atau pelit untuk membagikan ilmu kepada para reseller kita. Berbagi ilmu dan pengalaman kepada mereka tidak akan membuat kita kalah bersaing, malah sebaliknya. Hal tersebut akan membuat reseller lebih maju sehingga ikut meningkatkan penjualan produk kita. Buatlah grup khusus untuk bebagi ilmu, pengalaman, maupun keluh kesah ketika berjualan.
5. Ketersediaan Stok Barang
Para reseller biasanya akan lebih memilih supplier yang ketersediaan barangnya mencukupi. Mereka beranggapan bahwa supplier dengan banyak stok barang akan memberikan mereka kesempatan untuk berjualan lebih lama. Biasanya reseller akan kecewa ketika mendapati stok barang di supplier yang sudah habis padahal produk tersebut sedang ramai diburu oleh pembeli.
6. Berikan Jaminan Garansi
Ada satu hal yang sering dilupakan oleh para supplier namun sangat disukai oleh para reseller, yaitu memberikan jaminan garansi terhadap barang yang rusak atau cacat produksi. Kita tidak akan pernah tahu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pengiriman barang. Selain itu terkadang juga ada barang cacat produksi yang lolos dari proses quality control. Dengan begitu reseller akan lebih yakin dengan produk yang akan mereka jual.
Artikel bermanfaat lainnya: 5 Tips Melakukan Inovasi dalam Bisnis Kuliner
Semoga Bermanfaat.
Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}