"Foodizz, strategi apa yang bisa dilakukan untuk membuat konsumen yang datang menjadi loyal dengan brand kita? Biar kita ga capek terus mendatangkan konsumen baru".
Loyalitas merupakan keyword penting dalam bisnis apapun, Loyalitas berarti ada kepastian / sustainability bagi bisnis kita. Loyalitas berarti juga biaya yang lebih efektif, profit yang lebih besar, karena itulah banyak pengusaha sangat concern dengan hal ini.
Loyal itu berarti dua hal, yaitu konsumen akan TERUS MEMBELI secara reguler dan atau MEREKOMENDASIKAN brand kita, nah untuk bisa mencapai dua hal ini tentu butuh STRATEGI yang TEPAT, seperti apa? Nah coba yuk kita kupas 12 strategi yang mungkin bisa Sahabat Foodizz terapkan di dalam bisnis kulinernya. Are You Ready?
1. PENGALAMAN YANG TINGGAL DIHATI
Konsumen menjadi loyal sering kali disebabkan oleh PENGALAMAN yang tidak bisa dilupakannya (tentu pengalaman positif), pengalaman ini TINGGAL DI HATI. Contoh bagaimana Nggone Mbahmu Coffee Roaster di Klaten, keramahan Mba Kakung dan Mba Uti kepada konsumen (kami) membuat selalu kita menyempatkan diri untuk mampir jika main ke Klaten atau juga seperti tulisan ini, MENCERITAKAN tentang Nggone Mbahmu.
Pengalaman apa memang yg tinggal di hati? Bagaimana kita perlakukan layaknya cucu, ngobrol, tertawa, diskusi berbagai hal, bahkan di beri kue dan kaos gratis padahal harga kopi nya ajah ga sampe seharga kaos, kehangatan ini akhirnya menimbulkan BEKAS di hati yang membuat kita menjadi loyal, tidak hanya terus membeli jika sempat, namun juga MEMPROMOSIKAN dengan sukarela.
2. MENU UNGGULAN YANG BIKIN KANGEN
Apa yang gua lakukan klo sampai ke Bali? pergi ke Mak Beng, klo ke Yogya pasti ke Pak Sus Geno Parangtritis, kenapa segitu loyal? ENAK PAKE BANGET, udah itu ajah. Yes menu yg BIKIN KANGEN adalah kunci penting konsumen untuk bisa loyal, bahkan kadang kita udah ga terlalu mikirin klo layanan ga terlalu ok, tempatnya ga terlalu bersih, bahkan makannya harus antri dulu, simply ENAK PAKE BANGET. (Dikesempatan lain nanti kita tulis yah soal 10 cara membuat menu yang bikin kangen).
3. SESUAI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
Ada beberapa coffeeshop yang gua sangat loyal datang ke sana, sering banget deh pokoknya udah kayak jadi kebiasaan. Pertanyaannya, apakah kopi nya paling enak? ENGGAK, banyak yang lebih enak menurut selera gua. Ok, apakah harganya murah? ENGGAK, cenderung mahal malah. Atau apa karena KEREN tempatnya? ENGGAK juga, banyak kok yang lebih keren. Eh atau rotinya enak? KAGAK, biasa ajah, wong kebanyakan di frozen hehe.. Lah terus apa?
Sederhana ajah, gua merasa ini tempat enak buat kerja dan diskusi, suasana dan fasilitasnya sangat mendukung, seperti kursi, meja, musik, design, dll. Jadi soal kopi yang biasa ajah (tetep buat di minum sih ok ajah), soal makanan yang terbatas sudah tidak jadi soal, karena ada HARAPAN LAIN yang bisa mereka penuhi.
4. LAYANAN YANG BERKESAN
Chef Epi, salah satu rekomendasi seafood paling enak di Bandung bisa jadi contoh bagaimana layanan yang memberi kesan membuat kita menjadi loyal untuk menikmati olahan seafood, padahal dari sisi harga tidak bisa dikatakan murah, ada harga, ada kualitas lah.
Tapi poin paling pentingnya adalah keramahan layanan dan sering kali memberikan tambahan menu gratis membuat kita menjadi akrab dan saling kenal lebih dari sekedar hubungan konsumen dan penjual. Nah hal ini membuat sering banget gua merekomendasi Chef Epi ke banyak orang, termasuklah ditulisan ini, karena memang selain produknya JUARA (butter crab dan mie bawang putih / garlic noodle), layanan yang diberikan juga ikut JUARA, jadi klop.
5. DETAIL KECIL TAPI SANGAT PENTING
Suana hijau dengan pohon kecil, WC yang bersih, kursi yang nyaman, suasana hangat dan nyaman, atau sekedar ada colokan dan Wifi kenceng juga akan membuat konsumen menjadi loyal dengan brand kita. Tentu detail kecil yang disiapkan sesuai dengan KEBUTUHAN dan HARAPAN target konsumen yang datang. Contoh nih, mau order, harus ngantri kasir dulu, eh bayarnya pake cash pula, ga bisa digital payment atau QR, nah hal kecil begini bisa membuat kita jadi tidak loyal loh.
Jadi perhatikan berbagai hal detail yang menjadi titik penting PENGALAMAN atau CUSTOMER EXPERIENCE yang membuat mereka menjadi LOYAL dan tidak kecewa dengan brand kita.
6. KEJUTAN YANG MENYENANGKAN
Pas ulang tahun, eh tiba-tiba dapet discount 30% atau tiba-tiba di meja kita ada kue ulang tahun free, atau di rumah tiba-tiba dapet kiriman 1 kotak makanan dari brand A sebagai hadiah ultah kita, happy ga kira-kira kita sebagai konsumen? YES tentu saja happy, kita akan merasa sangat dihargai, di respect dan diperhatikan oleh brand yang kita memang pelanggan di sana.
Klo sudah happy apa selanjutnya? Tentu ajah LOYAL "BELI LAGI dan REKOMENDASIIN" brand tersebut ke berbagai circle kenalan kita, baik secara word of mouth, maupun secara social media posting. Tidak perlu kejutan yang MAHAL, namun terpenting adalah MOMENTNYA tepat, sekedar 1 box tiramisupun akan menjadi sebuah kejutan yang membekas dihati.
7. PENAWARAN KHUSUS YANG SPECIAL
Berikan penawaran KHUSUS atau SPECIAL, misalnya menggunakan member card Tanamera Coffee bisa mendapatkan 2 botol kopi dengan harga sangat special, bisa sampe setengahnya. Nah, member card ini akan membuat kita menjadi loyal dengan Tanamera Coffee, karena dengan menggunakan member card kita merasa mendapatkan BENEFIT LEBIH, dalam bentuk poin atau apapun itu dibandingkan jika membeli ditempat lain.
8. KEDEKATAN EMOTIONAL ATAU FRIENDSHIP
Kenal, akrab, atau merasa "nih tempat gua banget" juga salah satu cara membuat konsumen menjadi loyal dengan brand kita. Sebagai contoh, ketika datang ke salah satu restoran, pemiliknya jika bertemu selalu menyapa dengan ramah, menanyakan kabar, serta sedikit ngobrol, atau ketika datang ke sebuah coffeeshop baristanya sering menyapa dengan ramah "seolah-olah" sudah lama kenal dengan kita, padahal nyatanya enggak juga, tapi karena SOP dan trainingnya bagus kita merasa mereka "kenal" dengan kita.
"Nyaman" dimensinya sangat luas, bisa karena suasana tempat, design yang tepat, tapi terutama yang paling penting adalah kehangatan yang diberikan oleh PEOPLE / ORANG yang mengelola brand kita, yaitu KARYAWAN kita sehingga dalam poin ini, jika ingin kuat dari sisi LAYANAN yang bisa menciptakan kedekatan emotional atau friendship, kuncinya adalah KITA, OWNER, SOP, dan TRAINING secara rutin, sehingga ini menjadi BUDAYA yang kuat.
9. MENDENGARKAN MASUKAN DAN MERESPON KRITIK DENGAN BAIK
Memberikan respon dengan baik terhadap kritik serta mendengarkan dan memberi apresiasi terhadap masukan yang diberikan oleh konsumen juga bisa membuat konsumen menjadi loyal dengan brand kita, apalagi kemudian kritik dan masukan tersebut kita implementasikan serta diinformasikan kembali ke konsumen tersebut baik secara langsung via telepon, ataupun social media.
Kritik dan masukan dari konsumen sangat banyak dan bervariasi tentunya, pernah suatu kali ada kritik yang cukup bikin telinga merah, ingin rasanya mara-marah, tapi alih seperti itu kita malah menelepon konsumennya, menanyakan baik-baik permasalahannya dan kemudian bertemu untuk ngobrol-ngobrol, ternyata masukannya sangat membangun dan masuk akal sehingga kita coba evaluasi dan implementasikan serta tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada konsumen tersebut. Apa yang terjadi kemudian?
Konsumen tersebut ternyata menjadi sangat loyal, sering datang, posting, bahkan mengajak temen-temennya untuk datang, nah hal seperti ini tentu luar biasa dan ternyata sangat bisa dilakukan, membuat konsumen yang kecewa dan memberikan kritik pedas menjadi konsumen yang loyal serta merekomendasikan brand kita ke banyak orang. So jangan diabaikan komplain konsumen apalagi masukan yang dia berikan.
10. INOVASI UNTUK TETAP RELEVAN
Inovasi dan relevansi juga dapat membuat konsumen loyal dengan brand kita, sebagai contoh ketika beberapa tahun lalu heboh es kopi susu, nah beberapa coffeeshop juga mengeluarkan es kopi susu specialnya sendiri, seperti es kopi susu kenangan mantan, yang ternyata juga disukai oleh banyak konsumen yang akhirnya membuat banyak konsumen loyal dengan brand Kopi Kenangan karena es kopi susunya, selain tentu produk lain ataupun brandnya overall yah.
Inovasi sangat penting untuk membuat brand kita selalu relevan, apalagi jika memang agar pergeseran target market seiring berjalannya waktu, katakanlah kita punya bisnis di area sekitar kampus, nah per tahun khan selalu ada mahasiswa baru dan mahasiswa yang lulus, yg baru ini tentu perlu komunikasi dan inovasi yang lebih relevan sehingga mereka juga mau datang dan akhirnya loyal, jangan pernah mengganggap konsumen itu selalu sama loh bahkan sekalipun orangnya sama, apalagi jika orangnya beda, bisa beda banget prilaku dan budayanya serta harapan dan kebutuhannya.
11. MELIBATKAN PELANGGAN DALAM AKTIVITAS
Loyalitas dapat juga dibuat melalui serangkaian aktivitas bersama yang biasanya kita kenal dengan KOMUNITAS. Salah satu brand di Bandung, YUMAJU Coffee, brand ini membuat komunitas lari, sepeda, dan basket, secara rutin yang MELIBATKAN konsumennya secara konsisten yang akhirnya membuat banyak konsumen yang menjadi loyal.
Tentu banyak sekali AKTIVITAS yang bisa kita buat untuk membuat konsumen menjadi loyal, tidak harus olahraga tentunya, sebaiknya disesuaikan dengan AKTIVITAS yang disukai oleh OWNER atau memang aktivitas di mana infrastrukturnya kita siapkan khusus. Contoh, OWNERnya sukan dengan ART, nah cobalah buat aktivitas terkait dengan ART seperti pameran, talkshow, dll, atau misalnya tempat kita disiapkan infrastruktur untuk yoga, meditasi, dll, nah cobalah bangun komunitas yang juga terkait.
12. KENAL DENGAN BAIK SIAPA KONSUMEN KITA
Terakhir, yang membuat konsumen LOYAL adalah ketika kita kenal dengan mereka, apa maksudnya kenal? Pada level terendah minimal PUNYA DATABASE mereka, dari sini mulailah UTILISASI atau DO SOMETHING dengan database tersebut, misalnya memberikan WA penawaran special, melakukan call untuk menanyakan masukan-masukan dan kritik sampai menyapa namanya karena muncul di P.O.S kita ketika input orderan ----> rekomendasi P.O.S kuliner ESB
Inilah mengapa penting sekalin untuk menggunakan P.O.S yang bisa menyimpan database, mengkategorikannya serta menampilkan nama orang yang sedang melakukan belanja di kasir sekaligus menjadikan hal ini SOP bisnis kita, karena seperti kata pepatah TAK KENAL MAKA TAK SAYANG, TAK KENAL OMSET MELAYANG.
Nah Sahabat Foodizz semua, inilah 12 Faktor yang Membuat Konsumen Loyal dengan Brand Kita, yuk pratekin dalam bisnis kita.
Semoga Bermanfaat.
www.foodizz.id
1st F&B Edtech in Indonesia
www.sekolahkuliner.com
Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol
https://lms.foodizz.id/
Aplikasi Training & Edukasi Perusahaan
*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.
Baca artikel terkait lainnya:
10 Tips Praktis Membuat Konsumen Kembali Membeli (Repeat Order)
8 Alasan Mengapa LOYAL KONSUMEN itu SUPER PENTING NGAB
8 ALASAN POWERFULL konsumen REPEAT BUYING
7 Strategi Meningkatkan % REPEAT BUYING
1000 LEBIH PENGUSAHA KULINER SUDAH MENGIKUTI MEMBANGUN BISNIS KULINER DARI NOL (MBK)
Dengan berbagai studi case terbaru, ini dia kelas dengan ilmu lengkap membangun bisnis kuliner dari nol!
Memasuki angkatan ke-27, kelas ini sudah diikuti mulai dari brand seperti Haus, Waroeng Steak, Kabobs yang sekarang berkembang sangat besar, Andakah selanjutnya?
Belajar dan sharing selama 4 Hari Full materi Bisnis Kuliner Terupdate:
✅ Idea, Business Model & Marketing
✅ Social Media, Promotion & Multi Channel Sales
✅ Operation, COGS, Supply Chain & Human Resources
✅ Financial & Investment dan masih banyak lagi!
Membangun Bisnis Kuliner dari Nol Batch 27
4 Hari Full Day, 17-20 Mei 2023, Bandung
Yuk berkoneksi & kolaborasi dengan pebisnis kuliner lainnya dari berbagai daerah
Segera daftarkan diri Anda karena seat-nya terbatas:
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}