"Halo cucu-cucu mbah, apa kabarrrr" .......... dari kejauhan si Mbah sudah menyapa dengan muka sangat bahagia seolah-olah memang cucunya yang sudah lama tidak datang berkunjung. Tos kangen (bukan peluk karena masih dalam suasana pandemi Covid-19), dan seketika suara tawa menyeruak di coffeeshop si mbah ditengah keramaian konsumen lainnya. Nggonembahmu Coffee Roaster, yes ini lagi main ke coffeeshop sebetulnya bukan lagi ke rumah si Mbah, tapi yang terjadi seolah-olah lagi main ke rumah nenek atau kakek kita dan kemudian kangen-kangenan.

Di mana? di KLATEN, perlu waktu 1 jam untuk sampai dari Yogya, tapi itu bukan perjalanan yang sulit, bukan pula perjalanan yang butuh EFFORT untuk sesuatu yang membuat kita BAHAGIA, melepas kangen dan mendapatkan CERITA dari si Mbah. Kebetulan hari itu saya ajak 3 orang baru ke sana, ingin membuat mereka merasakan sendiri PENGALAMAN yang TIDAK TERLUPAKAN yang pernah kita rasakan ketika kita berkunjung ke Nggonembahmu Coffee Roaster.

Hujan deras tiba tanpa di undang "ah tidak tepat sekali rasanya saat ini" tapi kemudian Mbah mempersilah masuk ke ruangan yang memang bukan untuk tamu namun dibuka untuk cucu nya yang jauh-jauh datang dari Bandung. Sambil membuatkan kopi yang kita pesan, Mbah Kung dan Mbah Uti (Yes mereka hanya berdua suami istri yang menjalankan Coffee Roaster....... Roaster? yes karena teronggok sebuah mesin FROCO - buatan Indonesia, di ruang sebelah) kemudian banyak bercerita tentang bagaimaan memulai kopi, pergolakan saat ini apakah ini akan jadi masa depan di hari tua dan tidak lupa gandos, makanan kecil yang diberikan Mbah Uti untuk kami cucunya menyantap ringan.

"Kok sempet ngobrol? emang ga ada konsumen lain" BANYAK haha, (maafkan kami yang malah sibuk membuat Mbah ngobrol, itulah hebatnya Mbah, putaran manual brew nya tidak pernah berhenti walaupun cerita nya pun tidak pernah ada habisnya, "Setiap sajian kopi adalah tentang passion dan cinta". Enak ga kopinya? ENAK pake BANGET, ga salah menyandang COFFEE ROASTER dan tidak salah juga si Mbah pernah diundang ke Istana Bogor di acara "Ngopi Bareng Presiden" di 1 Oktober 2017 yang lalu.

Ah tidak terasa waktu berlalu 2 jam, hujan deras sudah reda, mbah makin banyak tamunya, akhirnya kami pamit dulu untuk kembali ke Yogya, kemudian si Mbah mengajak kita berfoto bareng semua dan membagikan baju Nggonembahmu yang dihadiahkan GRATIS untuk kami ber 7, yes Gratis termasuk makanan kecil dari Mbah Uti, OMG, ini kopi yang kita beli bahkan lebih murah dari hadiah yang si Mbah berikan.

"Mbah ini kita bayar yah kaosnya"
"Mbah mau kasih bolehkan? biar cucunya selalu inget kalau punya Mbah di Klaten"

Ah rasanya ingin air mata menetes, teringat rasa ini sudah tidak ada lagi karena Kakek Nenek sudah tidak ada. Mbah I love you.

Sahabat Foodizz, pelajaran apa yang bisa kita ambil dari Nggonembahmu? Ketulusan, passion, kekuatan cinta, dan perlakuan yang seperti keluarga membuat Nggonembahmu punya KEKUATAN BRAND yang membuatnya tidak bisa dibandingkan dengan pesaing manapun (irrelevant), tidak ada yang perlu diperbandingkan karena ini Nggonembahmu, sebuah coffeeshop di KLATEN yang punya CERITA yang layak untuk kembali diCERITAKAN sampai kapanpun.

Seperti inilah contoh salah satu strategi LOCAL BRAND untuk membangun brand nya dengan kuat, sesuatu yang membuatnya sulit untuk dikalahkan oleh brand-brand jaringan besar karena differensiasi bisnisnya adalah tentang ketulusan, passion, dan kekuatan cinta sehingga akhirnya membetuk BRAND NGGONEMBAHMU.

Nah temen-temen kuliner semua, carilah CERITA tentang BRAND kamu yang bisa dicerikan kembali, tentu sebuah cerita yang harus punya POWER, OTENTISITAS, ENGAGE dengan LOCAL WISE, serta menarik untuk kembali diceritakan.

Semoga Bermanfaat & Keep Learning.

www.foodizz.id

1st F&B Edtech in Indonesia

www.sekolahkuliner.com

Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol

 www.vendorkuliner.com

Pusat Informasi Vendor Kuliner Terkurasi

*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.

#keepsharing
#keeplearning
#spreadknoweledge
#kulinerindonesia