Marketing

10 Creative Marketing, NO/Low Budget High Impact Part 2

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 03 Agustus 2021

 

Nah temen-temen kuliner kita lanjutkan part 2 nya yah, sedikit kita review part 1 nya dari 10 Creative Marketing, No / Low Budget High Impact itu adalah

 

1. Kelola database konsumen (Retention)

2. Aktivasi social media (IG dan Tiktok)

3. Launching menu baru khususnya menu trending

4. Cross Selling

5. Up Selling

 

kita lanjutkan ke nomor 6-10.

 

6. Berkolaborasi dengan KOL / Buzzer

Tulisan tentang kolaborasi dengan buzzer sebagai bagian dari strategi marketing ini pernah ditulis 1 artikel full di sini: Nge BOOMING in Bisnis Kuliner melalui KOLABORASI dgn IKOBE (Influencer/ Key Opinion Leader/ Buzzer)


Jika kita berhasil menerapkan strategi ini, impactnya akan cukup luar biasa di mana secara cost bisa sangat efisien, namun secara hasil bisa memberikan dampak yang cukup besar. Sebagai contoh Nyapii atau Ngikan punyanya mas Hendy Setiono, melalui kolaborasi dengan Edho Zell misalnya Nyapii bisa berkembang dari 1 cabang menjadi puluhan hanya dalam hitungan jari satu tangan, exposure yang luar biasa sejak awal membuat brand ini cepat sekali dikenal dan diminati kemitraannya.


 

7. Cross Promotion dengan Brand Lain

Ketika misalnya Upnormal x Bakso Boedjangan melakukan Cross Promotion misalnya, bayangkan impact dari menggarap masing-masing ratusan ribu follower diakun brand masing-masing? Sederhananya Upnormal mempromosikan Bakso Boedjangan dan sebaliknya (Cross Promotion). Contoh lain misalnya Kopi Janji Jiwa x Teh Botol Sosro misalnya, masing-masing brand kemudian dapat memanfaatkan masing-masing follower / komunitas untuk bisa mendapatkan exposure yang besar. Siapa ajah yang bisa diajak Cross Promotion seperti ini?

 

Tips.

- Cari brand / KOL yang punya relevanasi brand yang sama

- Memiliki follower / komunitas yang berbeda tentu lebih ok

- Buat aktivasi / program yang menarik jgn cuman saling posting



 

8. Membangun Hubungan dengan Temen-Temen Media

Ini salah satu strategi yang punya dampak besar dengan budget kecil sebetulnya, membangun kedekatan dengan temen-temen media membuat kita bisa menjadi SUMBER BERITA atau sumber KONTEN, namun membangun hubungan seperti ini bukan sekali dua kali dan jangka pendek, karena kita harus betul-betul tulus terus berkomunikasi baik itu ketika ada "keperluan" maupun tidak ada "keperluan" apa-apa. Coba diundang ngopi-ngopi, ngobrol-ngobrol, update berbagai hal yang menarik, sehingga pada akhirnya ketika temen-temen media butuh KONTEN mereka akan memikirkan kita sebagai salah satu nara sumber.

 

Tips.

- Banyak-banyak kenalan dengan temen-temen media

- Bangun silahturahmi pertemanan, jangan cuman klo ada perlu

- Sesekali traktir, misalnya kirimin produk kita atau undang datang makan-makan

- Lakukan secara konsisten setiap bulannya

- Kabari temen-temen media jika kita lagi ada sesuatu yang baru

- Tidak usah berpikir mendapatkan liputan, lakukan ajah karena memang teman


 

9. Free Produk for Microinfluencer

Sepertinya hal nya temen-temen media, Micro Influencer (yang followernya di bawah 10 ribu) juga penting untuk memperkenalkan brand kita dan melakukan engage dengan mereka. Cara paling sederhana adalah secara rutin mengirimkan produk kita ke temen-temen MF, apalagi misalnya kita punya menu baru. Nah biasanya temen-temen MF klo dikirim produk dari kita, apalagi produknya menarik, packagingnya keren, mereka akan membuat Short Story di IG story atau Tiktok di mana tentu buat kita pemilik brand ini cara marketing yang sanga LOW COST karena modalnya hanya HPP produk.

 

Tips.

- Buat list MF yang ada di daerah kita

- DM semua MF untuk memperkenalkan brand kita

- Undang untuk datang dan melakukan liputan

- Tawarkan apakah mereka bersedia klo kita kirim produk

- Terus bangun komunikasi, klo bisa jadi temenan

- Terus update hal-hal baru yang mungkin bisa jadi konten buat mereka


 

10. Cross Brand Selling

Nah cari terkahir ini merupakan cara yang cukup efektif untuk membuat EXPOSURE sekaligus meningkatkan SALES, yaitu dengan cara kita menjual menu brand lain di outlet kita, yah tentu menu yang terbatas, dan waktu yang terbatas (bisa diperpanjang jika impactnya bagus). Contoh misalnya kita karang-karang ajah deh, di brand HAUS dijual lah J.CO Donuts, kebalikannya di J.CO Donuts dijual product HAUS. Misalnya lagi, di GEPREK GG dijual Nasgor Mafia, sebaliknya di Nasgor Mafia dijual GEPREK GG, hal ini menciptakana NILAI BERITA, EXPOSURE dari 2 Brand serta POTENSI SALES.

 

Tips.

- Cari brand yang punya exposure yang sama

- Buat story yang menarik tentang kolaborasi ini agar jadi nilai berita

- Setiap brand komitmen untuk maksimal mempromosikan program ini

- Bisa dibatasi misalnya produk hanya berlaku di delivery online

- Ukur hasilnya dan lanjutkan jika memang efektif.

 

Nah temen-temen kuliner, demikianlah part 2 dari 10 Creative Marketing, No / Low Budget High Impact, semoga bisa menjadi inspirasi untuk temen-temen semua.

 

Let's get SCALE

 

Foodizz Team

Serial #138

#KeepSharing

#KeepLearning

#SpreadKnowledge

#KulinerIndonesia

 

Semoga Bermanfaat.

Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.

www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid

 

*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.

 

Sumber gambar: Unsplash.com

 

Dapatkan Full Access E-Course disini
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru