" Foodizz mau nanya, klo mau promote kuliner lewat influencer itu efektifnya pake feed/stories ya ?"
Ini sebetulnya salah satu pertanyaan yang sering sekali ditanyakan oleh temen-temen pebisnis kuliner, pertanyaan seputar influencer mulai dari berapa budget, efektif ato enggak, kok udah pake ga ada impact, kontennya kayak gimana, dan lain sebagainya.
Promosi menggunakan influencer itu bukan soal di feed or stories, bukan hanya soal budget dan quantity ajah, tapi soal PENAWARAN + KONTEN + INFLUENCER + DURASI + BUDGET. Nah, jadi semua harus di rencanakan dengan detail dan matang agar ada hasilnya, jika tidak, ga aneh tidak banyak yang akhirnya hanya dapet "iklan" exposure tanpa impact sama sekali.
1. PENAWARAN
ini salah satu faktor penting agar promosi yang kita lakukan melalui influencer itu bisa berhasil. Banyak bangetinfluencer yang pake misalnya cuma menginformasikan klo tempatnya keren, lokasinya di jln x, menu-menu nya bervariasi tanpa ada PENAWARAN.
Apa Syarat PENAWARAN yang BISA MENDORONG akhirnya konsumen datang?
Jadi pastikan dulu PENAWARAN kita memang powerfull sebelum kemudian di iklankan di influencer, karena pada prinsipnya influencer itu content distribution platfom ketika kita menggunakannya untuk beriklan.
2. KONTEN
Setelah punya PENAWARAN kuat yang mampu mendorong konsumen untuk ACTION, hal yang juga tidak kalah penting adalah membuat PENAWARAN kita menjadi konten yang menarik dan punya STOPPING POWER. Seperti apa PENAWARAN yang PUNYA STOPPING POWER?
"Waduh buatnya gimana yah, saya buka orang kreatif" ... yah berarti cari tim atau bisa juga outsource ke agency kreatif or influencer yang juga menyediakan jasa buat konten, karena klo enggak, bakal jadi percuma penawaran dan budget yang kita habiskan nanti.
3. INFLUENCERNYA
Nah setelah ada PENAWARAN + KONTEN yang kuat, baru kita kaji kembali kira-kira influencer mana yang cocok dengan produk dan brand kita, jangan sembarangan pilih hanya berdasarkan berapa banyak followernya, tapi harus betul-betul diperhatikan beberapa aspek lain terkait influencer seperti:
4. DURASI IKLAN
Nah ini juga penting, karena pasang 1 kali berharap ada impact sih menurut pengalaman kita sih sulit sekali, ada sih mungkin yang jadi viral dan kemudian rame, bahkan gratis malah ga bayar, namun pada praktek umumnya, beriklan itu butuh KONSISTENSI karena tahap awalnya apalagi klo brand kita baru, tentu harus membangun Brand AWARENESS dulu. Solusinya gimana?
5. BUDGET
Yups, akhir semua bahasan tentu ajah ada BUDGET NYA kaga? Penting yah? Yah iyalah penting, banyak yg bisa gratis sih seperti bahasan di nomor 4, tapi pada akhirnya BUDGET tetap penting untuk menjaga KONSISTENSI dan RELEVANSI brand dan bisnis kita, ga mungkin ngadalin yang FREE setiap saat.
Wah, saya ga punya budgetnya mas, lah ini pasti sejak awal buat bisnis ga punya BUSINESS PLAN berarti, artinya MULAI AJAH DULU, bukan tidak baik tapi di kondisi dan jaman seperti sekarang temen-temen yang berbisnis kuliner akan berhadapan kompetisi dengan pebisnis-pebisnis yang udah jago, punya plan, punya tim, punya budget, klo tida punya PLANNING sejak awal rasanya akan sangat sulit bersaing ke depannya.
Semoga Bermanfaat.
Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}