Saat ini banyak bermunculan bisnis makanan online. Tak hanya itu, banyak restoran yang harus tutup akibat pandemi dan akhirnya beralih ke penjualan online. Dalam menjalankan bisnis makanan online, faktor yang perlu untuk temen-temen perhatikan adalah menjaga kualitas makanan ketika pengiriman.
Menjaga kualitas makanan akan lebih mudah ketika pengunjung makan di tempat. Namun saat makanan dikirim, perlu dilakukan beberapa langkah ekstra untuk menjamin kualitas dan keamanan makanan. Berikut Foodizz bagikan beberapa tips untuk pengemasan makanan yang perlu temen-temen kuliner ketahui sebelum melakukan pengiriman.
1. Pastikan kemasan aman dipakai
Temen-temen harus mempelajari berbagai macam bahan dari kemasan yang sering digunakan, dimana semua bahan terutama plastik memiliki kode tersendiri untuk menentukan jenis makanan apa yang bisa diletakan pada kemasan.
2. Kemasan memiliki penutup rapat
Sayang sekali ketika di perjalanan, makanan yang kita kirim tumpah, dimana konsumen tidak bisa menikmati makanan yang kita kirim secara maksimal. Oleh karenanya pilihlah kemasan yang memiliki penutup rapat.
3. Bungkus saus di plastik terpisah
Kadang ada beberapa makanan yang jika disatukan langsung dengan saus akan memiliki rasa yang berbeda ketika sampai. Oleh karenanya pisahkan saus dengan plastik terpisah.
4. Tambahkan sendok dan garpu
Pastikan temen-temen selalu mengemas sendok, garpu, dan tisu beserta tiap pesanan pelanggan supaya pelanggan dapat langsung menikmati pesanan mereka. Walaupun terkesan sederhana, hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
5. Pisahkan makanan berdasarkan temperatur
Ketika temen-temen mengirimkan makanan dengan temperatur yang berbeda, hindari menggabungkannya dalam satu wadah. Ini bisa membuat makanan terlihat kurang menarik dan juga kurang aman. Usahakan untuk menjaga makanan dingin untuk tetap dingin sementara makanan yang hangat tetap hangat selama pengiriman.
6. Hindari adanya ruang sisa
Khusus untuk temen-temen kuliner yang ingin mengirimkan makanan seperti kue atau makanan kaleng, pastikan tidak ada ruang tersisa dalam wadah. Jika ada celah, makanan bisa terguncang saat pengiriman sehingga kue bisa remuk dan kaleng pun bisa penyok. Maka dari itu, isi wadah dengan penuh dan padat agar makanan tetap aman. Jika masih ada ruang kosong, isi menggunakan kertas roti atau wadah lainnya yang cukup tebal untuk mencegah makanan terguncang di perjalanan.
Artikel bermanfaat lainnya: 10 Bisnis Makanan Ringan yang Menguntungkan
Semoga Bermanfaat.
Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Sumber Gambar: Unsplash.com
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}