Sales

Buku Menu itu Omset dan Profit Maker, Wajib Baca

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 07 Oktober 2024
Sumber Gambar: Canva.com

 

Berapa banyak dari kita yang sadar tentang betapa pentingnya buku menu? Baik itu cetak maupun digital terhadap performa omset dan profit perusahaan kita? Pada banyak sekali kesempatan berkunjung ke berbagai bisnis kuliner, sering sekali Foodizz menemui temen-temen foodpreneur yang tidak memperhatikan hal ini, seolah-olah buku menu hanya pelengkap atau sekedar ada, misalnya buku menunya tidak tersedia dalam jumlah yang cukup, imagenya jelek, designnya tidak diatur dengan baik, jumlah bukunya terbatas, bahkan kadang ga ada image sama sekali, sehingga kita konsumen disuruh berimajinasi sendiri bentuk menunya hehe..

 

Tapi coba sesekali jika berada di Jakarta datang ke Resto Remboelan atau Sushi Tei, di beberapa daerah, buku menunya besar, fotonya sangat profesional, sehingga bikin laper dan pengen di order semua, dan setiap konsumen bisa minta masing-masing 1 buku malahan, sehingga punya banyak waktu untuk lihat-lihat terlebih dahulu dan memilih sesuai selera yang akhirnya membuat kita bisa memilih yang terbaik dan juga puas, karena bisa membayangkan apa yang kita beli. Kebalikan dengan beberapa resto yang bukunya kebanyakan tulisan, foto/imagenya malah di buat artwork, sehingga malah bingung sendiri mau order yang mana, giliran ditanyakan ke karyawan mana yang special, di jawab "Semua menu kita special kak" hehe.

 

Nah Guys, ditulisan kali ini Foodizz akan membahas 8 Peran Sangat Penting Buku Menu bagi bisnis kuliner kita, yuk gass!!

 

1. Profit Maker

Buku menu merupakan kunci penting untuk mendulang omset dan profit tentunya dari produk makanan, minuman, snack ataupun kategori lain yang ingin kita "utamakan" bisa terjual. Tentu bicara "diutamakan" artinya menu ini merupakan menu yang punya kontribusi omset besar dan profit marginnya juga besar (artinya HPP nya rendah). Contoh, untuk menu yang profitnya gede, kita tampilkan imagenya, kasih nama menu yang menarik, bahkan kasih tanda rekomendasi. Intinya semakin banyak terjual tentu akan semakin menguntungkan.

 

2. Omset Maker

Sejalan dengan poin no 1, buku menu selain menjadi profit maker juga menjadi bagian paling penting untuk meningkatkan omset atau mencapai target omset yang dibuat oleh perusahaan. Peletakan menu dengan harga tinggi, paket bundling disertai dengan foto / image yang menarik tentu akan membuat konsumen terdorong untuk membeli menu tersebut. Namun kembali ke poin pertama, pertimbangan ini harus disertai pemahaman terkait dengan margin profit setiap menu, artinya pastikan ketika fokus buku menu diarahkan untuk mendulang omset, kita juga memastikan bahwa menu tersebut kontribusi profitnya maksimal, jangan sampai misalnya omset tercapai, tapi COGS / HPP dari menu tersebut juga sangat tinggi.

 

3. Suggestive Selling

Buku menu juga sangat penting untuk mendorong penjualan secara alam bawah sadar melalui permain image, tulisan, nama, dan keterangan detail terkait menu tersebut. Contoh, misalnya image yang sangat besar (1 halaman) di foto dengan fotografer profesional akan membuat menu tampak sangat special dan mendorong konsumen yang liat jadi "napsu / kepingin" untuk membeli menu tersebut. Contoh lain, dengan membuat nama menu dan keterangan dari menu tersebut yang terlihat special di buku menu, akan mendorong rasa penasaran konsumen untuk mencoba menu tersebut, misalnya nama menu: Sop Buntut Super Empuk, Toripaitan Ramen 20 Hours Collagen, ini akan membuat kita penasaran dan membayangkan sesuatu khan? Jadi pengen beli kalau sudah baca nama menu seperti itu, dan kemudian ditambahkan keterangan yg menarik pula.

 

4. Short Cut Decision

Buku menu juga sangat penting untuk menjadi short cut option bagi konsumen yang buru-buru atau sering tidak mau pusing dengan mau order apa, intinya pas duduk, liat buku menu, liat image-image menarik dan kemudian memutuskan untuk segera membeli. Buku menu yang terlalu banyak tulisan tanpa image tentu membuat konsumen lebih sulit memilih mana yang akan dibeli, namun ketika kita menampilkan menu-menu pilihan "menu bintang" maka konsumen akan lebih mudah mengambil keputusan untuk membeli dengan cepat.

 

5. Customer Imagination

“Pasta Pesto with Smoke Garlic” contohnya, coba kira-kira gimana kita membayangkannya kalo di buku menu cuma ada tulisan tanpa gambar? Setiap kita bisa jadi punya pemikiran yang berbeda atau bahkan gak kepikiran sama sekali soal menu ini, padahal kalau konsumen beli menu ini, secara harga juga tinggi, yang artinya omset gede plus HPP produk ini juga rendah banget, artinya profit dari produk ini mantap, istilahnya produk bintang ini. Hal ini sering sekali nih terjadi akhirnya kita memilih menu berdasarkan nanya-nanya ke karyawan, jika Anda tidak memberikan training yang intensive terkait pemahaman menu, maka bisa ada lost opportunity. Contoh buku menu Sushi Tei, kebayangkan kita diminta berimajinasi kira-kira bentuk setiap nama menunya hehe? Nah buku menu Sushi Tei yang guede memberikan solusi yang tepat, foto gede, nama jelas, imajinasi jadi gampang membayangkan betapa lezatnya menu “X” misalnya.

 

6. Brand Positioning

Buku menu juga penting untung merepresentasikan dan menyampaikan brand positioning kita. Bisa ditampilkan melalui image, tulisan / story / cerita, serta bisa juga melalui pesan produk yang ditampilkan di buku menu tersebut, tergantung dengan positioning bisnis kita tentunya. Contoh buku menu Remboelan, resto masakan Indonesia yang banyak di dalam mal sudah menunjukan bahwa ini resto Indonesia berkelas, harga middle up dengan pilihan menu tradional Indonesia yang khas.

 

7. Cost Control

Buku menu juga penting untuk kecepatan service dan mengurangi jumlah karyawan di outlet kita, bayangkan konsumen bertanya setiap menu yang ada di buku menu karena mereka ga tau bentuk, isi, atau image menu yang mereka inginkan, hal ini tentu akan merugikan kita, karena waktu melayani setiap karyawan "server" jadi sangat lama, impactnya kita jika kita ingin layanan cepat dan bisa taking order maka perlu karyawan sangat banyak, jika tidak tentu resiko complaint dan brand image yang tidak ok di mata pelanggan.

Nah kita sudah mengetahui nih pentingnya buku menu, pertanyaan selanjutnya tentu adalah bagaimana kita bisa memaksimalkan peran buku menu untuk bisa mencapai tujuan yang kita inginkan, khususnya cuan dan brand yang kuat. Ok coba kita bahas beberapa poin penting untuk memaksimalkan buku menu.

 

8. Opportunity Lost

Ini yang paling merugikan terkait kurangnya pemahaman soal pentingnya buku, yaitu kesempatan menjual dan menghasilkan profit lebih besar. Sering sekali saya datang ke sebuah resto / coffeeshop / cafe akhirnya membeli menu secara acak ajah karena tidak tau mana menu yang memang direkomendasikan dan seperti apa bentuk menunya, ini sering terjadi apalagi jika kita mendorong konsumen untuk order di QR order / table yang bahkan tampilan menunya sangat kecil dan tidak bisa berimajinasi terkait menu tersebut. Jadi memang Anda harus berhati-hati terkait penggunaan QR order / table order ini apalagi segmen marketnya sudah milenial, keluarga yang sudah terbiasa sejak dulu order lewat buku menu, betul order QR bisa lebih efisien, tapi kemungkinan terjadi Lost Average per Check (APC) juga bisa saja terjadi dikategori makanan tertentu.

 

Nah inilah 8 Alasan Mengapa Buku Menu itu sangat penting bagi bisnis kuliner, kita baik itu yang bentuknya buku, digital, maupun signboard. Semoga Sahabat Foodizz semua setelah membaca ini terinpirasi untuk melakukan review serta mengeksekusi buku menu nya dengan lebih stratejik sesegera mungkin tentunya.

Tulisan berikutnya kita akan bahas juga 10 Catatan Penting Membuat Buku Menu sebagai Omset dan Profit Maker. Stay Tuned. Keep Learning, doakan selalu Foodizz Academy bisa terus berkarya dan bermanfaat bagi Industry kuliner di Indonesia.

 

Foodizz Academy
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com

 

Tanya detail klik disini: CS Foodizz: +62- 811-2009-7974

 

Disclaimer:

  • Artikel ini diperbolekan untuk di share & di posting ulang dengan mencantumkan sumber artikel www.foodizz.id/artikel 
  • Artikel ini tidak diperkenankan untuk penggunaan komersial, untuk penggunaan komersial wajib mencantumkan ijin tertulis yang diajukan melalui e mail: info@foodizz.id
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru