Sales

10 Catatan Penting Membuat Buku Menu

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 08 Oktober 2024
Sumber Gambar: canva.com

 

"Buku menu itu YOUR SALESMAN, buku menu itu YOUR PROFIT MAKER, jadi pahami ilmunya, buat dengan pertimbangan stratejik" ..... Foodizz Academy

Berapa banyak dari Sahabat Kuliner semua yang betul-betul membuat buku menunya secara keilmuan dan stratejik? Atau lebih parah, orang promosi atau design agency berbiaya rendah yang disuruh buat buku menu, yang penting jadi, keren tapi ga kepikir lebih jauh sih.

Berapa banyak Sahabat Foodizz yang berpikir kalo DUIT dan CUAN itu bisa datang dari buku menu yang TEPAT? Sayang sekali bukan rasanya jika buku menu hanya sebuah buku menu, tidak pernah dipikirkan secara stratejik padahal penting sekali. Nah SUPER PENTINGNYA buku menu ini sudah kita bahas di artikel sebelumnya: 

Buku Menu itu Omset dan Profit Maker, Wajib Baca

 

Artikel kali ini akan menjadi part 2 pelengkap tulisan yang pertama di mana kali ini kita akan membahan lebih detail terkait pembuatan buku menu sehingga bisa jadi Guideline Sahabat Foodizz untuk ke depannya jika membuat buku menu menggunakan check list di bawah. Are your ready? let's go.

 

1. PHOTO IMAGE 

  • Tampilkan foto yang menarik dan menggugah untuk dibeli
  • Tampilkan foto menu "Star Product" tentunya *Lihat catatan paling bawah
  • Gunakan fotografer profesional biar hasilnya maksimal
  • Lakukan riset sederhana ke konsumen apakah hasil foto menarik
  • Jangan ragu untuk berinvestasi terkait foto produk
  • Perhatikan detail terkat dengan foto yang diambil
  • Misalnya dari sisi warna, tampilan produk, plating, dll

Catatan:

  1. Star Product: Sales Tinggi, HPP Rendah
  2. Rising Star: Sales Tinggi, HPP Tinggi
  3. Under Dog: Sales Rendah, HPP Rendah
  4. What's Wrong with You?: Sales Rendah, HPP Tinggi


2. NAMA MENU

  • Berikan nama-nama menarik dan menjual khususnya menu "Star Product"
  • Menu yang "What's Wrong with You?" jangan kasih nama, tulis saja seadanya
  • Tulisan nama menu pastikan besar dan terbaca
  • Nama menu usahakan related dengan produk unggulan yang kita miliki
  • Contoh, kita punya kekuatan di Sop Buntut yang sangat lembut, maka berikan nama menu seperti SOP BUNTUT LEPAS LEPAS, nama menu SOP BUNTUT KUKUS 10 JAM
  • Nama ini bisa mendorong konsumen menjadi penasaran dan jadi order

 

3. STORY = CERITA TENTANG MENU

  • Untuk menu unggulan, buat deskripsi cerita yang menarik
  • Cerita ini bisa diletakan di bawah nama menu sebagai deskripsi singkat
  • Cerita juga bisa diletakan di lembar halaman khusus.
  • Contoh misalnya, Story Resep Ayam Bakar sejak jaman 1935
  • Bisa juga kombinasikan dengan foto-foto pendukung
  • Cerita menarik untuk kembali diceritakan, jadi miliki atau ciptakan cerita

 

4. Product USP 

  • Produk apa yang jadi unggulan utama?
  • Tampilkan produk tersebut menjadi "Star Product"
  • Ceritakan / tuliskan keunggulan dari produk tersebut
  • Misalnya: Kuah kaldunya direbus selama 20 jam
  • Misalnya: Resep keluarga sejak 1930
  • Misalnya: Sambal dan terasinya didatangkan langsung dari daerah xx
  • Misalnya: Sop Buntut terlembut berdasarkan survey

 

5. Recommendation

  • Untuk menu-menu bintang, berikan simbol Chef Recomendation
  • Baik itu di menu makanan atau minuman
  • Buat tulisan menu rekomendasi juga sedikit lebih besar
  • Jangan terlalu banyak yang direkomendasikan sehingga lebih spesial
  • Simbol rekomendasi harus terlihat jelas dan besar

 

6. Position

  • Letak posisi setiap menu sangat penting dalam buku menu
  • Pastikan menu bintang utama ada disebelah kanan
  • Letakkan juga menu-menu unggulan di bagian paling depan
  • Misalnya 2 halaman depan semua menu unggulan dan favorit
  • Hal ini akan membuat konsumen bisa langsung fokus ke best selling menu
  • Yah tentu jika konsumen memilih menu ini maka cuan kita akan besar

 

7. Susunan Menu

  • 2-3 Halaman awal adalah menu dengan Average Per Check (APC) tinggi
  • 2-3 halaman awal "Star Menu" yg sangat penting bagi bisnis kita
  • 2-3 Halaman awal adalah kunci profit dan omset kita
  • Perhatikan juga alur buku menu, mulai dari Main Course sampai Dessert
  • Jangan meletakan "Snack" Menu di bagian paling depan
  • Letakan menu "Star Product" yang paling depan
  • Star Menu, Snack (Appetizer), Dessert, Drinks ... Cocok untuk resto
  • Jika coffeeshop, letakan menu coffee setelah “Star Product”
  • Konsumen tetap akan beli kopi karena mereka datang untuk cari kopi
  • Namun kita harus berusaha bagaimana mereka membeli "Star Product" dulu
  • Karena itulah susunan menu perlu diatur dengan tepat

*Disclaimer
Hal ini tentu tidak implementative untuk seluruh bentuk bisnis kuliner, bisa jadi tidak cocok karena itu lakukan riset untuk susunan buku menu ini.

 

8. Harga Menu

  • Ini juga elemen sangat penting dalam buku menu
  • Penulisan harga bisa dengan cara nominal banyak atau nominal sedikit
  • Contoh Rp.20.000 dengan 20K, mana yang lebih baik?
  • Tergantung target market siapa yang kita sasar
  • Bahkan di segmen high class, ada yang tidak menuliskan harga
  • Yah tentu tidak di sarankan ga tulis harga, ini case khusus ajah
  • Kadang bisa juga penulisan besar kecil, contoh 20.000
  • Tapi yang pasti menuliskan harga dibuku menu WAJIB bagi kebanyakan bisnis

 

9. Material Bahan Baku

  • Pemilihan material bahan baku menu juga sangat penting
  • Jangan mikirin cuma keren tapi gampang rusak (sobek, lecek, dll)
  • Misal buku menu ditinggal di meja, nah ini perlu material yang kuat
  • Karena buku menu bisa digunakan jadi tatakan, ketumpahan air, dll
  • Bisa jadi juga sobek, dimainkan anak-anak di meja
  • Untuk beberapa bisnis juga material penting terkait dengan biaya
  • Produksi buku menu itu bisa mahal sekali, jadi menghidari rusak bisa jadi buku menu dilaminasi, diplastik, dll
  • Di bisnis yang lebih middle low, buku menu bisa juga dilaminasi saja
  • Yang penting tahan air, tapi poin 1-8 tetap diimplementasikan

 

10. Stock / Ketersediaan Buku Menu

  • Stock / ketersediaan buku menu harus banyak
  • Sering banget di beberapa resto, mau liat buku menu, buku menunya habis
  • Soalnya konsumen lain juga sedang melakukan order
  • Ini sangat tidak bagus dalam strategi sales tentunya
  • Jika perlu setiap konsumen dapat 1 buku menu
  • Hal ini membuat mereka banyak waktu memilih produk terbaik
  • Ini juga membuatk kesempatan "Star Product" kita bisa terjual banyak
  • Ingat buku menu itu "YOUR SALESMAN"
  • Buku menu itu "YOUR PROFIT MAKER"
  • Masak iya ada 10 konsumen, yang dikirim cuma 2 salesman
  • Buku menu itu kan SALESMAN "murah"
  • Jadi kalau ada 10 konsumen, yah kirim ajah 10 salesman
  • Biar potensi clossingnya jadi tinggi, cuan jadi gede.

 

Nah ini lah 10 catatan penting dalam membuat buku menu, gimana setelah baca 10 poin di atas jadi mulai mikir apa nih?

"Iya juga yah, haduh udah keburu cetak lagi"
"Wah kok ga kepikir yah segitu penting buku menu"
"Nah pas banget nih baru mau buat buku menu"

Hehe yang manapun, buat yang sudah terlanjur buat, coba di consider baik-baik jika belum memenuhi standar stratejik, apa mending buat lagi saja, inget OMSET dan PROFIT MAKER loh. Buat yang belum buat, wah selamat, semoga bisa jadi manfaat dan bisa diimplementasikan.

Demikian sahabat kuliner semua, semoga bermanfaat, selalu tak segan Foodizz berharap selalu di doakan agar bisa terus berkarya dan bermanfaat bagi Sahabat Kuliner semua. Sukses, Sustain dan Berkah selalu semua.

 

Foodizz Academy
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com

 

Tanya detail klik disini: CS Foodizz: +62- 811-2009-7974


Disclaimer:

  • Artikel ini diperbolekan untuk di share & di posting ulang dengan mencantumkan sumber artikel www.foodizz.id/artikel 
  • Artikel ini tidak diperkenankan untuk penggunaan komersial, untuk penggunaan komersial wajib mencantumkan ijin tertulis yang diajukan melalui e mail: info@foodizz.id
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru