Marketing

8 Langkah Penting New Product Launching (NPL)

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 18 November 2024
Sumber Gambar: Canva.com

 

NPL (New Product Launching) merupakan salah satu strategi yang sangat jitu dan powerful yang sering digunkan oleh banyak brand bisnis kuliner di berbagai negara termasuk di Indonesia. NPL (New Product Launching) biasanya digunakan untuk berbagai kepentingan, khususnya meningkatkan penjualan / sales baik itu melalui peningkatan TC (Total Check) maupun APC (Average Per Check). Selain itu, NPL juga bisa digunakan untuk berbagai tujuan lain, seperti menjaga relevansi brand, memukul pesaing, menghabiskan inventory stock, dll.

Nah masalahnya, sering kali sahabat kuliner meluncurkan NPL tanpa mengukur impact terhadap bisnisnya, lebih karena "pengen", "panik" atau "ikut-ikutan" tanpa jelas tujuannya, yang hasil akhirnya malah "ngabisin duit" untuk di "bakar" ke promo dan KOL. Nah jangan sampai yah Sahabat Foodizz terjadi dengan bisnis kita apalagi yang ownernya lebih fokus ke produksi, finance, atau operasional, di mana NPL ini diserahkan ke tim marketingnya.

 

Mengingat pentingnya NPL dalam bisnis kuliner, kali ini Foodizz Academy ingin tulis lebih detail terkait dengan 8 Langkah Penting Ketika kita ingin melakukan NPL, semoga dengan tulisan ini, NPL sahabat kuliner semua bisa lebih terstruktur, serta tentunya bisa sukses. Yuk Gass kita bahas.

 

1. OBJECTIVES

  • Apa tujuan dari kita melakukan NPL (New Product Launching)
  • Meningkatkan sales misalnya, TC atau APC yang ditingkatkan
  • TC= Total Check (jumlah transaksi) = traffic
  • APC= Average Per Check (Nilai Transaksi)
  • TC maupun APC tentu punya program yang berbeda tidak sama
  • Biasanya memang tujuan NPL selalu terkait dengan sales
  • Kadang memang NPL bisa juga ditujuakan untuk customer loyal
  • Atau NPL ditujukan untuk membangun brand awareness
  • Namun tentu ujungnya ke arah sales dengan bonus branding.

 

2. SMART

  • Setiap objectives yang dibuat harus memenuhi unsur SMART
  • Specific, Measurable, Achieveable, Realistic & Time bound
  • Specific artinya tujuan harus jelas dan clear.
  • Contoh: Naikin sales 10% melalui peningkatkan APC dari NPL
  • Measurable artinya bisa diukur percapaiannya, 10% sales
  • Achieveable artinya memang ada potensi untuk bisa dicapai
  • Jadi jangan buat objectives atau target ngarang-ngarang tanpa data
  • Realistic artinya secara sumber daya memang potensi untuk dicapai
  • Misalnya ketersedian budget, infrastruktur, SDM, dll
  • Time bound artinya waktu percapaiannya jelas kapan
  • Misalnya, sales bulan depan harus naik 10% melalui APC

 

3. INSIGHT & IDEATION

  • Setelah poin 1 dan 2 di definisikan dan distrukturkan
  • Maka poin 3 ini adalah proses pencarian idea / program / inovasi
  • Ada 5 hal yang perlu kita kelola agar outputnya tepat dan relevan
  • DAFIKOM (Data, Fakta, Informasi, Knowledge & Windom)
  • Ide / program / inovasi itu muncul dari objective yang jelas, kemudian
  • Didukung oleh SMART lalu kita kelolah DAFIKOM
  • Baru dari sini muncul ide NPL yang menjawab poin 1
  • Ide / Program / Inovasi yang tepat sasaran dan relevan.
  • Jadi dalam proses ini kita melakukan IDEATION yang kuat
  • Diskusi, tukar pendapat, debat, berinovasi atas dasar yang kuat

 

4. IDEA & PROGRAM

  • Output dari poin no 3 adalah ide NPL
  • IDE / PROGRAM / INOVASI yang menjawab objectives / target secara SMART
  • Kita mungkin akan memiliki beberapa ide NPL
  • Kita bisa pilih ide NPL yang terbaik menurut keputusan tim / divisi
  • Namun ide NPL lain juga bisa dieksekusi secara bersamaan
  • Di beberapa brand sering kali ide NPL dieksekusi langsung beberapa NPL
  • Hal ini tidak jadi masalah sebetulnya sejauh persiapannya bagus
  • Namun pilihan 1 ide NPL dengan beberapa varian mungkin lebih bagus
  • Contoh, ayam goreng tapi beda-beda saos atau bumbu
  • Contoh, beberapa NPL, ayam goreng, nasi goreng, sop buntut
  • Yah tentu konsekuensi beberapa ide NPL sekaligus adalah kompleksitas

 

5. BUDGET ALLOCATION

  • Jika ide NPL sudah disepakati untuk dieksekusi
  • Maka perlu tetapkan terlebih dahulu budget untuk mensukseskan NPL ini
  • Minta setiap divisi terkait untuk menyusun budgeting awal
  • Budget ini nanti di submit ke management untuk disetujui
  • Budget untuk mensukseskan NPL sangat penting
  • Biasanya ide NPL akan dieksekusi dengan cukup heboh, misalnya dengan KOL
  • Kemudian juga biasa ide NPL akan membutuhkan budget di berbagai divisi
  • Contoh, supply chain untuk belanja bahan baku tambahan
  • Contoh, marketing untuk budget KOL, buku menu, promo, dll
  • Contoh lainnya, misalnya butuh tambah freezer, chiller, atau alat-alat
  • Jadi pastikan owner atau management approve dan alokasi budget
  • Yah tentu yang pentingkan ujungnya hasilnya sesuai harapan.

 

6. INTERNAL COORDINATION

  • Untuk mensukseskan NPL, internal koordinasi adalah kunci penting
  • Semua tim bisa dikatakan terlibat dalam proses NPL ini
  • R&D terlibat dalam membuat produk yang sesuai target / objectives
  • R&D juga sangat penting dalam membuat detail SOP dan juga training
  • Marketing mempersiapakn campaign, KOL, creative concept, buku menu
  • Marketing juga menghitung projection penjualan NPL
  • SCM (Supply Chain) cari vendor terbaik, persiapan stock, dll
  • Finance mempersiapkan alokasi budget, dll
  • Inti utama poin 6 ini adalah adakan MEETING RUTIN secara internal
  • Meeting ini bertujuan untuk koordinasi timeline, training, KPI, dll
  • Meeting ini juga menumbuhkan tanggung jawab bersama untuk mencapai target
  • Sukses bersama, gagal pun jadi tanggung jawab bersama.

 

7. TRAINING & CREATIVE EXECUTION

  • Koordinasi internal yang kuat dalam mempersiapkan NPL sangat penting
  • Penting dalam konten membuat NPL bisa berjalan sesuai rencana
  • NAMUN, untuk bisa MELEDAK, HEBOH dan IMPACTFUL jika .......
  • Dieksekusi dengan kreatif.
  • Konsumen perlu tahu, perlu tertarik dan perlu terdorong membeli
  • Sehingga komunikasi NPL ini perlu menjangkau target konsumen kita
  • Media yang digunakan NPL harus bisa menjangkau target konsumen
  • Di outlet, konsumen juga perlu didorong untuk membeli NPL
  • Kunci utamanya adalah MEDIA internal (buku menu, display, dll)
  • Kunci utama lainnya adalah training karyawan operasional
  • Contoh, waiter, kasir harus melakukan up selling & cross selling
  • Contoh, dapur / bar harus mengusai SOP detail agar produk sesuai spesifikasi
  • Ide yang hebat, konsep yang super kreatif akhirnya jadi sia-sia jika ..
  • Eksekusi operasionalnya berantakan, service jelek, produk tidak standar
  • Akhirnya NPL malah menciptakan complain, nah jangan sampai terjadi

 

8. REVIEW & EVALUATION

Terkakhir, tentu ada 2 hal yang sngat penting perlu di lakukan:

1. Lakukan review minggu terkait hasil dari NPL
- Review minggu ini penting untuk melihat berjalannya eksekusi NPL
- Baik dari sisi hasil maupun proses yang terjadi di lapangan
- Misalnya, apakah campaignnya ok, operasionalnya bagus, dll
2. Evaluasi Bulanan terkait hasil NPL
- Evaluasi terkait dengan angka-angka pencapaian
- Evaluasi terkait internal setiap tim yang terkait
- Evaluasi dan review ini bisa jadi improvement dalam proses NPL ini
- Siapkan back up plan, jika gagal bagaimana, jika berhasil bagaimana

 

Nah Sahabat Kuliner semua, demikianlah 8 Langkah Penting dalam Melakukan New Product Launching dalam Bisnis Kuliner yang bisa menjadi ilmu dan inspirasi buat sahabat kuliner semua. Semoga 8 langkah ini bisa diterapkan di dalam bisnis kuliner sahabat semua dan semoga bisnis kuliner sahabat semua makin maju dan berkembang serta diberkahi oleh Allah.

 

See you dituliskan selanjutnya, titip selalu doakan Foodizz Academy dan seluruh timnya untuk bisa terus berkarya dan berkontribusi bagi pertumbuhan bisnis kuliner di Indonesia sehingga brand lokal akan menjadi raja di negeri sendiri dan bisa menjadi brand global juga, insya Allah.

 

Baca juga artikel lainnya terkati NPL:
7 Strategi New Product Launching (NPL)
https://foodizz.id/artikel/7-strategi-new-product-launching-npl

 

Foodizz Academy
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com

 

Tanya detail klik disini: CS Foodizz: +62-811-2009-7974

 

Disclaimer:

  • Artikel ini diperbolekan untuk di share & di posting ulang dengan mencantumkan sumber artikel www.foodizz.id/artikel 
  • Artikel ini tidak diperkenankan untuk penggunaan komersial, untuk penggunaan komersial wajib mencantumkan ijin tertulis yang diajukan melalui e mail: info@foodizz.id

 

{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru