"Bang seberapa penting NPL dalam bisnis kuliner?"
Woi penting banget ini sih, mulai dari bisa naikin sales, ningkatin profit, membuat brand stay relevant, one step from competitor, dan banyak lagi manfaat dari NPL dalam bisnis kuliner itu. Jelas yah, ga perlu diperdebatkan lagi soal NPL ini, karena sudah jadi pratek World Class Company. (Tulisan soal ini sudah beberapa kali ditulis di www.foodizz.id/artikel) di cek yah.
Ok, sekarang kita udah tau nih NPL itu SUPER PENTING lah pasti, strateginya NPL itu apa ajah yah yang bisa kita implementasikan? Ada 7 Strategi NPL yang bisa temen-temen terapkan, yuk kita diskusikan satu per satu.
1. STRATEGI ANAK TELADAN
Strategi ini adalah strategi "Bener" karena memang NPL dilakukan berdasarkan time plan yang sudah dibuat di dalam Marketing Calendar 1 tahun. JFYI, perusahaan yang sudah rapih sistemnya khususnya global dan nasional company, mereka biasanya pasti sudah memiliki agenda / calendar terkait dengan NPL.
Tujuannya tentu banyak, hal ini sudah pernah kita bahas di tulisan blog yang temen-temen bisa check di www.foodizz/artikel seperti untuk Refreshing Brand Awareness, Increase Traffic, New Market / Traffic, Increasing Profitability, dll
2. STRATEGI FOMO (Fear Of Missing Out)
Nah klo strategi ini, NPL ini biasanya dilakukan karena kita udah melihat TREND muncul yang dilakukan oleh beberapa atau banyak brand lain, biar ga ketinggalan terlalu jauh kita juga ikutan NPL. Contoh misalnya lagi rame-ramenya croffle, kita juga ikutan luncurin croffle, lagi rame-ramenya es kopi susu, kita juga ikut NPL es kopi susu.
Salah ga? Yah enggak sejauh NPL dipersiapkan dengan baik, karena memang FOMO ini penting juga untuk menantisipasi RELEVANSI BRAND dan TRAFFIC yang besar dari konsumen yang mencari NPL tersebut.
3. STRATEGI PENGEN BOSS APA
Nah klo strategi ini WE KNOW lah, kadang di dalam perusahaan itu Boss/ Owner itu punya semacam WANGSIT / BISIKAN tertentu yang membuat si BOSS "pengen" meluncurkan NPL, biarpun ga ada angin ga ada ujan di market. Pada dasarnya kalo Boss Anda ato Anda yang Boss punya Deep Insight dan pemahan yang Extra Ordinary sih ga jadi masalah juga, biasanya feelingnya kadang kuat karena Deep Insight tersebut.
Namun yang jadi masalah adalah ketikan Boss Anda atau Anda yang jadi Boss melakukan NPL karena alasan yang tidak terkait dengan Insight Market dan Konsumen, misal karena EGO, karena baru kenalan dengan VENDOR ato kebetulan semalem MIMPI. Bisa apa kita sebagai karyawan? Yah usaha ajah maksimalkan WANGSIT nya si BOSS haha, klo misalnya Anda BOSS nya, yah klo udah baca ini MIKIR sendiri lah ya.
4. STRATEGI KEPEPET ato KEBELET
Kebayangkan gimana rasanya klo kebelet, yah harus ajah gitu langsung panik cari lokasi. Dalam bisnis kuliner juga banyak nih yang melakukan NPL karena memang lagi kepepet ato kebelet, "Aduh sales turun terus nih, harus ngapaian?" yang salah satunya melakukan NPL, mana tau bisa mendongkrak sales perusahaan.
Boleh ga? Yah boleh ajah, mau gimana lagi klo udah kebelet, tapi coba tetap lakukan NPL dengan Deep Insight serta itungan yang matang, jangan-jangan nanti bukannya memberi SOLUSI, tapi malah nambahin masalah. Tapi yang terbaik yang biasakan gunakan Strategi Anak Teladan, semua sudah sesuai rencana.
5. STRATEGI MENJALIN KASIH
Nah klo ini NPL dilakukan karena kita sedang atau akan melakukan KOLABORASI baik dengan brand kuliner lain, KOL, atau 3rd party lainnya. Seringkan liat strategi seperti ini, misalnya sebuah Brand x berkolaborasi dengan KOL meluncurkan NPL, atau Brand X dengan Brand Y berkolaborasi meluncurkan NPL.
Strategi MENJALIN KASIH ini bagus loh untuk menciptakan IMPACT terhadap brand dan juga sales apalagi misalnya dieksekusi dengan kreatif dan maksimal.
6. STRATEGI CUCI GUDANG
Strategi no 6 ini sih udah kebayang lah yah, STOCK numpuk di gudang or di supplier, dan harus dihabiskan segera sehingga kita melakukan NPL untuk mendorong produk ini habis digudang. Bisa seolah-olah diluncurkan NPL yang special, harga special,atau penawaran special yang intinya BARANG bisa HABIS dan tidak jadi DEAD STOCK apalagi DAMAGE (rusak), karena jelas impactnya langsung ke kinerja laporan keuangan.
Salah ga? Yah enggak, kareng memang kadang bisnis ga sesuai dengan rencana ajah, yg tadinya kita prediksi penggunaan bahan baku ini akan habis, ternyata kenyataannya menu yang menggunakan bahan baku ini ga terlalu laku lagi, jadi memang harus dilakukan strategi cuci gudang, dari pada harus melakukan BAKAR GUDANG. Tapi klo ternyata Overstock gara-gara jelek forecasting, nah baru ini yang harus "dibakar" orang yang bertanggung jawab wkwk..
7. STRATEGI KONSULTAN DUNIA
Ok strategi terakhir ini wajib banget nih temen-temen juga kuasai, yaitu strategi yang didasarkan oleh pengelolaan data, baik internal maupun eksternal. Secara internal misalnya kita punya tuh data POS, banyak sekali yang bisa kita analisa di dalamnya, yang membuat kita bisa melakukan NPL dari data tersebut, atau secara eksternal kita memiliki tim atau konsultan yang mengumpulkan data serta memunculkan insight terkait dengan NPL bagi bisnis kita. Strategi no 7 ini lawannya strategi no 2, kita sebagai pemilik bisnis di sini malah bertindak sebagai INOVATOR yg mendorong orang lain yang FOMO.
Nah setelah tau 7 Strategi NPL, kira-kira yang mana nih yang mau temen-temen TERAPKAN?
Semoga Bermanfaat & Keep Learning.
www.foodizz.id
1st F&B Edtech in Indonesia
www.sekolahkuliner.com
Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol
www.vendorkuliner.com
Pusat Informasi Vendor Kuliner Terkurasi
*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}