RESESI
INFLASI
DAYA BELI TURUN
HARGA-HARGA NAIK
PERANG
2023 Bakal Mengerikan Bagi Bisnis Kuliner? bahkan salah satu Founder Startup Keuangan Raymond Chin membuat video youtube dengan bahasa yang lebih serem lagi "2023: Menuju KEHANCURAN DUNIA" (Videonya sangat edukatif dan bagus, silahkan kunjungin Youtube Channelnya)
Serem juga yah, apa betul akan seseram itu? Atau ini sih tebar FEAR doang, ga begitu-begitu banget lah sebetulnya, bahkan kadang sebaliknya, ketika FEAR seperti ini malah kita sebagai pebisnis yang INOVATIVE justru melihat ini sebagai PELUANG BESAR yang jarang terjadi, wuih.. kebalikannya nih malah 2023 tahun yang penuh PELUANG hehe.
Tapi jika semua betul terjadi gimana? Apa sudah siap? Apakah Sahabat Foodizz sudah punya strategi untuk MENGANTISIPASI dan MEMANFAATKAN kondisi 2023 tersebut? Atau berpasrah ajah sambil berdoa semoga tidak terjadi? Ya GA GITU dong cara berpikir seorang pebisnis YGY, kita tetap harus SIAP dengan strategi untuk antisipasi, bahkan memanfaatkan, tapi kalau tidak terjadi, lebih bagus lagi dong.
Nah kesempatan kali ini Foodizz ingin berbagi strategi untuk BERTAHAN dan bahkan BERTUMBUH jika memang ternyata di tahun 2023 bisnis akan lebih SURAM karena berbagai hal seperti resesi, inflasi, perang, ekonomi turun, bahkan ditambah dengan tahun politik, tentunya agar Sahabat Foodizz lebih OPTIMIS dan lebih SIAP. Let's go kita bahas.
17 cara menghadapi resesi dan menfaatkannya untuk membuat kita bertahan dan bahkan bertumbuh ditengah-tengah kondisi yang tidak bagus dan ideal saat ini dan ke depannya.
1. PRODUCT STRATEGY
Salah satu dampak resesi adalah kenaikan harga bahan baku yang kemungkinan besar akan berdampak pada HPP (Harga Pokok Penjualan) dan profit yang kita hasilkan akan mengecil, apalagi kalau saat ini marginnya Sahabat Foodizz memang sudah tipis, wah bisa boncos nantinya. Nah untuk itu tentu perlu STRATEGI khusus terkait PRODUCT DEVELOPMENT & PRODUCT ENGINEERING sehingga kita tetap bisa menjaga HPP dengan ketat, pun jika tidak minimal kita bisa mempertahankan Net Profit bisnis kita.
Poin utamanya kaji lagi product kita saat ini, apa yang bisa kita lakukan sehingga LAKU, HPP rendah, PROFIT tinggi.
2. CASH FLOW MANAGEMENT
Ini KUNCI penting dalam bisnis kuliner, tidak bicara resesi saja ini sangat penting, apalagi jika RESESI dan CFM (Cash Flow Management) harus dilakukan segera bulan ini untuk jangka pendek dan memasuki tahun 2023.
COST itu sesuatu yang PASTI KELUAR, tapi tidak ada kepastian dan jaminan CASH PASTI MASUK, jadi buat SKENARIO terkait hal ini, OPTIMIS itu bagus, tapi perlu diimbangi tetap PARANOID sehingga kita selalu dalam keadaan siap dan waspada karena urusan cash flow ini bisa jadi urusan hidup mati perusahaan dikondisi sulit.
Pertimbangkan kembali semua pengeluaran perusahaan dan rencana investasi "jika ada" untuk saat ini, sambil melihat perkembangan ke depannya, fokuskan pengeluaran dan rencana investasi yang memang memberi dampak langsung SALES / PENJUALAN (membangun tim sales catering dan corporate) dan tahan pengeluaran yang tidak memberi dampak langsung, atau bahkan malah jadi beban back office ke depannya, seperti rencana membangun gudang, central kitchen, membeli bangunan, investasi di teknologi, dll, kaji lagi apakah bisa dicari alternatif lain seperti outsourcing atau bahkan bisa di hold terlebih dahulu.
3. COST REVIEW & SAVING
Review kembali semua BIAYA / COST yang keluar saat ini, mana yang bisa di efisienkan mana yang perlu dipertahankan atau bahkan ditambah sehingga REVENUE dan PROFIT perusahaan bisa dijaga atau bahkan meningkat.
Duduk meeting dengan seluruh founders / owner / management terkait ini secara rutin, buat semua tim ON TOP NUMBERS, artinya aware / sadar dengan angka dan tau apa yang harus dilakukannya dengan angka tersebut.
Setiap persentase COST lakukan REVIEW dan siapkan PROGRAM apa yang bisa dilakukan agar COST bisa di TURUNKAN, di TUNDA, atau bahkan di HILANGKAN. Misal terkait dengan dengan gross margin, apakah bisa HPP diturunkan atau minimal sama, misalnya negosiasi dengan vendor, atau ganti vendor, atau juga bisa jadi ganti bahan bakunya (tanpa menurunkan kualitas), dll.
*Baca lagi artikel-artikel www.foodizz.id/artikel*
4. OPEN NEW MARKET
Buka pasar baru juga bisa jadi strategi untuk membuat perusahaan bisa bertahan bahkan tumbuh, misalnya selama ini perusahaan kita kuat dan ramai karena banyak konsumen yang datang (dine in, nongkrong, ngopi, dll) nah kita bisa mulai menyiapkan strategi dan tim untuk menggarap market catering dan corporate order (pesangan dalam jumlah besar) misalnya, selain itu kita juga bisa memperkuat delivery online kita dengan meluncurkan produk atau brand khusus menggarap segmen market delivery ini, karena tentu akan sangat berbeda dengan segmen offline.
Open New Market ini bisa digarap dengan meluncurkan produk untuk target market yang berbeda atau meluncurkan brand baru untuk target market yang sama atau berbeda, contoh misalnya saat ini kita punya coffeeshop:
5. MULTI CHANNEL SALES
Strategi yang juga sangat penting untuk menghadapi resesi adalah memaksimalkan sales channel tambahan untuk menjaga SALES / PENJUALAN kita saat ini. Sebetulnya tidak perlu juga nunggu RESESI untuk melakukan hal ini, Sahabat Foodizz bisa kok mengkaji strategi ini dan mulai menerapkannya sesegera mungkin karena memang strategi ini sangat penting dalam menjalankan bisnis di masa sekarang.
Beberapa contoh yang bisa mulai di explore oleh Sahabat Foodizz dan kemudian di jadikan strategi pendukung untuk menjaga dan menumbuhkan sales. Tentu akan lebih efektif lagi dikombinasikan dengan strategi-strategi lain yang ada di artikel ini.
6. PRICING STRATEGY
Strategi harga juga akan jadi kunci penting untuk bisa bertahan dan tumbuh di 2023, khususnya Sahabat Foodizz yang menggarap segmen middle low yang memang punya sensitifitas terhadap harga, serta yang bisnisnya fokus di delivery online.
Affordable (terjangkau) akan jadi kunci penting di segmen market ini, tentu affordable ini bukan harus sangat murah, tapi kita sudah kaji memang TERJANGKAU oleh target market kita. Harga yang kita jual bisa jadi memang akan membuat NET profit kita turun, karena HPP naik akibat bahan baku naik, namun itu bisa dijaga dengan VOLUME / TRAFFIC pembelian yang besar.
Strategi harga bundling, discount, paket, dll juga bisa digunakan untuk menjaga TRAFFIC tetap stabil, namun sekali lagi DO the MATH (kaji dan selalu hitung) program apapun yang dilakukan tetap harus sesuai dengan target (Omset, HPP, Profit) sehingga bisnis kita bukan cuman buat nyenengin konsumen dan aplikasi order online, tapi juga tetap membuat kita seneng karena masih dapet CUAN bukan BONCOS.
7. DATABASE OPTIMIZATION & REPEAT BUYING
Loyal konsumen yang terus membeli tentu jadi bekal penting dalam menjalankan bisnis kuliner, jangankan resesi, dengan kondisi saat ini juga Loyal Konsumen itu kunci bisnis bisa sustain loh Sahabat Foodizz, sehingga pastikan KITA MENGENALI SIAPA LOYAL KONSUMEN kita dan cara terbaiknya adalah PUNYA DATA BASE nya.
Pertanyaannya, hayo punya ga? .... Punya dong
Klo punya, di kelola ga? ...... di kelola dong
Klo di kelola, berapa persen % repeat customer per bulan?
&#*$(@&& "berapa yah, iya yah ga tau juga sih", nah ini namanya cuman KOLEKSI database, masih mendinglah ada KOLEKSI, yang paling parah sih GA PUNYA KOLEKSI database konsumennya, sehingga tiap bulan pekerjaan kita harus terus BERIKLAN (duit lagi) untuk mendatangkan konsumen baru.
Bahasan ini sudah banyak dan lengkap buat temen-temen check di sini, intinya pastikan dari sekarang KUMPULKAN database konsumen kamu, bisa lewat POS, bisa pake aplikasi database lainnya, bahkan MANUAL CATET juga silahkan.
Baca ini selengkapnya:
8 Alasan Mengapa LOYAL KONSUMEN itu SUPER PENTING NGAB
DATA BASE KONSUMEN, TAMBANG EMAS BISNIS KULINER
8. AGILE & INNOVATIVE
Apa yang membuat banyak perusahaan bertahan di era sulit, bahkan bisa berkembang seperti di masa Covid-19? AGILE dan Innovative, cepat beradaptasi dengan kondisi yang ada, serta meng-explore berbagai kemungkinan dan peluang untuk bisa bertahan dan tumbuh. Hal ini tentunya tidak berbeda nanti di tahun 2023, hal ini juga akan sangat dibutuhkan oleh setiap business owner untuk bisa terus bertahan dan tumbuh.
Agile & Innovative pada saat ini sudah harus jadi DNA bagi setiap pebisnis kuliner karena situasi yang sangat tidak pasti, persaingan yang sangat ketat, serta perubahan media yang digunakan konsumen yang sangat cepat.
"Bisnis saat ini tidak di peruntukan bagi yang lambat dan sulit perubah" ....... Foodizz.
Ini pernyataan yang betul dan tepat sekali di masa seperti sekarang, kecuali Sahabat Foodizz punya produk yang LEGEND, sudah lama dikenal, dan banyak loyal konsumennya, akan sulit untuk kita bertahan dan berkembang tanpa CEPAT MERESPON PERUBAHAN serta INOVATIVE dalam banyak hal.
Jadi:
9. COLLABORATION OVER COMPETITION
Strategi kolaborasi juga akan jadi kunci penting untuk menghadapi 2023. Kolaborasi dapat menurunkan biaya serta meningkatkan exposure dan traffic bagi brand kita, dan kolaborasi juga sangat beragam bentuknya yang bisa kita kerjakan seperti:
Poin paling penting terkait kolaborasi ini adalah kita bisa mendapatkan BENEFIT dari sisi brand exposure, traffic, dan penjualan secara lebih murah dibandingkan jika kita beriklan.
Bagaimana agar kolaborasi ini bisa terlaksana di dalam perusahaan kita? KUNCI nya adalah PIC / karyawan yang khusus untuk program kolaborasi, bisa juga oleh Ownernya sendiri jika memang punya waktu untuk hal ini, jangan khawatir soal COST karyawan karena nilai KOLABORASI ini juga bisa di setting sejak awal dan diukur dampaknya terhadap brand dan sales.
Coba baca artikel ini: Check List 5 Tahap Berkolaborasi
10. MARKETING & SALES ACTIVITY
Jangan kurangi atau hilangkan marketing & sales activity, karena inilah sumber REVENUE / SALES, justru di cash flow planning inilah salah satu budget yang penting untuk diconsider tetap stabil di masa sulit, ketika yang lain tiarap, kita justru maju lebih dekat dengan konsumen, menawarkan hal baru, berkolaborasi untuk menggarap target market yang ada.
Sales activity seperti menggarap target market baru juga sangat penting seperti catering dan big order atau juga resseller dan affiliate, sehingga kita punya OTHER REVENUE yang menjaga perusahaan tetap bisa bertahan, atau bahkan tumbuh di masa yang kurang kondusif, seperti naiknyanya harga bahan baku dan turunnya daya beli konsumen.
Tapi, Sahabat Foodizz harus juga paham biarpun ada budget, tetap harus punya TARGET dan di UKUR pencapaian penggunaan budgetnya, setiap RUPIAH yang keluar wajib punya IMPACT terhadap TC (Total Check) atau APC (Average Per Check) perusahaan, jangan cuma bicara mendapatkan exposure atau awareness tanpa bisa diukur dampaknya ke SALES.
11. KEEP UPDATE & BE FAST
Banyak hal baru yang akan muncul setiap hari, minggu, atau bulan, hal yang "seram", "suram", "bad news" membuat kita siaga, namun OPPORTUNITY, peluang, inovasi yang membuat kita bisa bertahan dan bertumbuh juga sangat banyak, nah jangan sampai kehilangan MOMENT informasi / data seperti ini agar kita bisa bergerak cepat memanfaatkan moment tersebut.
Contoh di TikTok ada lagi ada yang viral, nah segera mungkin kaji apakah bisa kita manfaatkan untuk keuntungan kita, jika bisa segera meeting dan siapkan eksekusi dengan cepat untuk memanfaatkan informasi tersebut. Pertanyaannya bagaimana hal ini bisa kita lakukan? Anda sebagai business owner biasakan untuk update dengan informasi dan ilmu, atau wajibkan tim Anda untuk update mingguan berbagai data, fakta, dan informasi dari berbagai sumber seperti TikTok, Youtube, dan Instagram, atau menggunakan tim / anak MAGANG juga bisa jadi solusi.
12. TECHNOLOGY ADOPTION
Adaptasi teknologi bisa jadi solusi untuk MENURUNKAN COST dengan cukup signifikan dalam segala hal.
Jadi apapun teknologinya, mulailah pelajari dari sekarang dan segera adopsi sehingga kita bisa cost saving dalam banyak hal. Lagian ngapain ribet, manual, dan biaya tinggi kalo banyak hal yang bisa di solusikan oleh teknologi?
13. BUSINESS CONSOLIDATION
Konsolidasi bisnis juga bisa dilakukan untuk menghadapi kondisi yang kurang menguntungkan saat ini dan tahun 2023, konsolidasi ini bisa terkait dengan RESOURCES, TEKNOLOGI, atau bahkan sampai AKUISISI bisnis untuk memperkuat pasar.
Contoh, semua pasti butuh CUP drink atau paper bowl makan kan? Mengapa tidak saling berkonsolidasi, menggabungkan kuantiti untuk bisa mendapatkan harga murah dengan volume yang memang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. "Wah designnya khan beda Foodizz?" yah buat ajah kosong nanti masing-masing bisa sablon sendiri atau dikasih selongsong kertas kardus sendiri-sendiri, khan bisa jadi lebih murah. Contoh lain, konsolidasi sesama pemain ayam, pemain daging, dll, intinya apa yang bisa menurunkan COST mengapa tidak untuk bisa saling ngobrol.
Atau terkakhir bisa juga kita beli atau akuisisi / master franchise bisnis lain yang dirasa akan cukup stratejik bagi bisnis kita, misal kita punya outlet 10, nah kita akusisi / master frachise brand pisang goreng madu buat kita jual juga di outlet-outlet minuman kita.
14. BRING HAPPINESS & BE POSITIVE
Ini strategi penting untuk menjalankan bisnis dengan senang dan selalu positif. Berita soal SURAM, dunia bakal mengerikan, dll jadiin ajah bagian di mana kita memang harus "waspada" tapi tidak perlu overthinking, apalagi kemudian PASRAH dan menyalahkan kondisi. HALOOO Anda pebisnis khan, pekerjaan kita adalah terus berinovasi dan berjuang dalam kondisi apapun.
Positifnya ternyata setelah baca-baca ternyata banyak juga khan cara dan peluang untuk bisa dimanfaatkan, bahkan jika ternyata kita bisa melalui serta malah memanfaatkan dengan baik hal ini akan memberikan impact yang sangat besar terhadap kepercayaan diri kita dalam menjalankan bisnis, wong banyak yang tebar FEAR ajah anda positif dan terus bergerak, apalagi nanti jika kondisi membaik, wah bisa meledak nih bisnis Sahabat Foodizz. Aminnn.
15. INVESTMENT PORTFOLIO
Bapak investasi dunia pernah bilang “Don’t put all your eggs in one basket” artinya kira-kira jangan menaruh semua investasi kita dalam satu instrumen atau menggantungkan hanya dengan satu planning.
Jika sahabat Foodizz saat ini punya cash besar, tentu pikiran kita segera cari outlet, sewa, dan buka lagi buat dapet omset dan cuan lebih besar lagi, tidak salah sih, tapi di MANAGE lah khususnya dengan kondisi saat ini. Misalnya 70% untuk growth (scale) tapi 30% untuk investasi di intrumen lain, misalnya beli properti, emas, saham, atau apapun yang memang lebih low risk, harga lagi bagus, dan bisa di likuidasi (dijual) jika kita memerlukannya satu saat nanti, pun jika bisnis berjalan bagus anggap ajah semua itu jadi investasi jangka panjang kita.
Namun jika ternyata kondisi betul tidak terlalu bagus dan makin parah setidaknya penurunan bisnis kuliner kita saat itu masih membuat kita bisa bertahan karena kita punya aset lain yang bisa digunakan, contoh pas Covid-19, klo 100% investasi bisnis Anda ada di kuliner sementara semua LOCK DOWN, gimana bisnis kita? Karyawan mau dibayar pake apa? Sewa mau dibayar pake apa?
Yang terbaik silahkan belajar instrumen investasi lain untuk portfolio aset.
16. CASH SAVING ALLOCATION
Cash is a king. Pada akhirnya bisnis kita bisa berjalan dan bertahan karena ada FREE CASH yang kita miliki, khususnya ketika kondisi kurang baik, jadi bijaklah dalam menghabiskan CASH dan usahakan alokasikan juga untuk SAVING, sehingga runway (landasan) kita bertahan bisa cukup panjang, setidaknya satu tahun ke depan sudah aman, serta juga menjaga agar tim kita (karyawan) masih bisa dipertahankan dan bisa tetap menafkahi keluarganya (tentunya yang produktif dan punya kontribusi).
So temen-temen, ternyata TIDAK SESERAM dan SESURAM itu khan kondisi ke depan, bahkan bisa jadi kita malah melihat PELUANG & KESEMPATAN yang tidak terlihat oleh pebisnis lainnya, Yuk ah GASSS, pelajari, siapkan dan action, bukan saatnya pesimis, malah ini saatnya ADRENALIN naik dan semangat makin membara, buktikan klo kita pengusaha yang AGILE, inovatif, dan terus BERGERAK. Ingat kembali, bisnis hanya KENDARAAN bukan TUJUAN.
Semoga tulisan ini bermanfaat buat Sahabat Foodizz, pelajari lagi detail setiap poin dan perkaya wawasan dengan sumber-sumber belajar lainnya juga, sama jangan lupa di share lagi yah artikel ke temen-temen yang lain agar banyak yang bisa mendapatkan manfaatknya.
Semoga bermanfaat.
www.foodizz.id
1st F&B Edtech in Indonesia
www.sekolahkuliner.com
Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol
www.vendorkuliner.com
Pusat Informasi Vendor Kuliner Terkurasi
*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}