Pagi ini menyempatkan mampir ke sebuah brand kuliner yang baru saja buka cabang di kota Bandung, salah satu brand yang cukup terkenal di Jakarta. Kebiasaan saya bersama keluarga, sering mampir ke brand-brand baru kuliner untuk mencicipi produk dan merasakan experience yang di tawarkan. Kebetulan brand yang baru buka ini makanan dan minuman, cukup cocok nih karena mengusung konsep sehat.

Tiba di outlet langsung ikut antrian karena memang lagi banyak KOL (Key Opinion Leader/ Influencer) yang menginformasikan pembukaan outlet brand ini di Bandung, jadi sudah expect bakal antri sih, so no problem with that, Nah cuma sebagai pemain F&B juga, ketika antri saya merasa ini bakal jadi masalah nih, serving time nya, karena hanya ada 2 orang di bar dan 1 orang di dapur belakang, sementara menu nya cukup bervariasi, mulai dari makanan yang butuh proses pembuatan, sampe ada ceremonial matcha pula, haha yang prosesnya perlu satu satu.

Dan bener saja terjadi, orderan saya datang hampir 1 jam padahal hanya 1 kopi, 1 minuman buah, dan 1 roti, beberapa konsumen terlihat menghampiri dan bertanya orderannya, antrian yang mau membeli juga makin panjang, sementara praktis di bar hanya 1 orang yang membut order karena 1 lagi sibuk jadi kasir dan memastikan order di bar dan dapur. Sebagai orang F&B sih situasi ini sangat predictable sebetulnya, istilahnya ga aneh dan pasti terjadi, karena memang sederhananya kasat mata memang KURANG ORANG, baik di BAR dan di dapur untuk situasi baru opening, dipromosikan oleh banyak KOL serta di hari weekend pula, padahal to be honest buat saya, produknya ENAK tapi yah pengalaman pertama 1 jam nunggu order buat konsumen biasa mungkin akan jadi 

Ok, balik ke topik opening outlet baru, buat sahabat kuliner yang belum punya pengalaman dalam membuka outlet baru baik itu outlet pertama maupun outlet ke 2, 3 , dan seterusnya, sahabat kuliner akan menghadapi beberapa hal di seperti di bawah ini:

1. Karyawan belum siap "perang" karena anak baru
2. Product lead time  ke konsumen lama
3. Karyawan tiba-tiba banyak yang sakit dan resign
4. Sistem order dan antrian yang tidak jelas
5. Kehabisan bahan baku
6. Standarisasi produk tidak konsisten
7. Peralatan dan perlengkapan kurang dan rusak

Wah iya yah mas?  Iya, percayalah 7 poin di atas masih kurang sebetulnya, bisa jadi lebih banyak wkwk, yang penting Sahabat kuliner aware dulu saja kalau hal-hal di atas akan terjadi. Impactnya apa? Serem. Dampak gagal opening akan menyebabkan:

1. Konsumen kecewa dengan pengalaman pertamanya
2. Review negatif di social media dan Google Business
3. Konsumen hanya FOMO namun tidak kembali lagi
4. Bisnis hanya rame beberapa bulan, kemudian jadi sepi
5. Akhirnya yah ga balik modal apalagi bisa cuan

Nah jika kita sudah sadar dan ngerti akibatnya, apa dong yang harus disiapkan ketika opening outlet baru?

1. (Leader) Direktur / Owner / Manager hadir di lokasi, agar cepat handling masalah
2. (Over Hiring) Rekrut / hiring 30-50% tim lebih banyak (over hiring), ikuti dan percaya saja
3. (Level of Inventory) persiapapkan bahan baku lebih banyak, dari pada kurang, mending lebih
4. (Super Team) turunkan tim lama yang handal (jika banyak cabang)
5. (Menu Information) Informasi menu lengkap di beberapa titik agar konsumen tidak lama baca dan nanya menu di kasir.
6. (Service Manager) Wajib ada Service Manager atau Experience Manager untuk complain handling dan kebutuhan konsumen
7. (Input & Improvement) Siapkan QR untuk submit masukan & komplain agar tidak banyak komplain di sosmed
8. (Trial Opening) Buat dulu trial opening kerabat terdekat
9. (Soft Opening) Buat juga soft opening tanpa promo untuk test operasional
10. Simulasikan berbagai hal (seperti: POS, internet, toilet, mesin, dll)

Nah semoga celotehan singkat di atas bisa memberikan inspirasi buat buat sahabat kuliner semua ketika menghadapi situasi opening outlet baru.

Semoga tulisan kali ini bermanfaat, titip selalu doakan Foodizz Academy untuk bisa berkembang dan berkontribusi bagi dunia bisnis kuliner di Indonesia dan bisnis kuliner temen-temen semua tentunya.

 
Buat Sahabat Kuliner yang membutuhkan Mentoring terkait dengan investor silahkan klik link ini: CS Foodizz: +62-811-2009-7974. Sahabat Kuliner juga akan mendapatkan bonus dokumen Share Holder Agreement dan juga Template Business Projection 5 Tahun.

Foodizz Academy
www.foodizz.id

Baca juga artikel Foodizz lainnya:
Operasional Kurang Orang, ini 10 Langkah Antisipasinya

Disclaimer:

• Artikel ini diperbolekan untuk di share & di posting ulang dengan mencantumkan sumber artikel www.foodizz.id/artikel 
• Artikel ini tidak diperkenankan untuk penggunaan komersial, untuk penggunaan komersial wajib mencantumkan ijin tertulis yang diajukan melalui e mail: info@foodizz.id