Skenario 1

"Aduh laper nih"

(Buka aplikasi online)
(Liat-liat apa yang ingin dibeli)
(Liat-liat ada promo apa) 
(Check rating)
(Oder deh)

Skenario 2

"Lagi liat Instagram / TikTok"
"Wah lagi ada yang viral nih brand x"
"Cobain beli ah"

(Check aplikasi delivery online)
(Kemudian beli)

Skenario 3

"Eh lagi ada promo tuh di GoFood" ---> Rekomendasi
"Oh iya, boleh juga nih"
"Buka apliasi dan check promo"

(Kemudian membeli)

Skenario 4

(Lagi ga ada kerjaan)
(Iseng buka aplikasi buat beli makanan"
(Cari promo)
(Check rating)
(Kemudian melakukan pembelian)

Skenario 5

"Duh lagi pengen makan McD nih"

(Buka aplikasinya)
(Oder)
(Check ada promo tambahan ga)
(Order deh)

Skenario 6

"Lagi pengen makan ayam bakar nih"

(Check aplikasi)
(Buka aplikasi lain mana tau ada promo)
(Bandingin harga total)
(Order deh, tergantung mana yang paling murah)

Mungkin ada skenario lain lagi yang terkait dengan perilaku pembeli online, namun dari 6 skenario di atas, pelajaran apa yang bisa kita ambil untuk dijadikan insight bagi bisnis kuliner kita?

1. Butuh strategi yg berbeda
Setiap skenario ternyata butuh strategi yang berbeda, contoh tidak semua ternyata konsumen mencari diskonan, tapi konsumen ternyata lebih terdorong untuk membeli karena brand melakukan aktivasi di social media dengan berbagai strategi, misalnya di endorse oleh KOL. Bisa juga memang konsumen sudah memutuskan untuk membeli sebuah brand, dalam hal ini penting sekali berarti brand kita dikenal dan bisa masuk ke benak konsumen.

2. Sergap Konsumen di luar aplikasi
Yah penting sekali untuk kita menyergap konsumen sebelum mereka membuka aplikasi, sehingga ketika konsumen membuka aplikasi mereka sudah tau brand apa yang akan mereka pilih. Mengapa ini penting? Karena jika konsumen masuk dulu ke aplikasi, maka kompetisi yang akan kita hadapi tentu cukup sulit karena pertimbangan konsumen membeli menjadi cukup banyak mulai dari produk, harga, promo, jarak, rating, dll.

3. Miliki WOW Factor
Wow factor akan mempermudah dan mempersingkat keputusan konsumen untuk membeli, misal konsumen Bittersweet by Najla sudah memutuskan untuk membeli Bittersweet by Najla, karena mereka sedang ada program pontesi dapet emas di dalam box dessertnya. Dalam hal ini konsumen udah ga mikir lagi untuk beli dessert lain karena bisa jadi mereka ingin dan berharap bisa dapat emas dengan membeli Bittersweet by Najla.

4. Pahami perilaku konsumenmu
Ini juga sangat penting untuk kita mengetahui perilaku pembeli konsumen kita seperti apa, sehingga kita bisa menyiapkan strategi yang tepat untuk memastikan mereka membeli dari brand kita. Jika kita tidak mengenali siapa dan apa perilaku konsumen kita, terus bagaimana kita bisa berharap mereka akan membeli dari kita?

Nah namun dalam implementasi strategi setiap skenario temen-temen tetap harus perhatikan beberapa hal di bawah ini yah:

1. Profitability
Pastikan strategi yang dipilih tetap mengacu pada target profit yang kita buat, artinya bisa ajah kita pake Discount misalnya namun berarti Volume / Traffic harus baik sehingga target profit tetap bisa tercapai.

2. Sustainability
Bisnis itu soal continuity dan sustain, jadi memang kadang program delivery online penting untuk kita ikuti agar traffic terus datang, mencoba dan berharap akhirnya loyal untuk terus membeli. Jadi tidak bijak juga misalnya kita bertahan di satu skenario, namun secara bersamaan pasar kita terus hilang apalagi dalam kondisi ekonomi seperti sekarang. Bukan berarti harus jual murah loh karena kita masih punya pilihan untuk juga menggarap sales channel  lain, yang tidak perlu melakukan promo.

Nah sekarang kita sudah tau beberapa skenario dalam konsumen membeli dari aplikasi online dan strategi apa yang harus kita lakukan untuk bisa mengantisipasi skenario tersebut.

Nah sudah kah kita memikirkan berbagai skenario diatas dan kira-kira strategi apa yang harus kita lakukan untuk bisa memenangkan setiap skenario pembeli konsumen?

Semoga Bermanfaat & Keep Learning.

www.foodizz.id

1st F&B Edtech in Indonesia

www.sekolahkuliner.com

Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol

 www.vendorkuliner.com

Pusat Informasi Vendor Kuliner Terkurasi

*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.