Marketing

Produk Dulu atau Market Dulu klo Mau Bisnis Kuliner?

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 03 Agustus 2021
Sumber Gambar: Unsplash.com

 

Skenario A

A: "Ingin bisnis di mana Kang?"

B: "Saya kayaknya mau cari-cari lokasi di sekitar kampus Unpad, soalnya rame banget di sana"

A: "mau jualan apa Kang?"

B. "Nah itu, mau lihat-lihat dulu nanti kira-kira yang potensial sekitar kampus bisnis kuliner apa"

 

Skenario B

A: "Ingin bisnis apa Mas?"

B: "Kayaknya mau jualan ayam nih, saya punya resep sambel dan ayam goreng kalasan enak banget"

A: "Mau dijual di mana Mas?"

B: "Nah lagi cari-cari lokasi yang cocok dan potensial buat produk ayam kalasan saya"

A: "Emang market buat ayam kalasan ada Mas?

B: "Gede kayaknya sih klo ayam, khan makanan sehari-hari?"

 

Nah Sahabat Foodizz, kamu aliran yang mana? Pendekatan PASAR dulu atau PRODUK dulu? Dan kenapa?

 

Mana yang paling baik? Pada dasarnya sulit menjawab hal ini karena kadang kita rancu mendefinisikan hal ini, ketika kita punya produk misalnya, sebenernya mungkin kita sudah berpikir juga pasarnya memang besar, pun sebaliknya. Di sisi lain banyak juga yang sukses dengan kedua pendekatan di atas kok, jadi yang dua-duanya baik. Yang ga baik itu yah ga ACTION, cuman sibuk berteoritis dan nyusun plan yang akhirnya bisnisnya ga jalan-jalan juga hehe.


Ok kembali ke laptop. jadi sebetulnya kedua proses ini bisa pararel untuk dijalankan, poinnya tentu pastikan kita menjual PRODUK yang TEPAT di MARKET yg TEPAT, dalam hal ini MARKET yang TEPAT adalah market yang punya potensi untuk digarap, bisa di scale, serta sustain.


Kita boleh ajah punya PRODUK yang MENURUT kita bakal laku banget, tapi balik lagi, ADA PASARNYA ga? ADA yang akan BELI ga? Konsumen ini bakal REPETISI ga beli ny? atau cuman sekali-sekali or sekali untuk selamanya?


Klo Foodizz dengan pengalaman selama ini menjalankan bisnis kuliner, lebih berpikir untuk memulai dari MARKET nya terlebih dahulu, produk sih bisa diciptakan, bisa ajah partner, ajak Chef,atau bahkan cari OUTSOURCING jualan produk lain, sejauh marketnya memang ada. Kenapa?

  1. Klo market ada kita bisa buat kalkulasi lebih jelas
  2. Potensi untuk bisa menjual lebih besar
  3. Produk sudah disesuaikan dulu dengan kebutuhan market
  4. Analisa kompetisi sudah lebih mendalam
  5. Lebih menarik juga buat ajak investor karena market base
  6. Buat business plan juga lebih mudah karena informasi market lengkap


So balik lagi tapi yah temen-temen, tidak ada yang salah, asal pararel menjalankannya dan juga dianalisa dengan DETAIL biarpun pendekatan PRODUK terlebih dahulu.


Nah temen-temen, ingin buka bisnis kuliner?

  1. Blom ada produk? Ga masalah pelajari dulu potensi marketnya, kemudian lihat di mana peluang kita masuk dan dengan produk apa kita akan masuk.
  2. Sudah ada produknya? Lakukan riset pasarnya, apakah produk kita bisa fit to market, apakah ada potensi konsumennya? Apakah mereka suka dengan produk yang kita miliki?

 

Bener semua kok, yang salah itu ga ACTION, udah itu ajah titik


Jangan ketinggalan peluangnya.

#KeepSharing
#KeepLearning
#SpreadKnowledge

#KulinerIndonesia 

 

Semoga Bermanfaat.

Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.

www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid

 

*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.

 

Jadi Member Foodizz klik disini I Belajar SEKOLAH BISNIS KULINER klik disini
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru