Marketing

Padang Payakumbuah, Siap Booming

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 21 Juli 2022
Sumber Gambar: Instagram @padangpayakumbuah

 

Kembali perkulineran tanah air diramaikan oleh brand terbaru kolaborasi dari influencer Arief Muhammad dan Dandi Mochammad, orang di balik Akang Group. Bukan brand produk kekinian apa lagi produk yang lagi ngetrend kayak makanan Korea tetapi makanan yang sebenarnya kita temui dimanapun kita berada, yaitu Nasi Padang. Kok bisa yaa Nasi Padang yang kita biasa temuin dimana aja bisa dibikin sebegini hebohnya?

Yang pastinya launching brand ini pun gak luput dari sentuhan kreatif dari Arief Muhammad yang bikin brand ini viral seketika dan langsung jadi pembicaraan para pecinta kuliner. Nah kira-kira insight apa aja yang bisa kita pelajari dari brand kuliner ini? berikut Foodizz sudah susun 9 poin yang membuat kenapa Payakumbuah ini sangat potensial untuk sukses. 

 

1. Story to Padang  => Cerita ke Padang

Kita mundur ke bulan Mei 2022, Arief Muhammad posting kegiatannya pulang kampung, tapi pulang kampung ini gak biasa. Di postingan lain Arief Muhammad bilang akan ada dipanggil oleh PEMPROV Sumatera Barat yang pastinya bikin followersnya membanjiri postingannya untuk menebak kira-kira apa yang akan terjadi. 20 Mei 2022 PEMPROV Sumatera Barat mengumumkan jika Arief Muhammad menjadi Duta Nasi Padang dan diberi tugas untuk mempromosikan kuliner Sumatera Barat lebih luas lagi. Yaa sebelumnya Arief Muhammad juga sempat melakukan campaign tentang team makan Nasi Padang dengan tangan dan team makan Nasi Padang dengan sendok yang viral itu, eh.. sekarang diangkat menjadi duta Nasi Padang. Gak berenti disitu momen yang sama Arief Muhammad langsung mengumumkan sebuah brand yang diberi nama Payakumbuah sebagai buktinya ingin mempromosikan kuliner Sumatera Barat lebih luas lagi.

Story yang kuat ini yang bikin pengenalan brand Payakumbuah ini sangat impactful dan memiliki value yang sangat tinggi untuk brand Payakumbuah. Ingat yaa… story bisa jadi salah satu WOW FACTOR yang bikin siapapun yang denger ceritanya bakalan terpikat pengen dateng dan penasaran mau cobain juga.

 

2. Misi Brand

Dari citra yang dibangun oleh Arief Muhammad sebagai duta Nasi Padang, Arief Muhammad mengemban amanat untuk memperkenalkan secara luas kuliner khas Sumatra Barat ini yang bikin Payakumbuah bukan hanya dikenal sebagai brand Nasi Padang biasa saja, melainkan sebuah brand kuliner lokal dengan misi membawa makanan autentik yang kuat melekat di brand Payakumbuah. Yang pastinya dengan misi tersebut, banyak calon konsumen dari berbagai kota yang penasaran dan menunggu kehadiran Payakumbuah di kota mereka dan kita gak perlu tunggu lama lagi Payakumbuah akan buka banyak cabang di berbagai kota di Indonesia.

 

3. Business Model Scalable (own/mitra)

Nasi Padang bisa kita bilang menjadi sebuah kategori bisnis kuliner yang gak ada matinya dan sangat bisa untuk di kembangkan dengan banyak cabang. Contohnya sudah adakan brand Nasi Padang yang sudah berhasil ekspansi ke banyak kota, contohnya Padang Merdeka dan Sederhana. Untuk bisnis modelnya? Bisa owned store dan bisa juga dengan kemitraan. 

Kenapa Nasi Padang ini sangat mungkin untuk di scale? karena secara proses produksi lauk di rumah makan Padang ini sudah dimasak terlebih dahulu sehingga secara proses service hanya tinggal menyatukan lauk yang dipesan sesuai keinginan konsumen. Lauk-lauk yang sudah matang ini bisa di produksi dari 1 dapur besar/central kitchen dan didistribusikan ke banyak outlet sekaligus. Menarik bukan…

 

4. Powerful Influencer

Dibalik ke viralan ini gak lain ada peran Arief Muhammad sebagai otak kreatif yang jadi kunci sukses fenomena viralnya Payakumbuah ini. Dari cerita yang dibangun diawalnya, bagaimana Arief Muhammad menggunakan social media pribadinya untuk mempromosikan update berkembangan brand ini dan loyalnya audience dari sosok Arief Muhammad. Bisa dibilang hal ini mengulang kesuksesan bagaimana awal Arief Muhammad bergabung dengan Baso Aci Akang dengan cara launching lagu “Sayang”nya. 

 

5. Strong Management => Akang Group

Tentunya dibutuhkan sokongan management yang sudah kuat pula untuk mendesain bisnis yang viral dan traffic yang tinggi diawal. Hal ini yang kadang dilupain sama para pebisnis kuliner pengen bisnisnya viral, giliran udah viral management nya gak kuat alhasil konsumen ogah dateng lagi. Nah Payakumbuah ini gak lepas dari sentuhan Akang Group yang sudah solid dan berpengalaman dibelakangnya dengan beberapa brand yang sudah ada sebelumnya seperti Baso Aci Akang dan Iga Kokojo.  Nanti kalau bisnis Anda udah punya pengalaman dan formula untuk mengembangkan brand kuliner seperti yang dilakukan Akang Group, mengulang kesuksesan dengan brand baru akan terasa lebih mudah!

 

6. FOMO for Content Creator

Belakangan ini kita gak asing kan udah liat konten-konten tentang Payakumbuah yang sudah bersliweran di Reels dan TikTok. Siapa coba Foodvlogger yang gak mau ketinggalan review pengalaman makan di Payakumbuah. Daya tarik sosok Arief Muhammad yang juga sebagai seorang influencer yang bikin para foodvlogger ini buru-buru mau buat konten di Payakumbuah. Pastinya konten review makan di Payakumbuah ini jadi konten yang sangat berharga bagi para foodvloger

 

7. Traffic & Trading Area

Lokasi yang dipilih untuk cabang pertamanya ini juga gak main-main di kawasan Serpong Tanggerang Selatan, tepatnya di jalan ciater. Kawasan dengan traffic yang tinggi ini sangat strategis ditambah sudah banyak brand-brand besar juga yang membuka outletnya di sepanjang jalan ini. Disini pun dapat kita lihat bagaimana Payakumbuah juga mendesain fasad bagunan yang mudah dikenali jika berada di lokasi dengan traffic yang tinggi. Pole sign besar yang mudah terlihat, dan logo Payakumbuah yang terpampang besar di muka bangunan, ditambah space di bawah logo ini yang dapat dijadikan media promosi menarik karena tulisannya dapat diganti-ganti. Contohnya saat hari pertama buka tulisannya “Now Opening” sekarang tulisannya “Cabang Pertama YGY”. 

 

8. Authentic Product

Dengan misinya ingin mengenalkan kuliner yang autentik dari Sumatera Barat pastinya rasanya juga di impor dari sana. Payakumbuah mengklaim bahan baku rempah langsung dikirim dari Sumatera Barat, bahkan ada yg request berasnya pun dari sana. Arief Muhammad di postingannya juga menyatakan standar rasa dari produk yang ada di Payakumbuah adalah rasa masakan yang neneknya masak saat Arief Muhammad mudik ke kampung halamannya di Payakumbuh. Statement ini yang bikin food hunter khususnya yang mencari makanan autentik dari Sumatera Barat pastinya akan mampir ke sini. 

 

9. Huge Potential Target Market

Nasi Padang adalah makanan nasional, nah statement ini bisa kita lekatkan ke kategori makanan Padang. Gimana engga Nasi Padang mudah banget dicintai sama masyarakat Indonesia yang suka dengan makanan gurih dan pedas. Kita dapat lihat yaa dengan segala versinya dari warung Nasi Padang kaki lima, warung Nasi Padang outlet kecil, restoran Nasi Padang dengan outlet besar, bahkan sampai ada yang premium di dalam mall. Hal ini menunjukkan kategori Nasi Padang ini sangat diterima di segala segmen masyarakat dan tentunya sangat besar peluangnya. 

 

Itu dia 9 hal kenapa Payakumbuah ini sangat potensial kedepannya!  Gimana, ada poin yang jadi inspirasi buat bisnis kuliner Anda? Jangan lupa di share ke temen-temen lain agar banyak yang mendapatkan manfaat dari artikel ini (SH)

 

Semoga bermanfaat & Keep Learning
Jangan lupa di share ke temen-temen lain agar banyak yang mendapatkan manfaat dari artikel ini, tentunya dengan mencantumkan sumber nya: www.foodizz.id/artikel, yuk kita saling menghargai karya dan upaya dalam membuat konten

 

www.foodizz.id
1st F&B Edtech in Indonesia

www.sekolahkuliner.com
Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol

www.vendorkuliner.com
Pusat Informasi Vendor Kuliner Terkurasi

 

*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.

 

Jadi Member Foodizz klik disini I Belajar SEKOLAH BISNIS KULINER klik disini
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru