Mindset

Orang Marketing Kok Ga Ngerti Angka, Bahaya Boss!

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 23 Oktober 2023
Sumber Gambar: Canva.com

 

You can’t manage what you can’t measure.” ... Peter F Drucker

Naikin sales gimana kira-kira idenya?
"Pasang KOL secara rutin" kalau ternyata sales ga naik?

Ukuran keberhasilan program promotion
"Engagement dengan konsumen" --- konsumen yang mana?

Berapa % repeat konsumen
"Waduh kita ga pernah ukur, ga ada datanya juga"

Berapa monthualized sampe tanggal 15 ini
"Wah apa yah itu, baru denger istilahnya"

Ini Program untuk TC atau APC
"Kita buat program untuk branding ajah sih"

 

Inilah yang terjadi ketika kita memiliki tim marketing tapi tidak ON TOP NUMBERS dalam menjalankan aktivitasnya. Punya tim seperti ini selain tidak efektif dari sisi biaya gaji, juga membuat kita sebagai business owner juga jadi harus jadi CHIEF OF EVERYTHING, padahal mungkin setiap hari kita sudah sangat sibuk dengan berbagai aktifitas lainnya seperti operasional, finance, supply chain, dll.

Jika kita sebagai business owner kebagian handle bidang yang kita paham, yaitu di marketing & sales, tentu ini tidak akan jadi masalah bagi bisnis, setidaknya terkait kegiatan membangun brand dan sales, tapi jika kita bukan orang marketing, wah tentu hal ini akan sangat berbahaya sekali bagi bisnis, karena menggantungkan bagian yang paling penting, yaitu SALES & BRAND kepada PIC / team yang tidak punya kompetensi dalam bidang marketing & sales. Ini baru soal competency dari sisi keilmuan loh, belum bicara dari sisi pengalaman praktis di industri kuliner, karena sejago apapun karyawan yg kita rekrut, jika belum punya pengalaman serta ilmu spesifik dalam F&B industry, maka tetap akan ada GAP dan butuh waktu untuk menutup hal tersebut.

Jika demikian, bagaimana dong Foodizz solusinya, apa yang harus saya lakukan agar bagian yang sangat penting terkait dengan SALES, GROWTH & BRAND ini bisa dikelola dengan tepat dan tentu saja juga harus inovatif?

 

1. The Owner
Kunci pertama adalah OWNER, yah itu ANDA. Anda harus mau belajar dan paham soal marketing, sales, branding karena memang bisnis, apalagi di awal, salah satu kunci pentingnya yah ketiga hal tersebut. Aneh sekali jika bisnis dibangun tanpa ownernya paham dengan ketiga hal ini dan jujurly pandangan pribadi saya berbahaya sekali sebetulnya.

So, cobalah belajar baik online maupun offline, perdalam ilmu ketiga hal di atas, lakukanlah dengan segera karena ada beberapa hal penting yang sudah Anda lewatkan saat ini jika bisnis Anda sudah berjalan, misalnya tetang membangun positioning, differensiasi & brand, belum lagi berbagai hal teknis terkait 7P Marketing Mix yang perlu dikelola dengan detail. (Jika anda bingung 7P Marketing Mix itu apa, berarti ini gejala berat udah)

 

2. The Man Behind the Gun
Setelah Owner paham tentang marketing, sales, & branding, jika memang kita memilih untuk fokus lebih di bidang lain misalnya operational, supply chain atau finance maka carilah PARTNER / KARYAWAN yang memiliki COMPETENCY yang bagus dan kuat di bidang marketing, sales, & branding, wajib hukumnya.

Apakah harus punya pengalaman di kuliner? Jujurly saya katakan SULIT carinya, jika punya ada pasti salary dan paketnya akan sangat mahal, jika perusahaan kita masih kecil sudah pasti tidak akan match selain orangnya juga belum tentu mau kerja di tempat kita. Jadi solusinya? Rekrut karyawan level menengah, mungkin pengalamannya baru di marketing, tapi yang penting orang ini punya keinginan untuk berkembang, mau terus belajar serta punya ambisi untuk membantu Anda menjadi lebih besar.

Saran saya, Anda sebagai owner harus memberikan training secara rutin, sekolahkan atau ikutkan workshop, sehingga ilmu dan kemampuannya dapat berkembang, jika memungkinkan ada kontrak karena jangan sampai sudah di ikutkan workhsop eh orangnya resign cari bisnis kuliner lain.

 

3. The A Team
Bicara soal marketing, sales, & branding satu hal yang tidak bisa Anda hindarkan adalah TEAM. Jelas tiga hal di atas tidak dapat dikerjakan sendiri orang satu orang, butuh tim untuk mengelola banyak hal seperti strategi, konten, design, dll. Tanpa tim, selain pergerakan akan lambat, juga tentu kembali lagi akan memberi dampak terhadap sales dan brand kita.

Bisa pake sgency juga ga? Bisa, tapi sebetulnya saya pribadi lebih menyarankan punya tim sendiri, karena fleksibilitas soal waktu, kreatifitas, kuantitas, serta berbagai eksplorasi inovasi di marketing, sales & branding. Berikan pimpinan (no 3) & tim ini KPI Numbers (On Top Numbers) yang jelas dan terarah, tentu terkait dengan SALES, PROFITABILITY dan GROWTH yang kita ingin capai, harus jelas yah, detail sejak awal.

 

4. The Partner in Crime
Paling enak sebetulnya jika kita punya partner yang memang bareng kita membangun bisnis, di mana partner kita tersebut memang punya passion, knowledge, dan skill di bidang marketing, sales, & branding. Nah ini sebetulnya paling klop karena kita bisa hemat biaya apalagi di awal bisnis jika pun partner kita ini belum cukup capable di bidang ini yang bersangkutan, bisa diikutsertakan pelatihan & workshop yang terkait sehingga bisa melengkapi knowledgenya.

Apakah partner ini harus pemegang saham juga? bisa iya, bisa juga tidak, tapi dengan catatan misalnya yang bersangkutan akan mendapatkan saham jika loyal dan komitmen sampai 8 tahun bersama misalnya, sampai menunggu waktu tersebut yang bersangkutan bisa tetap mendapatkan bagian dividen dalam bentuk bonus yang disesuaikan dengan pencapaian perusahaan tentunya. Pastikan semua ini diatur dengan perjanjian tertulis di notaris.

 

5. The Mentor or 3rd Party
Terakhir, cari mentori / konsultan yang bisa membantu Anda untuk memberikan arahan, strategi, atau bahkan ide-ide terkait marketing, sales, & branding, ini biasanya bisa jadi langkah cepat untuk membentuk fundamental awal bisnis kita, karena semua investasi yang kita sudah keluarkan akan jadi sia-sia jika kita gagal membangun sales dan brand. Yah masalah tentu mentor / konsultan ada biayanya, tapi coba Anda bayangkan ajah, kenapa kita berani bayar arsitek? Mengapa berani bayar chef? Tapi mengapa tidak berani membayar sesuatu yang jelas bisa memberikan kemungkinan terkati dengan sales & brand sehingga bisnis Anda bisa tumbuh?

 

So, marketing, sales, & branding sangat penting sekali Sahabat Foodizz semua, di sinilah biasanya bisnis itu gagal sejak awal jadi coba review lagi bagaimana dengan bisnis kita saat ini.

Sudah punya team atau partner tapi masih belum cukup capable dari sisi knowledge dan pengalaman? Carikan workshop, training atau mentor.

Silahkan Foodizz Academy memiliki Program Workshop Marketing, Sales & Brand atau Program Mentoring / Consulting, hubungin link ini: http://foodizz.id/csfoodizz

 

Semoga Bermanfaat

Foodizz Academy
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com

 

Kelas Karyawan Offline manager & Staff Marketing: Promotion & Sales 4.0: Ikut klik disini

Konsultan Resto Indonesia: bit.ly/MaminKonsul
Mentoring Bisnis Kuliner: tanya CS Foodizz di +62 811 2009 7974

 

Tanya detail klik disini: foodizz.id/csfoodizz

 

Disclaimer:

  • Artikel ini diperbolekan untuk di share & di posting ulang dengan mencantumkan sumber artikel www.foodizz.id/artikel 
  • Artikel ini tidak diperkenankan untuk penggunaan komersial, untuk penggunaan komersial wajib mencantumkan ijin tertulis yang diajukan melalui e mail: info@foodizz.id
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru