Sales

Model AIAL Funneling Dashyat dalam Bisnis Kuliner

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 30 Agustus 2024
Sumber Gambar: Canva.com

 

Ilmu Funneling merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dalam bisnis kuliner. Coba kita lihat rumus omset di bawah:

Omset/Revenue = TC x APC
TC = Total Check (Jumlah Bil)
APC = Average Per Chek (Nilai Bil)

Artinya dalam mencapai omset bisnis ada 2 hal yang sangat penting, JUMLAH TRANSAKSI (TC) dan NILAI TRANSAKSI (APC).

 

Contoh:

100 (TC) x 100.000 (APC) = 1.000.000
120 (TC) x 100.000 (APC) = 1.200.000
artinya dengan naiknya TC, omset bisa naik 20% tanpa APC harus naik, atau sebaliknya

100 (TC) x 100.000 (APC) = 1.000.000
100 (TC) x 120.000 (APC) = 1.200.000
Naik juga kan 20% sales, bedanya kenaikannya dicapai dari APC bukan dari TC.

 

Apa kesimpulannya?
artinya cara meningkatkan sales itu ada 2 cara, naikan JUMLAH TRANSAKSI atau naikan NILAI TRANSAKSI

Nah, ditopik kali ini kita akan bahas bagaimana meningkatkan JUMLAH TRANSAKSI dalam bisnis kuliner kita. Ok sekarang pertanyaan pentingnya, gimana caranya JUMLAH TRANSAKSI bisa meningkat? Apa kunci pentingnya? Jawabannya adalah TRAFFIC yang datang ke outlet kita. So pertanyaannya bagaimana target market bisa datang sehingga akhirnya MEMBELI (Terkonversi menjadi TC= Total Check)?

Nah rahasianya ada di rumus A.I.A.L, dalam literasi ilmu lain sering juga digunakan beberapa pendekatan seperti AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action), namun dalam tulisan ini izinkan Foodizz memperkernalkan AIAL yang menurut Foodizz lebih relevan dan lebih mudah digunakan di dalam bisnis kuliner. Apa itu AIAL?

A = Awareness
I = Interest
A = Action
L = Loyal

 

1. Awareness

Kita perlu membangun brand kita agar dikenal oleh target market sebanyak mungkin tentunya, sehingga kita bisa mendatangkan traffic yang sesuai dengan target kita. Jadi dalam bisnis kuliner, dikenal itu WAJIB apalagi jaman sekarang dan kegiatan untuk bisa dikenal itu juga wajib dipelajari. Paling umum tentu yang dipahami oleh pebisnis kuliner yaitu pasang ads di KOL / influencer (berbayar) untuk memperkenalkan brand kita. Apakah cukup, punya duit bayar KOL / influencer untuk membuat rame? Tentu saja jawabannya tidak, bayar KOL / influencer itu proses terakhir dalam membangun awareness, sebelum sampai di poin "pasang iklan" ada tahapan yang harus diperhatikan terlebih dahulu, seperti di bawah ini:

A. Marketing Strategy (Brand Positioning, Differentiation, Brand)
B. WOW Factor / USP (Unique Selling Proposition)
C. Creative Content (Concept, Copy, Video, Image)
D. Media (Paid, Own, User Generate, Publication)
E. Budget (Allocation, Free)

Tanpa tahapan ini, mungkin saja budget gede dan konsumen FOMO, tapi itu hanya sesaat setelahnya, ada tempat lain yang juga pasang iklan yah brand kita ditinggal. Tahapan awareness ini sangat krusial karena jika tidak stratejik dan kreatif di tahap ini, kemungkinan besar bisnis kita akan gagal dalam jangka pendek, sehingga pastikan setiap business owner memahami setiap detail poin yang dituliskan di atas.

 

2. Interest (4S: Save, Search, Share, Schedule)

Nah ini tahapan ketika konsumen sudah "aware"/ sadar/ paham dan terpapar dengan komunikasi brand kita yang tentu kita harapkan dari poin ke 1 mereka jadi tertarik (INTEREST) dengan apa yang kita tawarkan atau komunikasikan, inilah mengapa poin ke 1 itu paling krusial karena poin ke 2 ini tidak akan terjadi jika objectives/ tujuan dari poin ke 1 tidak tercapai, yaitu membangun brand awareness dan USP/ WOW factor dari produk kita.

Dalam bisnis kuliner saat ini, INTEREST / tertarik itu punya beberapa interpretasi / tindakan yang dilakukan konsumen yaitu 4S:

- SAVE, iklan kita melalui media apapun di save terlebih dahulu untuk nanti di cek kembali, misalnya di TikTok atau Instagram kita buat folder khusus untuk nanti kita cek kemabli.

- SEARCH, konsumen melakukan search lebih detail terkait informasi yang dilihatnya, seperti check akun IG brand, karena itu menjadi sangat penting ketika beriklan / komunikasi / kampanye pastikan akun IG kita juga update berbagai informasi yang diperlukan oleh konsumen misalnya link alamat (Gmaps), no HP booking, image-image interior konsep, daftar menu, dll.

- SHARE, konsumen juga bisa jadi melakukan share informasi yang diterima karena dirasa cukup menarik atau wow banget, bisa share ke Group WA, share ke IG temen atau bahkan share di story IG sendiri agar teman atau followernya juga tau.

- SCHEDULE, biasanya konsumen juga akan menschedulekan atau janjian untuk datang dengan sahabat, teman, pacar, keluarga ke brand tersebut. "Eh besok / weekend dateng yuk, ada tempat baru nih"

Nah kalau Iklan / komunikasi / kampanye kita untuk membangun awareness tidak dapat menghasilkan 4S (Save, Search, Share & Schedule) berarti yah promo atau kegiatan branding kita gagal total, karena itu again and again poin ke 1 membangun awareness itu sangat penting sekali.

 

3. ACTION (TEST: Trial, Experience & Sharing)

Akhirnya inilah yang paling diharapkan oleh banyak pebisnis kuliner dari kegiatan funellingnya, yaitu konsumen TAKE ACTION, tentu dalam konteks bisnis take action terbaik adalah datang membeli, lebih mantap lagi kalau datengnya rame-rame. Di tahap ini perhatikan QSC (Quality, Service & Cleanness) karena tentu kita berharap ketika konsumen datang ACTION mereka akhirnya puas dengan QSC kita, biarpun misalnya pada saat mereka datang situasi outlet sangat ramai sampai WL karena efek promosi yang kita buat, karena itulah fundamental memahami ilmu operasional, service, supply chain menjadi sangat penting di sini, karena urusan QSC sudah bukan lagi urusan pasang iklan or KOL tapi BUKTI yang akan langsung di rasakan oleh konsumen.

Hal paling penting setelah konsumen membeli adalah mereka SHARING / MEREKOMENDASIKAN brand kita melalui berbagai media seperti Word Of Mouth, Media Social (IG, TikTok) atau media lainnya seperti komunitas, itulah kembali lagi mengapa QSC itu jadi sangat penting dalam hal ini. Proses TES (TRIAL, EXPERIENCE & SHARING) dalam konteks ACTION itu perlu dipahami dan dipikirkan strateginya.

 

4. LOYAL (R2A: Repeat, Recommendation & Advocacy)

Terakhir, setelah melalui tahap ACTION (poin no 3) maka di sinilah penentuan penting apakah bisnis kita akan bisa sustain atau tidak, apakah konsumen kita akan LOYAL dengan brand kita atau tidak. Loyal itu punya 3 dimensi penting yaitu:

1. REPEAT, artinya mereka terus membeli dalam waktu tertentu tergantung dengan prilaku pembelian kategori produk kita, misalnya jika kita jualan Padang, mungkin REPEAT nya 2 minggu sekali, artinya 1 bulan 2 kali datang, jika kita coffeeshop mungkin REPEAT nya 3x seminggu bisa dikatakan loyal, lain lagi jika bisnis kita sushi, mungkin REPEAT nya 1 bulan sekali.

2. RECOMMENDATION, artinya konsumen kita juga tidak sungkan bahkan dengan sukarela sering merekomendasikan brand kita ke teman, saudara, sosmed, dan komunitas. Misalnya ketika ngopi dia sering posting dan tag location di coffeeshop tersebut, bahkan sampai kalimatnya merekomendasikan tempat kita. Bisa juga jika ditanya mau makan di mana, brand kita selalu jadi rekomendasinya.

3. ADVOCACY, artinya konsumen tidak sungkan memberikan pembelaan kepada brand kita, jika misalnya ada yang merekomendasikan atau memberikan penilaian yang kurang baik, bisa dalam percakapan di sosmed, bisa juga dipercakapan dengan teman-temannya.

 

Strategi A.I.A.L funneling ini yang cukup dashsyat, jika kita bisa melakukan implementasi dengan baik biarpun tentu detail prosesnya cukup kompleks karena bukan hanya soal PROMOSI / KOMUNIKASI / PASANG IKLAN, kalau cuma soal ini dan soal VIRAL sih itu GAMPANG, tapi membuat konsumen PUAS, LOYAL itu bukan perkara pasang iklan, tapi soal fundamental dalam bisnis kuliner.

 

Yuk buat temen-temen yang baru akan launcing, re launching atau launching NPL (New Product Launching), pratekin ilmu ini, Insya Allah bisa bermanfaat dan bisnis temen-temen bisa berjalan sukses dan berkah. Aaminn.

 

Semoga tulisan kali ini bermanfaat dan bisa dipraktekan oleh Sahabat Foodizz Academy, selalu titip doa nya agar kita bisa terus berkarya dan berbagai demi kemajuan industri kuliner di Indonesia. Sukses buat Sahabat Kuliner semua, you are real hero.

Foodizz Academy
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com

 

Tanya detail klik disini: CS Foodizz: +62- 811-2009-7974

 

Disclaimer:

  • Artikel ini diperbolekan untuk di share & di posting ulang dengan mencantumkan sumber artikel www.foodizz.id/artikel 
  • Artikel ini tidak diperkenankan untuk penggunaan komersial, untuk penggunaan komersial wajib mencantumkan ijin tertulis yang diajukan melalui e mail: info@foodizz.id
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru