Research & Insight

Mie Kari, Sambal Bakar & Hidden Category

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 25 Juni 2024
Sumber Gambar: Canva.com

 

Jika Sahabat Foodizz mengikuti perkembangan dunia F&B, pasti sadar satu tahun ke belakang ada beberapa brand yang muncul, cukup viral, dan kemudian sekarang outletnya berkembang menjadi banyak cabang, serta menjadi bisnis kuliner dengan omset puluhan miliar per tahun. Salah dua brand nya adalah Sambal Bakar Indonesia dan Seporsi Mie Kari, tentu banyak lagi brand-brand yang muncul seperti Warkop Medan, Bihun Bebek, Misoa Talenta Bar, Salt Bread, dll. Namun cukup untuk bahasan kali ini saya mengambil dua contoh brand ini ajah untuk membahas satu topik yang seru.

Sambal Bakar Indonesia sudah lebih dari 20 cabang, Seporsi Mie Kari akan menjadi 8 cabang, dan semua punya satu kesamaan rahasia yang jarang diungkap dalam dunia marketing yaitu Hidden Category. Apa itu Hidden Category, mengapa hal ini membuat Sambal Bakar Indonesia dan Seporsi Mie Kari serta brand lain seperti Talenta Bar Misoa menjadi brand yang sangat terkenal dengan omset miliaran hanya dalam waktu singkat?

 

Ok, sebelum kita bahas apa itu hidden category, coba saya tanya sama Sahabat Foodizz semua, 3-4 tahun lalu pernah liat dan denger Sambal Bakar ga sebelum menjadi viral kategorinya? Rasanya masih sangat asing dan mungkin blom pernah terdengar sama sekali yah sampai akhirnya Sambal Gami yang di Malang viral di TikTok atau iInstagram, yang kemudian mulailah muncul istilah Sambal Bakar yang memicu banyak bisnis di Indonesia. Kemudian Mie Kari, pernah denger atau lihat orang bisnis jualan Mie Kari? Mungkin juga sudah khususnya di daerah melayu, tapi bisnis Mie Kari, hmm.. rasanya baru muncul kategori ini dengan produk seperti Mie Kari tersebut 1-2 tahun ke belakang.

Apa kesamaan dari kedua bisnis di atas? Menggunakan strategi hidden category, kita mungkin pernah dengar, pernah liat, tapi ga kepikir ini jadi produk utama yang kemudian menjadi bisnis besar ditangan pengusaha kuliner kreatif, mereka membangun bisnis dengan menggunakan kategori yang sudah ada untuk kemudian dibangun menjadi bisnis dengan potensi besar, dalam kasus ini Sambal Bakar dan Mie Kari, bukan sesuatu yang baru, namun menjadi hal "baru" karena di konsep dan dikemas dengan baik dan stratejik, kemudian di pasarkan ke target market yang tepat, dan BOOMMMMMMMM jadi bisnis puluhan miliar.

Apa itu hidden category? Sebetulnya sederhana saja, sebuah produk atau konsep yang sudah ada, bisa jadi kita juga udah tau or bisa jadi kitanya aja yang blom tau, namun kemudian produk atau konsepnya dijadikan bisnis kuliner yang spesifik, kemudian diangkat keunggulannya, di mana tidak ada sebelumnya yang mengangkat keunggulan produk dan konsep ini, kemudian menjadi terkenal, dan menjadi bisnis yang sangat potensial. Kebalikannya, ada juga ilmu yang sudah sangat terkenal yang diajarkan oleh maha guru positioning, yaitu Al Ries tentang New Category, memang produknya baru di pasar dan orang belum tau produk ini.

 

Jadi ada Hidden Category, bukan hal baru namun diangkat menjadi terkenal, ada juga New Category, emang produk atau konsep ini belum ada sebelumnya di market Indonesia, kemudian diperkenalkan lah dan menjadi potensi bisnis yang luar biasa, contoh nya klo dulu banget ramen (dulu banget) dari Jepang atau Kopitiam. The best way to make news is to announce a new category, not a new product.” Al Ries.

Kurang lebih gitu yah, ga usah pusing dengan definisi yang penting ngerti ajah, nah sekarang apa sih keunggulan membangun bisnis dengan memanfaatkan hidden category yang kemudian dibuat BOOM, terkenal, atau sekalian deh new category? Yuk kita bahas singkat 10 poin di bawah ini:

 

1. 1st Mover Advantages

Hidden category membuat kita punya keunggulan sebagai pelopor atau pionir dalam konteks membangun brand, yes memang bukan yang pertama, tapi menjadi yang paling dikenal dan diasumsikan menjadi yang pertama. Ketika brand kita dianggap sebagai pelopor, maka akan mudah bagi kita membangun bisnis kita dengan cepat sebelum pesaing mengikuti kategori ini.

 

2. Strong Positioning

Menjadi yang pertama atau yang paling awal membangun hidden category ini memberikan kenggulan kita untuk bisa memenangkan benak konsumen secepat mungkin terhadap kategori ini. Apalagi misalnya kita menggunakan nama brand sesuai dengan kategori produknya, makin kuat brand kita di benak konsumen. Contoh Seporsi Mie Kari, nah kita jadi mudah sekali mengingat jika ingin makan mie kari, ingatnya .............. yah seporsi mie kari, just simple karena mereka lah pelopor dan yang membangun hidden category ini.

 

3. Media Exposure

Hidden category punya potensi mendapatkan exposure media / liputan yang sangat tinggi baik media konvensional maupun media kekinian seperti melalui KOL exposure. Hal baru tentu mengundang penasaran dan penasaran adalah salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif saat ini. Tapi tentu dengan catatan kita bisa memaksimalkan keunggulan ketika membangun bisnis dengan hidden category ini, jika strateginya kurang tepat, bisa jadi tidak menarik buat media tetep ajah, banyak juga bisnis yang aneh-aneh tapi yah udah gitu-gitu ajah karena tidak di strategi dan dikemas dengan tepat.

 

4. Market Expansion

Ketika bisnis kita menggunakan hidden category atau new category, kita punya peluang untuk memimpin pasar terlebih dahulu tentunya karena memang kitalah yang pertama memperkenalkan kategori produk tersebut. Keunggulan ini harus dimanfaatkan dengan optimal, tentunya apalagi memang lagi viral dan ramai, kesempatan untuk tumbuh dan menjadi market leader terbuka lebar. Contohnya yang seperti Sambal Bakar Indonesia, hanya dalam hitungan 2 tahun kurang mereka sudah mencapai 23 cabang sampai hari ini dan terus bertambah. Namun tetep yah sebagai catatan perhatikan faktor fundamental ketika tumbuh, tumbuhlah karena siap bukan karena viral.

 

5. Premium Price

Menjual lebih mahal adalah salah satu keunggulan ketika kita masuk ke marketing dengan menggunakan hidden atau new category, karena memang belum ada atau blom dikenal kategorinya, sehingga kita bisa menetapkan standar harga yang kita inginkan, namun tentu harus tetap memperhatikan segmen dan target market kita, seperti daya beli, lokasi, perilaku pembelian, dll. Seperti contoh Misoa Talenta Bar, ketika kita membayar harga 38 ribu untuk seporsi misoa di pasar modern, apakah ini mahal atau murah? Karena tidak ada bechmark sebelumnya, yah tentu bagi target marketnya ini harga wajar ajah mungkin atau bahkan murah.

 

6. Taste Referency

Kita juga bisa menetapkan standar rasa ketika menggunakan hidden / new category seperti contoh Seporsi Mie Kari, nah karena mereka menjadi leadernya dalam kategori ini, maka standar rasa Mie Kari di benak kita yah.. seporsi mie kari, apalagi memang enak pula produknya, jadi ketika nanti muncul pesaing yang ATM (Amati Tiru Modifikasi) atau ATP (Amati Tiru Plek Ketiplek) maka otomatis kita akan melakukan perbandingan berdasarkan yang enak, yaitu Seporsi Mie Kari.

 

7. FOMO & SALES BOOSTER

Hidden / new category, seperti bahasan sebelumnya bisa membuat terjadinya efek viral karena media exposure dan juga target market JADI FOMO, tentu hal ini membuat sales akan sangat tinggi dalam rentang waktu tertentu, hal ini tentu sangat bagus dari sisi bisnis, karena kita bisa bisa mencapai Payback Period dan profit lebih cepat. Memang tidak menjamin bisnis akan sustain namun tentu bisa Payback lebih cepat dan jadi profit menjadi satu hal yang sangat penting di awal, bukan berarti sesuai yang tidak ok khan. Contohnya: Dalam kasus Seporsi Mie Kari, kita ajah yang di Bandung "seolah-olah" jadi seperti punya kewajiban untuk cicip Seporsi Mie Kari ketika ke Jakarta, dan ketika sampai di outletnya busett.. ada waiting list.

 

Nah coba cari-cari lagi hidden category atau new category yang mungkin bisa jadi peluang untuk kita menciptakan bisnis-bisnis seperti Sambal Bakar dan Seporsi Mie Kari, serta brand-brand lainnya melalui apa? Perbanyak informasi, wawasan, pantau sosmed, jalan-jalan, dll. Klo temen-temen mau belajar soal kreatifitas yang gini-gini coba deh baca buku 55 Ide Kreatif dan Inovatif dalam Bisnis, bisa dibeli di link ini

 

Semoga bahasan kali ini bermanfaat buat buat Sahabat Foodizz semua, terus support dan doakan Foodizz bisa terus berbagi yah sahabat semua, semoga bisnis Sahabat Foodizz semua juga makin menjadi berkembang, sustain dan tentunya berkah.

 

Foodizz Academy
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com

 

Tanya detail klik disini: CS Foodizz: +62-811-2009-7974


Disclaimer:

  • Artikel ini diperbolekan untuk di share & di posting ulang dengan mencantumkan sumber artikel www.foodizz.id/artikel 
  • Artikel ini tidak diperkenankan untuk penggunaan komersial, untuk penggunaan komersial wajib mencantumkan ijin tertulis yang diajukan melalui e mail: info@foodizz.id
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru