"Klo bisa orang lain yang produksi, mengapa harus repot-repot punya central kitchen?"
Kalo temen-temen kuliner berbisnis ayam goreng dengan 10 outlet, setiap outlet menjual 100 potong ayam per hari, mana lebih menguntungkan, punya dapur / central kitchen sendiri untuk membeli bahan baku, mengelola, mengemas, menyimpan, dan mendistribusikan ayam ke 10 outlet tersebut, atau mending pekerjaan ini diberikan ke perusahaan yang memang fokus bisnisnya outsourcing?
*OUTSOURCING --- Proses produksi diserahkan kepada pihak ke 3*
Apa ajah yang kita outsource? Bisa macem-macem, intinya kita menghindari menjalankan "bisnis" yang bukan CORE COMPETENCY atau FOKUS nya kita.
Bisnis ayam goreng ----> Core nya punya outlet & branding bukan buat pabrik pengelolaan ayam siap goreng atau bahkan sampe membuat peternakan ayam dalam 1 perusahaan.
"Wah bang, murahan produksi sendiri dong, klo ke pihak lain bisa meledak nanti HPP ayam gorengnya."
"Yakin?"
COST / BIAYA itu tidak hanya soal bahan baku produksi ayam loh?
"Dihitung ga semua BIAYA / COST untuk ditambahkan ke HPP?"
"Eh iya juga ya ..... *$&%*#(@* Mumet.
Yah tentu ada kondisi nya yah ga serta merta kalo temen-temen kuliner punya 1 cabang konsep outsourcing itu tepat, tapi kita harus tau di kondisi cabang berapa atau volume berapa, outsourcing jadi alternatif yang lebih baik bagi bisnis kita.
Coba kita lihat beberapa keuntungan dengan melakukan outsourcing
1. Harga lebih murah
Dalam volume / jumlah pembelian tertentu, harga outsourcing bisa sama dengan atau bahkan lebih murah dari harga jika kita produksi sendiri produknya. Kok bisa? Sederhananya perusahaan outsourcing ini khan fokusnya memang di sana dan mereka juga punya volume / quantity besar dari banyak pihak, sehingga bisa mendapatkan SCALE OF ECONOMY dan juga harga bahan baku lebih murah.
2. Kualitas lebih terjaga
Jika kita berkerjasama dengan outsourcing yang sudah terstandarisasi pabriknya, dengan mesin-mesin yang juga berkualitas, tentu saja kualitas produk kita akan lebih terjaga.
3. Jaminan halal dan perlindungan konsumen
Ini juga salah satu faktor penting mengapa outsourcing bisa jadi alternatif terbaik, karena biasanya mereka sangat concern dengan jaminan halal dan perlindungan konsumen terhadap produk yang dikeluarkan. Banyak izin dan proses yang harus disiapkan untuk memiliki pabrik yang bisa melakukan produksi skala besar.
4. Menghidari masalah legal
Dari sisi kita pemilik brand, kita juga bisa menghindari masalah legal yang mungkin terjadi terkait dengan kualitas produk. Jika terjadi masalah dengan produk yang kita jual, misalnya terjadi keracunan makanan, maka kita bisa tracking dengan jelas produk tersebut sampai ke pabrik outsourcing nya.
5. Pembayaran mundur
Ini juga salah satu keuntungan penting outsourcing, bisa bayar mundur sehingga kita bisa mengelola cash flow kita dengan lebih produktif tentunya. Jika skala kita makin membesar di mana misalnya omset sudah miliaran per bulan, bayangkan saja kita bisa punya cash flow 1-2 bulan, banyak hal yang bisa kita lakukan dengan cash tersebut, misalnya untuk kegiatan promosi, alokasi aset, dll.
6. Fokus pada pengembangan bisnis
Dengan melakukan outsourcing, kita bisa fokus pada pengembangan bisnis inti kita yaitu grow outlet, marketing, dan branding. Punya central kitchen / pabrik bisa membuat fokus bisnis kita jadi terganggu, apalagi jika bisnisnya masih dalam 1 entitas, artinya temen-temen harus ngurusin bisnis outlet dan bisnis central kitchen yang punya tantangan berbeda, serta perlu di manage dengan cara yang berbeda.
7. Fleksibel dalam strategi launching menu
Outsourcing juga membuat kita bisa lebih fleksibel dalam menjalankan strategi marketing, seperti launching menu baru, cukup banyak outsourcing yg bisa kita ajak kerjasama dengan kelebihannya masing-masing. Misal kita ingin saos special, kita bisa kerjasama dengan spesialis saos, kita ingin launching menu Korea, kita bisa kerjasama dengan outsourcing yang memang fokus di makanan Korea, dan sebagainya.
8. HPP lebih stabil
Outsourcing bisa kita LOCK atau kunci dengan deal harga yang mengikat secara waktu, sehingga kita bisa membuat HPP kita lebih stabil dari sisi waktu, tentu imbal baliknya adalah volume / quantity tertentu yang harus kita LOCK juga, sehingga kedua belah pihak baik brand dan outsourcing punya kepastian bisnis.
9. Proses Supply Chain yang lebih sederhana
Yes dengan melakukan outsourcing kita bisa menghidari kompleksitas supply chain yang bisa mengganggu konsentrasi kita dalam menjalankan bisnis utama kita, yaitu mengembangkan bisnis kuliner. Coba saja bayangkan jika kita punya central kitchen atau pabrik, berapa banyak SKU (bahan baku) yang harus dibeli, barang jadi yang harus di simpan, yang harus didistribusikan, dll?
10. Tidak butuh Capex dan Capital Working
Ini juga salah satu keuntungan besar ketika kita melakukan outsourcing di mana kita tidak perlu modal awal dan modal kerja yang bisa mengganggu cash flow kita, serta juga kita bisa lebih efektif dan tepat sasaran menggunakan cash flow untuk mendukung perkembangan bisnis tentunya, misalnya digunakan untuk kegiatan promosi, dll.
11. Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan
Ga salah ini statement point nya? Yah enggak, pada kondisi tertentu menggabungkan central kitchen business dan outlet business malah membuat profit perusahaan tergerus, sebaliknya dengan fokus pada kompetensi inti kita, kita bisa membuat profit kita terjaga dan terus meningkat, misal alih-alih menghabiskan 2-3 miliar buat pabrik, mungkin lebih baik alokasi 2-3 miliar tersebut dijadikan 10 outlet baru yang mendatangkan cash setiap hari yang tentunya membuat kita makin CUAN.
Tentunya ada kelemahan dalam praktek outsourcing ini, seperti volume pembelian harus besar, serta juga resep kita bisa terekpos, namun tentu ada solusi juga untuk berbagai kekurangan dan tantangan tersebut.
Nah temen-temen, tulisan ini ingin memberikan perspektif tentang outsourcing, tentu tidak 100% tepat dan bisa diterapkan di bisnis temen-temen, tergantung situasi tentunya, sebagai contoh misal jika bisnis kita baru mulai, mungkin saja biaya outsourcing masih terlalu mahal dan belum tepat, tapi jika kita mulai scale, strategi ini layak untuk dipertimbangkan tentunya.
Semoga Bermanfaat & Keep Learning.
www.foodizz.id
1st F&B Edtech in Indonesia
www.sekolahkuliner.com
Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol
www.vendorkuliner.com
Pusat Informasi Vendor Kuliner Terkurasi
Disclaimer:
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}