Inovasi

Inovasi atau Mati, ini 10 Tujuan Melakukan Inovasi

  • Oleh: Foodizz Team
  • Diunggah 03 Agustus 2021

 

"Innovate or Die" sebuah quote yang banyak digunakan yang menggambarkan betapa pentingnya inovasi di dalam sebuah organisasi. Quote yang berasal dari Peter F. Drucker ini, merupakan mantra penting bagi setiap perusahaan untuk bisa tumbuh, berkembang, dan sustain. Tanpa inovasi, yah siap-siap mati.


Quote yang sudah terbukti munculnya banyak bisnis hebat dan luar biasa dimulai dari budaya inovasi di dalam diri ownernya atau di dalam DNA perusahaan. Bagaimana sesuatu yang sangat biasa, ditemui di mana-mana, di makan dari kecil, kemudian menjelma menjadi brand Warunk Upnormal, INOVASI inilah awalnya.


Bagaimana, jual mie harga 10 ribuan, dimsum 10 ribuan menjelma menjadi belasan dan puluhan cabang seperti Mie Gacoan dan Mie Kober. Bagaimana makanan tradisional dari provinsi Nusa Tenggara Timur yang mungkin dulu tidak banyak dikenal kemudian menjelma menjadi bisnis dengan 80 cabang lebih seperti Sei Sapi Kana. Semua jawabannya adalah INOVASI.


 

Jadi, temen-temen kuliner semua, penting sekali untuk kita paham klo INOVASI is a MUST, wajib dipahami, wajib dipelajari karena fungsi dan kegunaan yang sangat luar biasa di dalam perusahaan. Apa ajah coba kita lihat tujuan dari inovasi di dalam perusahaan?

 

1. Meningkatkan Sales

Sales merupakan salah satu tujuan penting dari semua inovasi yang dilakukan oleh perusaaan, intinya biar tercapai, meningkat, dan bisa konsisten ke depannya. Inovasi apa ajah yang terkait sales?

  • Inovasi peningkatkan TC (Total Check) yaitu jumlah transaksi
  • Inovasi peningkatan APC (Average Per Check) yaitu nilai transaksi
  • Inovasi peningkatan traffic
  • Inovasi sales channel baru
     

2. Mengurangi Product Cost

Inovasi juga bisa ditujukan untuk mengurangi product cost sehingga pada akhirnya COGS bisa lebih rendah, seperti:

  • Inovasi proses yang lebih efisien
  • Inovasi penggaunaan bahan baku baru
  • Inovasi pengelolaan bahan baku
  • Inovasi perubahan bahan baku
     

3. Menurunkan Opex

Inovasi ditujukan untuk kita menemukan ide tentang bagaimana cara agar biaya operasional bisa turun, sehingga pada akhirnya Net Profit perusahaan bisa tinggi. Contoh:

  • Menggunakan Pager System sehingga butuh karyawan lebih sedikit
  • Menggunakan aplikasi Pay At Table, sehingga jumlah karyawan bisa berkurang.
  • Mengganti equipment yang membuat gas lebih hemat dibandingkan equipment lama.

 

4. Revenue Growth baru

Inovasi ditujukan untuk menemukan sumber Revenue Growth baru bagi perusahaan sehingga perusahaan bisa berkembang atau rebound kembali dari kondisi saat ini.

  • Membuat sistem partnership untuk pengembangan cabang
  • Membuat product retail atau frozen food untuk revenue baru

 

5. Kepuasan Pelanggan

Inovasi dilakukan untuk bisa meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga pelanggan akan menjadi lebih loyal ke brand kita.

  • Inovasi service
  • Inovasi building relationship
  • Inovasi engagement dengan pelanggan

 

6. Meningkatkan produtivitas kerja

Inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan, di mana dengan jumlah karyawan X biayanya menghasilkan Y, kemudian dengan inovasi jumlah karyawan yang sama X tapi kemudian menghasilkan Z.

  • Inovasi teknologi kontrol operasional menggunakan aplikasi
  • Inovasi pengukuran dan KPI produktivitas kerja

 

7. Menurunkan Back Office Cost

Inovasi dilakukan untuk menurunkan biaya back office, biasanya ini untuk perusahaan yang memang banyak cabang, bagaimana mereka bisa menekan cost sehingga net profit perusahaan bisa lebih besar.

  • Inovasi outsourcing accounting atau supply chain
  • Inovasi remote office or coworking sehingga tidak ada cost opex bangunan

 

8. Meningkatkan Nilai Brand

Inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan ekuitas merek perusahaan (Awareness, Association, Perceived Quality).

  • Melakukan kolaborasi dengan KOL yang bisa mendongrak awareness brand
  • Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk membuat brand exposure menjadi lebih besar.

 

9. Menciptakan differensiasi yang kuat

Inovasi dilakukan untuk mencari perbedaan yang kuat dan unik, yang membedakan brand kita dengan brand pesaing di mata konsumen, serta menjadi alasan kuat konsumen untuk lebih memilih brand kita.

  • Membuat design outlet dengan setuhan tropis
  • Membuat menu-menu unik yang tidak dijual oleh pesaing
     

10. Menurunkan Biaya SCM (Supply Chain Management)

Inovasi ditujukan untuk menurunkan biaya Supply Chain Management, sehingga pada akhinya membuat cost turun dan net profit naik tanpa mengurangin produktivitas dan pencapaian target kerja.

  • Melakukan outsource SCM ke pihak ke 3, misal logistik di outsource ke pihak ke 3.
  • Menggunakan teknologi yang melakukan sebagian besar proses SCM, sehingga mengurangi biaya SDM

 

 

Tentu banyak lagi kegunaan inovasi di dalam bisnis, tergantung problem atau tantangan apa yang sedang kita hadapi atau ingin kita solusikan, 10 hal di atas hanya untuk contoh bagaimana luasnya tujuan inovasi di dalam bisnis kuliner.


Nah di lain waktu kita bahas gimana sih membangun budaya inovasi dan melakukan inovasi di dalam bisnis yang kita jalankan, bagaimana 8 langkah praktis yang membuat kita bisa melakukan INOVASI dibagian apapapun, YES DIBAGIAN APAPUN, mau anda bagian finance, mau bagian gudang, kita semua bisa melakukan INOVASI.


Semoga Bermanfaat.


Jangan ketinggalan peluangnya.

#KeepSharing
#KeepLearning
#SpreadKnowledge

#KulinerIndonesia 


Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.

www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid

 

*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
 

Sumber Gambar: Unsplash.com

 

Dapatkan Full Access E-Course disini
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru