Social Media

Hindari Boncos Waktu Nge-Endorse Dengan Memperhatikan 7 Hal Penting Berikut!

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 25 Oktober 2022
Sumber Gambar: Canva.com

 

Sahabat Foodizz pasti udah aware banget dengan betapa powerful-nya para KOL (Key Opinion Leaders – atau biasa disebut Selebgram / Buzzer) di dunia media sosial. Banyak bahkan yang sudah melakukan kegiatan endorsement secara reguler, baik ke KOL skala nano hingga mega! 

Nah bagi yang masih awam, KOL sendiri ada skalanya loh ya. Mulai dari Nano Influencers (memiliki 1.000 - 10.000 followers), Mikro (10.000 - 49.000 followers), Makro (50.000 - 100.000 followers) dan Mega Influencers (di atas 100.000 followers). Di sisi lain, banyak juga pengelompokan influencers berdasarkan tipe konten, platform yang dikelola hingga pengaruhnya. 

 

Key Opinion Leaders dan kaitannya terhadap bisnis kuliner secara garis besar memiliki dua fungsi utama, yaitu untuk menyebarluaskan informasi mengenai sebuah brand / bisnis, dan untuk mempengaruhi followers mereka agar tertarik terharap brand / bisnis tersebut. Lebih canggihnya lagi, beberapa brand sudah mengutilisasi para Key Opinion Leaders ini untuk mengkonversi followers mereka menjadi pembeli! 

 

Beralih ke pertanyaan fundamental kita… Hayo, Sahabat Foodizz selama ini (atau berencana) untuk menyisihkan marketing budget melalui program endorsement untuk objektif apa? Hanya menyebarkan informasi mengenai produk Sahabat Foodizz, atau lebih-lebih untuk menciptakan penjualan? Atau cuma karena FOMO (Fear Of Missing Out) aja karena melihat pebisnis lain beramai-ramai pakai jasa endorsement di para KOL tersebut? 
 

Kalau kamu kebingungan menjawab pertanyaan di atas, yang kamu alami akhirnya nanti kurang lebih akan mirip dengan tidak sedikit Sahabat Foodizz lainnya yang acapkali bertanya, “Saya sudah nge-endorse di KOL anu, tapi kok sales bisnis saya nggak naik ya?” 

 

Kenapa? Karena tanpa mengetahui objektif beriklan / endorse di KOL, besar potensi hasil dari kegiatan tersebut juga jauh dari harapan gara-gara berbagai proses pelaksanaannya tidak sinkron dengan objektif tersebut.

 

Tidak ingin boncos waktu nge-endorse Key Opinion Leaders? Perhatikan 7 hal berikut ya, Sahabat Foodizz!

 

1. Ketahui Objektif atau Tujuan Bisnismu Ketika Melakukan Endorsement

Penting banget! Ini asal mula alias garis start dari berbagai hal yang kemudian perlu kamu putuskan. Ingat ya, secara sederhana objektif melaksanakan kegiatan periklanan melalui endorsement melalui KOL adalah 

(1) meningkatkan awareness mengenai produk dan atau brand-mu 

(2) meningkatkan ketertarikan target audience terhadap produk dan atau brand-mu dan terakhir 

(3) meningkatkan penjualan produk dari brand-mu.
 

2. Memilih Key Opinion Leaders yang Sesuai dengan Objektif
Skala influencers bermain peranan penting setelah kamu mengetahui dengan jelas poin pertama. Mau meningkatkan awareness untuk cabangmu di kota tertentu? Cari makro influencers. Tapi apabila berharap kegiatan endorsement menghasilkan sales langsung karena budget-nya pas-pasan sehingga ingin beriklan secara efektif? Coba kamu alokasikan dananya untuk nano dan atau mikro influencers!

3. Memastikan Profile Followers milik KOL sesuai dengan Target Market
Apabila kamu sudah menghubungi KOL yang memiliki skala sesuai dengan objektifmu beriklan, tanyakan baik-baik followers profile mereka. Sama seperti bisnismu, mereka juga menggunakan akun bisnis kok untuk media sosialnya! Sehingga, profil pengikutnya bisa dilihat melalui fitur insight dan kemudian kamu review apakah usia, jenis kelamin, domisili kota cocok dengan target market bisnismu yang sesungguhnya. 

Percuma kalau yang mengetahui mengenai brand / bisnismu melalui kegiatan endorsement itu banyak namun profilnya tidak cocok (misal, kamu beriklan cake yang lucu-lucu dengan target market perempuan muda namun kamu beriklan di KOL yang mayoritas followers-nya adalah Bapack-Bapack!).


4. Membuat Arahan Konten untuk KOL
INI yang banyak keskip dilakukan oleh para Sahabat Foodizz! Nggak punya brief alias guideline atau arahan yang jelas untuk para Key Opinion Leaders dalam membuat konten, sehingga yaudah konten yang dihasilkan tidak mengakomodir objektif utama. Jadi, jangan lupa untuk punya format atau template guideline untuk dibagikan ke KOL ya! Guideline tersebut bahkan harus mencakup objektif endorsement, produk apa yang ingin di-highlight, hingga beberapa kata kunci yang harus disebutkan oleh KOL baik di voice over atau caption kontennya saat diunggah nanti. 

5. Me-request Hari dan Jam Tayang Konten yang Spesifik!
Bahkan detil hari dan jam tayang konten harus Sahabat Foodizz sampaikan di awal saat kesepakatan kerja sama, lho! Kenapa? Karena kalau ada “ketidaksempurnaan,” di bagian satu ini, bisa jadi kamu rugi besar! Misalnya bisnismu beroperasi mulai dari jam 11 siang hingga 10 malam, namun KOL tersebut mengunggah konten mengenai produk atau bisnismu jam 7 pagi. Anggap audience yang melihat konten tersebut sebenarnya langsung dan SANGAT tertarik sehingga auto cek outletmu di Online Food Delivery platforms di saat itu juga, hasilnya apa guys? Ya tokonya masih tutup! Hilang deh peluang sales yang sangat berharga!

Jangan lupa, manusia tidak luput dari kesalahan ya… jadi secara sopan apabila KOL sudah beres produksi (shooting konten) kamu bantu ingatkan ke KOL terkait untuk memastikan jadwal tayangnya sesuai dengan kesepakatan.

6. Menyuguhkan Audience Call to Action yang Jelas

Kembali lagi dengan objektif endorsement yang kita bahas di awal! Kemas objektif tersebut menjadi sebuah call to action atau “perintah” yang jelas untuk audience alias followers para KOL. Kalau objektifnya awareness yaitu ingin membuat lebih banyak orang mengetahui tentang produkmu, misalnya sematkan kalimat, “Yuk intip Instagram Ayam ABZ sekarang juga untuk liat produk mereka lainnya!” atau, “Follow akun TikTok Ayam ABZ sekarang juga ya biar tau info promo apa aja yang mereka punya!”

Nah kalau objektifnya mengkonversi followers KOL yang menonton jadi pembeli produkmu? Sesederhana pastikan KOL menyematkan link pembelian (contoh: link GoFood atau GrabFood dari outletmu) pada konten mereka (catatan: hanya memungkinkan apabila media beriklannya adalah Instagram Story, ya!) atau bahkan Sahabat Foodizz baiknya siapkan kode voucher khusus akun KOL tersebut sehingga bisa terukur dengan jelas dan menjadi nilai tambah bagi followers dan KOL-nya itu sendiri (karena jadi kesannya ada diskon khusus dari KOL untuk followers mereka).


7. Jangan Diem-Diem Bae! Jemput Bola di Kolam KOL!

Key Opinion Leaders udah unggah konten mengenai produk dan atau bisnismu? Jangan diem kayak patung! Pantau terus kolom komentar postingan mereka, dan jika ada followers-nya yang komen tertarik, bales aja langsung pake akun brand-mu agar mereka semakin ter-trigger untuk do something (follow akun brand-mu atau bahkan langsung beli produknya!). Foodizz suka geregetan nih kalo liat konten endorsement KOL banyak yang komentar nanya, “Ini ada promonya gak Min?” atau, “Ada nomer telepon reservasinya gak?” tapi gak di-”waro” alias gak diladenin! Itu potensi sales gedenya minta ampun lho, jadi jangan lupa disambut dengan semangat dan hangat ya!


Sebenernya masih banyak sekali teknis-teknis lainnya mengenai kegiatan periklanan melalui endorsement via Key Opinion Leaders yang harus Sahabat Foodizz ketahui, lho! Nah spesial buat Sahabat Foodizz, ada e-book gratis yang membahas mulai dari cara menemukan Key Opinion Leaders, berbagai bentuk endorsement yang bisa dilakukan hingga cara mengukur keberhasilan dari kegiatan endorsement. Lengkap dan bisa kamu atau tim marketing brandmu praktekkan langsung! Dapatkan di link berikut, ya! (CA)

 

Semoga bermanfaat, yuk disebarkan juga ke Sahabat Kuliner lain agar bisa saling belajar dan memberi manfaat.

 

www.foodizz.id
1st F&B Edtech in Indonesia

www.sekolahkuliner.com
Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol

www.vendorkuliner.com
Pusat Informasi Vendor Kuliner Terkurasi

 

*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.

 

Jadi Member Foodizz klik disini I Belajar SEKOLAH BISNIS KULINER klik disini

 

{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru