Ekspansi, Kemitraan, & Franchise

Hangry Akuisisi Accha, Ini Pelajaran Pentingnya!

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 25 Maret 2022
Sumber Gambar: Instagram @hangryindonesia

 

"Wuih Hangry baru ajah mengakuisisi Accha tuh bro gua baca di berita" ..........

"Wah seriusan?" 

Langsung menoleh ke partner Foodizz di office, eh Gan coba lo kontak Bro Bram (Hangry) ato Yohan (Accha) ajak cerita-cerita dan sharing di Foodizz, seru banget ini buat dibagikan ke temen-temen Foodpreneur.

Gua pribadi sangat antusias banget dengan berita ini walapun akuisisi bukan satu hal baru banget dalam dunia bisnis, cuma memang bukan topik yang sering dibicarakan ajah, contoh mungkin temen-temen pernah denger brand di Bali terkenal banget: Monsieur Spoon, nah pada tau ga klo brand ini diambil alih (akuisisi) oleh Champ Resto Indonesia (Gokana, Raa Cha, BMK, Platinum, dll). 

Eh tapi disclaimer dulu yah, ini asumsi akuisisi berdasarkan berita yang beredar, jika mungkin ada bentuk lain terkait Hangry dan Accha ini nanti kita update lagi yah. 

 

Ok balik lagi kenapa ini menarik? Setidaknya dari sisi sudut pandang gua melihat, Accha ini menjadi sinyal bagus untuk temen-temen di dalam bisnis kuliner, ada 3 hal yang menarik, yaitu:

 

1.Scale the brand

Akuisisi ini jadi menarik karena berarti buat temen-temen pemilik brand lokal ada peluang untuk scale dengan model akuisisi seperti ini. Artinya kita bisa membuat brand kita makin tumbuh dan besar dengan cara diakusisi oleh brand yang lebih besar.

 

2.Fokus 

Ternyata dengan fokus, seperti halnya Accha dengan Indian Soul Food brand juga bisa menjadi besar loh, nah di poin ini penting banget kita paham bawah brand POSITIONING yang tajam malah memberikan keuntungan buat kita membangun bisnis. Misal, temen-temen bisa fokus jadi rajanya croissant bakery, jagoan nasi rames, dll.

 

3.Online Delivery

Ternyata online delivery saat ini merupakan bisnis yang sangat potensial dan menarik untuk investor, serta menjadi salah satu model bisnis yang unggul

 

4.Exit Strategy

Nah ini juga bagian yang menarik khususnya temen-temen yang membangun bisnis kuliner dengan ending BUILD TO SELL. Jadi kita bisa fokus membangun brand, sales, dan kemudian bisa menjual bisnis tersebut untuk menikmati hasilnya. Yah tentu ini kembali lagi ke masing-masing pebisnis yah dan tidak mengacu pada bahasan kita kali ini.

 

Ok, itu analisa pribadi dari sisi Accha, bagaimana dari sisi Hangry? Mengapa menerapkan strategi akuisisi brand dan bisnis dilakukan oleh Hangry? Apa tujuannya?

 

1.Membangun brand itu mahal dan lama

Ini alasan yang ngga bisa dipungkiri oleh pebisnis manapun. faktanya, memang membangun brand itu ngga semudah membalik telapak tangan. Jadi, kalau ada brand yang jelas-jelas dibangun dengan serius, value nya sejalan dengan value kita, dan memang mau untuk berkembang bersama-sama, maka strategi akuisisi lebih menguntungkan untuk dilakukan.

 

2.Market Leadership

Sejalan dengan poin pertama tadi, berhubung Hangry ingin menjadi market leader di produk-produk kuliner global, maka strategi akuisisi ini akan memudahkan langkahnya menjadi leader di kategori Indian Food.

 

3.Memperbesar pangsa pasar melalui akuisisi

Ya jelas aja kalau pangsa pasarnya Hangry menjadi lebih besar karena ketambahan market baru yang selama ini digarap oleh Accha. Bukan ngga mungkin kalau akhirnya market nya Accha juga teredukasi tentang produk-produknya Hangry yang lain dan tertarik untuk mencobanya juga.

 

4.Meningkatkan valuasi perusahaan dg cepat

Jika yang diakuisisi adalah brand dan bisnis yang selama ini terbukti punya basis konsumen dengan loyalitas yang kuat dan margin usaha yang sangat sehat, tentu saja dampaknya ke valuasi Hangry sendiri akan meningkat dengan signifikan.

 

5.Talent Aquitition

Selain alasan nomor 1 tentang mahalnya proses membangun brand, yang ngga kalah mahal dan merepotkan adalah membangun tim. Bayangkan kalau Anda tiba-tiba punya satu unit bisnis penuh dengan talenta SDM yang professional tanpa harus membangun dari awal dengan strategi akuisisi, menguntungkan sekali kan?

 

6.Avoid Potential Competition

Nah ini alasan yang agak hidden tapi memang nyata. Kalau melihat sebuah brand yang potensial jadi kompetitor kita di masa depan, kenapa ngga segera diakuisisi aja agar kekuatan dia justru jadi kekuatan yang bantu gedein brand kita?

 

7.Mempertahankan growth perusahaan

Bukan rahasia lagi kalau growth adalah salah satu tujuan jangka panjang kita dalam berbisnis, dan akuisisi sangat menunjang tujuan ini. Selain ukuran perusahaan yang jelas menjadi semakin besar dengan bergabungnya brand baru, tambahan sumber daya ini juga bisa jadi backup plan kalau terjadi sesuatu yang ngga diharapkan dengan existing brand kita. 

 

Tapi apa yang harus dilakukan dan diperhatikan untuk menjadikan strategi akuisisi ini efektif seperti yang diharapkan?

  • Term sheet & Agreement nya

ini sangat prinsip ya temen-temen. Dalam transaksi bisnis apapun hitam di atas putih itu kunci yang ngga boleh disepelein. Jangan sampai proses akuisisi berakhir bumerang buat brand kita, karena namanya akuisisi ini sangat rawan dengan konflik kepentingan. Pada dasarnya semua balik ke prinsip win-win solution, dan mewujudkan itu pasti ngga gampang apalagi tanpa dokumen kesepakatan yang detil dan jelas.

  • Resiko perbedaan management style

Kenali juga potensi konflik dari aspek ini. Boleh jadi brand yang diakuisisi sangat menarik profilnya, tapi ternyata di balik itu ada management style yang kita ngga sreg karena masih kurang professional, misalnya. Kalau kita open dengan resiko tsb, dan siap jalani konsekuensinya, ya silakan. Tapi kalau engga, mending pikir-pikir lagi daripada bikin stress setelah diakuisisi.

  • Values perusahaan dan owner

Ngga kalah penting dari management style ya. Value yang dipegang oleh perusahaan dan owner dari brand yang diakuisisi harus sangat dikenali. Terdengar klise bagi orang yang berpikir bahwa akuisisi hanya bicara soal uang dan uang. Padahal ternyata akuisisi juga bicara soal keberlanjutan bisnis jangka panjang, dan kesesuaian value ini adalah pondasinya. Hati-hati!

 

Semoga Bermanfaat & Keep Learning.

 

www.foodizz.id

1st F&B Edtech in Indonesia

www.sekolahkuliner.com

Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol

 www.vendorkuliner.com

Pusat Informasi Vendor Kuliner Terkurasi

 

*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.

 

 

Sumber

 

Belajar Ilmu Membangun 1 M Pertamamu di sini
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru