CRM (Customer Relationship Management) merupakan manajemen pendekatan customer, menggunakan sistem berbasis teknologi digital, sehingga pebisnis dapat melihat habit transaksi customer. Tujuan dari CRM adalah untuk mengetahui sebanyak mungkin tentang bagaimana kebutuhan dan perilaku customer, sehingga pebisnis dapat memberikan sebuah pelayanan yang optimal dan mempertahankan hubungan dengan customer yang sudah ada.
Selain itu, CRM dapat membantu menarik prospek penjualan, hingga melakukan konversi penjualan suatu produk.
Salah satu kunci sukses dari bisnis, juga tergantung pada seberapa jauh kita mengetahui customer dan memenuhi kebutuhan mereka.
Bagaimana cara agar kita bisa mendapat database customer dan melihat habit transaksi nya?,
Ketika kita sudah mendapat database dan habit customer, berikut aspek-aspek yang dapat diketahui,
1. Recency
Kapan terakhir customer tersebut membeli produk kita?
Semakin dekat jarak waktu pembelian customer terhadap suatu produk, semakin besar kemungkinan dia akan terus aktif untuk pembelian selanjutnya.
Jika dibandingkan dengan customer yang tidak melakukan pembelian selama berbulan-bulan atau bahkan lebih lama, kemungkinan melakukan transaksi di masa depan sangat kecil.
Di sinilah peran sistem CRM dapat melihat; mana customer yang sudah lama tidak membeli produk anda?, sehingga Action Plan untuk memberikan promo lebih tepat sasaran dengan tujuan membangunkan customer yang sudah lama tidak melakukan transaksi.
2. Frequency
Seberapa sering konsumen tersebut berbelanja di tempat kita? Frekuensi transaksi pelanggan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti;
Contoh: ketika customer selalu membeli produk A & B tiap bulan secara rutin, kegiatan marketing dapat diarahkan lebih personal untuk mengingatkan mereka agar kembali membeli produk serupa dalam jangka waktu tertentu.
3. Monetary Value
Seberapa banyak dana yang telah dikeluarkan oleh customer untuk belanja di tempat kita?
Dengan menggunakan sistem CRM, Rata – rata jumlah transaksi per customer dalam jangka waktu tertentu dapat diketahui lebih akurat.
Customer yang menghabiskan dana lebih banyak untuk pembelian produk anda, cenderung menanggapi penawaran, daripada customer yang menghabiskan dana lebih kecil.
Jadi, dengan mengetahui ketiga aspek di atas, anda dapat membuat profiling customer dan melakukan promosi yang sesuai dengan habit customer.
Selain itu, data customer yang ada, dapat digunakan untuk memprediksi seberapa besar kemungkinan customer akan melakukan transaksi kembali di tempat kita.
Salam sehat, sukses dan sejahtera.
Semoga Bermanfaat.
Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Sumber Gambar: Unsplash.com
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}