Operasional

9 Tips Mengawasi Karyawan Ketika Owner Tidak Ada

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 29 Mei 2023
Sumber Gambar: Canva.com

 

"Foodizz, gimana yah caranya mengawasi karyawan klo misalnya kita owner sedang tidak ada di outlet?"

Yah bisnis klo tiap hari ada di outlet tentu capek juga yah, kadang-kadang khan kita sebagai bisnis owner pengennya juga pergi healing / liburan, melakukan hobby yang membuat kita tidak bisa di outlet (camping, hiking misalnya), berkunjung ke teman atau saudara ke sebuah tempat yang cukup jauh atau sekedar menikmati hidup jalan-jalan ke luar negeri.

 

Nah pertanyaan yang paling bikin pusing kita tentunya:
"gimana yah klo outlet saya tinggalkan?" 
"Waduh bakal kacau ga yah service dan layanannya kita?"
"Gimana yah biar bisa kekontrol semua proses bisnis kita?"
dan banyak lagi pertanyaan yg muncul yang akhirnya membuat kita menjadi "karyawan" juta pada akhirnya karena harus setiap hari datang, buka tutup outlet dan lain sebagainya.

 

Apa nih solusinya?

 

Nah dikesempatan kali ini coba kita bahas 9 solusi atau strategi yang bisa kita lakukan untuk melakukan kontrol / pengawasan terhadap karyawan ketika kita sedang tidak ada di outlet baik itu dalam waktu pendek maupun waktu yang cukup lama, apa ajah itu? Let's go!

 

1. Kamera CCTV
Ini praktek yang paling biasa dilakukan oleh banyak owner, menempatkan CCTV untuk melakukan kontrol terhadap karyawannya tapi ketika bisa kita sudah banyak cabang, jumlah karyawan juga makin banyak, maka perlu dibentuk 1 divisi khusus yang melakukan pemantauan CCTV secara reguler, sehingga seluruh outlet terkontrol. Tim / divisi ini harus diberikan KPI (Key Performance Indicator), misalnya jumlah "temuan" yang bisa didapatkan dan disolusikan sehingga tim / divisi ini sangat detail dalam melakukan pekerjaannya.

 

2. Manager / SPV yang Kompeten & Dipercaya
Memiliki manager/ SPV yang punya kompetensi dan leadership juga salah satu kunci membuat bisnis bisa kita tinggalkan beberapa waktu, sehingga penting sekali untuk merekrut, melatih, dan membentuk manager / SPV yang bisa menjadi "tangan kanan" owner, tentu sekaligus bisa dipercaya. Misalnya, berikan benefit yang tepat dan menarik untuk manager atau SPV tersebut sehingga mereka betul-betul menjaga bisnis kita dengan baik.

 

3. Buat Target Angka yang Detail serta Reward & Punishment
Berapa target omset (TC x APC), target HPP, target Opex, % jumlah komplain, % database yang wajib didapatkan, semua target angka ini akan membuat kita lebih mudah mengontrol performa, khususnya ketika kita tidak ada di outlet dan pastikan semua target ini juga punya reward dan punishment, sehingga tim / karyawan bersemangat dan serius untuk mencapai targetnya.

 

4. Kirim Mistery Shopper
Menggunakan mistery guest / shopper juga salah satu cara untuk mengawasi outlet kita ketika kita sedang tidak ada di tempat, secara rutin kirim mistery guest untuk memantau semua hal (sesuai check list yang kita berikan) untuk kemudian di report ke owner. Jika bisa mistery guest ini berbeda-beda orangnya, dan tidak dikenal orang karyawan kita sehingga kondisi outlet akan apa adanya.

 

5. Survey ke Konsumen yang Membeli
Jika kita memiliki database konsumen (wajib harusnya, ganti POS yang punya sistem database untuk kuliner seperti ESB & Aturkuliner), maka kita bisa melakukan kontrol dengan melakukan survey kepada konsumen di rentang waktu di mana kita tidak berada di outlet, memang ini lebih banyak untuk melakukan evaluasi, karena sudah terjadi tapi jika ada temuan atau komplain, misalnya ini bisa jadi bahan evaluasi dan shock therapy bagi tim / karyawan outlet kita.

 

6. Gunakan Teknologi (Kontrol SCM, Operasional)
Bagian operasional dan supply chain merupakan salah satu yang sangat wajib dikontrol, ketika business ownernya tidak ada ditempat, apalagi dalam waktu lama, nah untungnya saat ini sudah banyak aplikasi (teknologi) yang membantu kita untuk melakukan kontrol, walaupun tidak berada di outlet. Contoh belanja, inventory, dan HPP, dengan menggunakan teknologi seperti ESB atau Aturkuliner, kita bisa melakukan kontrol detail di manapun kita berasa melalui jaringan online kita, pun demikian untuk operasional misalnya, teknologi seperti Zenput akan sangat membantu kita melakukan kontrol operasional harian seperti buka tutup outlet, kebersihan, setting peralatan, persiapan produk, dll.

 

7. Internal Agent 
Kita juga bisa melakukan kontrol dengan menugaskan "internal agent" untuk memantau berbagai aktivitas bisnis kita. Misalnya kita memasukan "orang kepercayaan" atau "vendor temen" yang kemudian bisa memberikan kita report dan berbagai informasi sensitif yang perlu kita ketahui untuk kemudian ditindaklanjuti. Tidak semua aktifitas perlu tentunya, tapi kita bisa tempatkan dibagian yang memang berpotensi merugikan secara bisnis ketika kita sedang tidak ada dilokasi.

 

8. SOP yang Detail 
Punya SOP detail apapaun terkait dengan bisnis kita itu satu hal yang sangat penting apabila kita ingin outlet kita bisa berjalan tanpa harus ada kehadiran kita setiap waktu dan ingat SOP ini harus dijadikan VIDEO TUTORIAL yang wajib untuk ditonton setiap waktu (sesuai schedule), sehingga karyawan hanya perlu mengikuti setiap SOP dengan tepat. Permasalahan paling umum yang membuat kita sulit sekali meninggalkan bisnis kita itu yah SOP ini, jadi coba review lagi, "SOP saya sudah detail dan dalam bentuk video tutorial ga ya?" klo jawabannya belom, yah jangan harap bisa sering-sering meninggalkan outlet.

 

9. Pendekatan Spiritual
Salah satu cara yang sangat efektif tapi jarang digunakan oleh banyak pebisnis kuliner adalah melakukan implementasi spiritual management. SOP sudah detail, KPI ketat, reward punishment jalan dengan disiplin, tapi tim / karyawan kita tidak punya "hati" dan "spiritual believe", kita akan mendapatkan bahwa ternyata sulit sekali untuk meninggalkan outlet kita, apalagi klo sudah banyak outlet, ada-ada saja yang akan terjadi, misalnya karyawan datang telat, HPP meningkat, biaya listrik naik, ada yang mabuk, selingkuh, dll (boleh ketawa loh, tapi inilah yang terjadi), mengapa semua hal tersebut terjadi? Karena itu ada invisible hand yang membantu kita untuk mengelola karyawan ini sehingga mereka juga tidak takut apa-apa kecuali klo "Boss" lagi ada di outlet.

 

Nah Sahabat Foodizz, inilah 9 tips yang bisa diterapkan untuk mengawasi karyawan ketika kita tidak sedang berada di outlet, segera implementasi poin - poin yang dirasa bisa diterapkan dengan cepat, sehingga sekali waktu kita lagi pengen healing, santai, bertapa, dll kita bisa dengan tenang meninggalkan bisnis kita.

Semoga bahasan kali ini bermafaat untuk Sahabat Foodizz semua yang bergelut di bisnis kuliner, selalu doain kita juga yah untuk bisa terus konsisten berbagai melalui tulisan agar industri kuliner Indonesia makin maju dan banyak brand lokal yang menjadi besar dan kuat.

 

Foodizz Academy
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com

 

Tanya detail klik disini: foodizz.id/csfoodizz


Disclaimer:

  • Artikel ini diperbolekan untuk di share & di posting ulang dengan mencantumkan sumber artikel www.foodizz.id/artikel 
  • Artikel ini tidak diperkenankan untuk penggunaan komersial, untuk penggunaan komersial wajib mencantumkan ijin tertulis yang diajukan melalui e mail: info@foodizz.id

 

{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru