Ekspansi, Kemitraan, & Franchise

9 Catatan Penting Kapan Waktunya Buka Cabang atau Kemitraan. Wajib Baca!!

  • Oleh: Foodizz Team
  • Diunggah 26 Juli 2021

 

"Apa Syarat dan Indikator Buka Cabang Baru?"

 

Ini pertanyaan yang sering sekali ditanyakan diberbagai kesempatan, kapan waktunya buka cabang dan apa indikatornya. Apakah ketika brand kita lagi viral kemudian kita langsung buru-buru buka cabang? Ato pas lagi ada duit langsung deh buka cabang? ato gimana?

Nah temen-temen kuliner, berikut beberapa catatan yang bisa dijadikan acuan kapan kita bisa mulai buka cabang baik itu membuka cabang sendiri atopun membuka cabang dengan sistem kemitraan atau franchise.


 

1. Business Plan

Nah ini punya ga? Karena sebetulnya acuan kapan buka cabang dengan sistem apapun itu harusnya berdasarkan business plan yang sudah dibuat sebelumnya dengan berbagai skenario. Dalam business plan semua ANGKA, strategi, dan program sudah disiapkan pada dasarnya, jadi tentu menjadi acuan penting untuk membuka cabang.
 

2. P&L Outlet (Profit & Lost Outlet)

Apakah sudah sesuai dengan yang dibuat ato malah jauh dari harapan? P&L ini adalah indikator penting apakah kita akan buka cabang atau tidak, P&L ini semacam BUKTI klo memang kita sudah siap buka cabang lagi, kecuali sejak awal business plannya memang model outlet expansion dengan dana yang sudah disiapkan. Artinya butuh beberapa outlet untuk mencapai target yang dibuat.
 

3. Organisasi Bisnis

Apakah organisasi kita sudah siap untuk membukan cabang? Seperti bagian finance, marketing, support, operasional. Cara mengetahuinya sederhana ajah, apakah organisasi kita saat ini, ketika satu cabang sudah berjalan dengan baik dan lancar, laporan keuangan tepat waktu, inventory detail dan terkontrol, biaya operasional sesuai target, atau tidak? Nah klo 1 cabang ajah blom beres berarti blom siap bukan cabang lain dalam bentuk apapun.

 

4. Kompetensi & Infrastruktur

Apakah kita sudah punya kompetensi untuk running cabang baru? Sudah kuat ilmu soal operasional dan supply chain management nya? Apakah sudah ada sistem kontrol inventory? Apakah sudah punya kemampuan untuk mengelola branding dengan outlet banyak? Apakah temen-temen sudah mengerti mengelola supply bahan baku ke cabang-cabang? Apa sudah cukup uang untuk membangun kegiatan marketing di beberapa cabang?

 

5. Brand & Marketing Strategy

Apakah brand kita sudah cukup kuat untuk bisa menopang pengembangan cabang? Jangan-jangan brand blom di kenal tapi sudah main buka-buka cabang ajah hanya karena kebetulan viral dan baru punya brand sebatas awareness? CORE Menu sudah ngerti paretonya? Sistem pengembangan marketing strategy tiap outletnya sudah ada planning? ato malah istilah-istilah di atas ajah blom paham?

 

6. SOP, Training, & Control Outlet

Apakah SOP sudah dibuat dengan detail dan sudah dijalankan dengan baik di outlet yang ada saat ini? Apakah kita sudah memiliki tim training yang siap dialokasikan untuk berbagai cabang yang akan dibuka? Sudah terdokumentasi dalam bentuk tertulis detail dan video? Bagaimana sistem continuity trainingnya? Ato jangan-jangan blom ada semua, cuman kebetulan banyak yang mau buka cabang jadi dikasih ajah deh demi duit cepet?

 

7 Legal Aspect

Apakah secara legal aspect sudah punya dan lengkap terkait dengan pengembangan cabang, mulai dari legal aspect Izin Usaha, Ketenagakerjaan, legal aspect perjanjian jika yang buka sistem kemitraan? Hal ini sangat penting loh temen-temen kuliner, jangan sampai nanti karena euforia buka cabang karena ada kesempatan kemudian lanjut ajah tanpa memperhatikan berbagai legal aspect yang penting.

Punya ga check list legal aspect yang harus dipenuhi dalam membuka sebuah outlet, apalagi beberapa outlet? Kalo cuma 1 outlet sih mungkin masih tidak masalah banyak yang dilewatkan bahkan diabaikan, cuman akan jadi cerita lain nih klo cabang udah banyak, hati-hati.

 

8. Regulasi

Apakah kita sudah compile dengan berbagai regulasi dari Pemerintah? Sudah bayar PB1 dengan bener? Apakah bisnis kita bayar UMK? Sudah ada dan mengerti aturan-aturan dan regulasi terkait bisnis kuliner?
 

9. Brand HKI

Terakhir, apakah brand sudah di HKI? apakah kelas-kelasnya sudah sesuai dengan bisnis yang temen-temen jalankan? Jangan-jangan seperti beberapa kasus yang sudah terjadi, sudah buka belasan cabang mitra, eh ternyata HKI nya blom dapet dan tidak ada, wah bisa jadi masalah hukum loh ini, apalagi misalnya HKI di klaim punya orang lain dan yang punya melakukan tindakan hukum, wadoh makin berabe.


 

Nah 8 catatan ini coba dikaji lagi dengan detail, setelah itu temen-temen bisa menjawab sendiri apakah saat ini sudah bisa / layak buka cabang atau punya kemitraan atau belom.
 

Yuk pararel semua disiapkan jika memang ke depan ada rencana untuk buka cabang dengan skenario apapun sehingga perusahaan kita bisa tumbuh dan kerkembang.

 

Semoga Bermanfaat.

Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.

www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid

 

*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.

 

Sumber Gambar: Unsplash.com

 

Bebas Tanya Apa Saja Seputar Bisnis Kuliner disini
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru