Marketing

8 Tips Menghadapi Tetangga Sebelah (Pesaing) yang Lebih Rame

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 04 Juli 2023
Sumber Gambar: Canva.com

"Foodizz, gimana yah biar outlet kita rame, tapi ada tetangga yang menjual produk yang sama lebih rame dari saya punya, berarti khan konsumen mencari produk yang kita jual"

Rumput tetangga lebih hijau ini ceritanya, banyak sekali kejadian seperti ini apalagi memang kita berjualan produk yang mirip di area yang sama, open competition istilahnya. Masalahnya, kenapa TETANGGA yg RAME, tapi gua yg SEPI? Gimana caranya biar SEMUA RAME bukan cuma tetangga ajah yang rame atau lebih ekstrim lagi KITA LEBIH RAME dari tetangga.

Lebih runyam lagi apa coba? TETANGGA nya LEGEND, memang sudah banyak konsumen dan penggemarnya, sementara kita masih ANAK KEMARIN SORE yang mencoba untuk bertarung dengan LEGEND, David vs Goliath. Masih ada harapan ga? Atau mending tutup aja pindah tempat?

 

Hehe jangan PATAH ARANG dulu, masih ada dong tentu usaha untuk membuat tempat kita juga bisa ramai, gimana tuh caranya? Yuk kita bahas 8 Tips Menghadapi Tetangga Sebelah (Pesaing) yang Lebih Rame

 

1. PELAJARI KEKUATAN TETANGGA SEBELAH & KEKURANGAN KITA

  • Mengapa tetangga sebelah lebih ramai?
  • Kumpulkan berbagai informasi dan data untuk dianalisa
  • Tanya tukang parkirnya kenapa tempatnya rame
  • Kirim orang untuk membeli dan melakukan analisa
  • Analisa social media (IG, TikToknya) posting, program, dll nya
  • Apakah mereka beriklan, pake influencer?
  • Produk / layanan / harga atau apa yang sering mereka tampilkan
  • Kemudian juga perlu dibandingkan dengan apa yang kita miliki
  • Apa yang jadi titik lemah kita, mengapa konsumen lebih memilih tetangga
  • Mengapa konsumen yang datang tidak datang lagi ke kita

Poin ini intinya dapat memberikan kita gambaran apa sebetulnya yang membuat mereka rame & dikenal.

 

2. CARI TAU ALASAN PENTING MENGAPA KONSUMEN DATANG

  • Cek komen-komen konsumen di social media (IG, Tiktok)
  • Analisa komen konsumen di google business nya
  • Lakukan survey ke konsumen, gunakan 3rd party /pihak ketiga atau mahasiswa
  • Analisa konsumen di komen delivery online
  • Cek langsung konsumen di lapangan / dine in, apa yang mereka pesan
  • Pura-pura interview konsumen, apa komentar mereka tentang tetangga
  • Tentu jangan kita yang interviewnya, coba pake tenaga magang
  • Cari tau harapan dan keinginan konsumen apa yang belum terpenuhi

 

3. TEMUKAN TITIK SERANG / KELEMAHAN TETANGGA

  • Temukan di mana titik kita bisa "menyerang" tentangga sebelah
  • Atau cari kelebihan apa yang kita miliki untuk jadi keunggulan bersaing
  • Bisa juga keunggulan yang harus kita ciptakan untuk jadi kekuatan kita
  • Misalnya tenyata tetangga layanannya jelek, banyak komplain
  • Nah cobalah buat layanan kita jadi lebih baik dan excellent
  • Misal produk tetangga variasinya sedikit, cuma jual ayam misalnya
  • Nah cobalah kita tambahkan bebek goreng andalan, selain jual ayam

 

4. SIAPAKAN SENJATA YANG TEPAT UNTUK MENYERANG

  • Dari poin 1-3 siapkan "senjata" untuk melakukan serangan
  • Bisa dari sisi produk, harga, layanan, fasilitas, dll
  • Contoh coffeeshop tetangga kita keren abis, pake arsitek, viral
  • Nah kita tau nih coffeeshop kita udah lama, ga sebagus tetangga
  • Tapi misalnya tetangga kita buka jam 8, tutup jam 10
  • Maka kita lawan dengan buka 24 jam.
  • Misal lainnya, tetangga ayam goreng nya sudah legend
  • Yah jangan dilawan pake ayam, mati konyol, lawanlah pake sop buntut lepas-lepas
  • Bisa juga lawan bebek goreng ungkep 18 jam

 

5. ALOKASIKAN BUDGET UNTUK NGE BOM

  • Pengen menyerang tapi ga mau keluar budget, yah repot
  • Tentu perlu biaya untuk berperang, jadi siapkan budget
  • Komitmen kalau budget tersebut memang akan keluar, atau wajib keluar
  • Bisa untuk bayar KOL, subsidi harga, promo program, dll
  • Agar budget efektif penting perhatikan seluruh poin yang ada
  • Penggunaan budget juga di alokasikan untuk beberapa hari / minggu

 

6. KREATIVITAS DALAM MELAKUKAN SERANGAN

  • Ciptakan unsur WOW "senjata" dalam melakukan serangan
  • Sehingga budget dan efektifitas serangan bisa berhasil
  • Misal, promosinya "Bebek Goreng Ungkep 18 jam, Ga Lembut uang kembali"
  • Nah ini bisa menciptakan efek WOW
  • Efek WOW ini bisa membuat FOMO, baik itu konsumen maupun influencer
  • Jika efek WOW terjadi, kita bisa mendapatkan exposure secara massive
  • Jadi bukan hanya bayar KOL, discount, dll, tapi apa WOW factornya

 

7. GEMPUR SECARA AGGRESSIVE atau GUNAKAN METODE GERILYA

  • Nah setelah siap ACTION, gempur tetangga sebelah
  • Bisa secara aggressive sehingga langsung bergaung
  • Misalnya dengan bayar KOL, baliho depan dan deket outlet
  • Bisa juga dengan gerilya, misalnya undangan terbatas dahulu
  • Konsumen-konsumen loyal di undang, KOL dikit-dikit undangnya
  • Tapi klo saya sih langsung BOOM ajah sekalian
  • Tapi pastikan layanan bagus, barang tersedia, tidak sold out
  • Serta pastikan database konsumen dapet
  • Buat gempuran 1-2 minggu jangan cuma 1 hari

 

8. EVALUASI PROSES DAN HASIL SERANGAN

  • Lakukan evaluasi harian selama program berjalan
  • Segera perbaiki jika banyak kekurangan di hari pertama
  • Misal programnya makan ber 2 bayar 50%
  • Nah apakah service cepat dan konsumen puas di hari pertama
  • Apakah kualitas produk sesuai harapan
  • Kendala apalagi yang muncul dan perlu segera dibereskan
  • Serta evaluasi gimana efektifitas promo yang dilakukan

 

Semoga bahasan kali ini bermanfaat untuk Sahabat Foodizz semua yang bergelut di bisnis kuliner, selalu doain kita juga yah untuk bisa terus konsisten berbagai melalui tulisan agar industri kuliner Indonesia makin maju dan banyak brand lokal yang menjadi besar dan kuat.

Foodizz Academy
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com

 

Tanya detail klik disini: foodizz.id/csfoodizz


Disclaimer:

  • Artikel ini diperbolekan untuk di share & di posting ulang dengan mencantumkan sumber artikel www.foodizz.id/artikel 
  • Artikel ini tidak diperkenankan untuk penggunaan komersial, untuk penggunaan komersial wajib mencantumkan ijin tertulis yang diajukan melalui e mail: info@foodizz.id
{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru