Menghadapi new normal seperti sekarang segala strategi harus dilakukan untuk menaikan profit sehingga bisnis kuliner bisa bertahan.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan beberapa perubahan pada menu makanan yang disajikan. Penasaran apa saja? Yuk langsung disimak!
1. 20/80 Menu Pareto
Karena kapasitas tempat duduk berkurang cukup signifikan karena social distancing, strategi fokus pada CORE MENU akan menjadi sangat vital. Dengan berfokus pada pareto 80/20 kita bisa fokus untuk mendeliver makanan dan minuman keluar dengan cepat serta dari sisi sales juga akan fokus pada PROFIT yang paling oke untuk perusahaan Anda.
Oleh karenanya kurangi menu, fokus pada 20/80, yaitu hanya jualan 20% menu yang punya kontribusi terhadap profit 80%.
2. Jual Menu yang Cepat Habis
Sebaiknya cafe/resto menyediakan menu-menu yang cepat habis di konsumsi oleh individu sehingga membuat konsumen lebih cepat untuk menyelesaikan makanannya, atau jika konsep cafe/resto dibuat untuk nongkrong, setidaknya menu yang cepat selesai di konsumsi membuat konsumen berpikir untuk melakukan pembelian kedua.
3. Menu Baru
Ciptakan menu-menu yang sesuai dengan New Behaviour dan kebutuhan dari konsumen seperti healthy menu, sebagai tambahan menu khususnya di cafe/resto yang memang belum ada menu tipe ini. Promosikan menu tersebut sehingga konsumen tau dan punya alasan untuk datang ke tempat Anda. Selain itu kita juga bisa mengeluarkan menu-menu yang bisa dimasak di rumah dan jadikan display pada buku menu dan media lainnya.
New normal ini menurut banyak pendapat pakar bisnis tidak akan sama dengan kondisi normal secara behaviour konsumen, tetapi akan cukup banyak yang lebih memilih WFH atau ke office jika ada perlu saja karena market ini sangat concern dengan kesehatan, jadi nongkrong menjadi pilihan setidaknya hingga vaksin terdistribusi dengan lebih luas.
4. Fast Serving
Penting sekali temen-temen menjual menu yang bisa di deliver dengan cepat, baik dine in maupun delivery, khususnya dine in karena di new normak ada aturan untuk social distancing membuat traffic berkurang setidaknya 30-50% dari kondisi normal sehingga tentu membuat perputaran konsumen sangat penting dan revenue per table akan lebih tinggi dari biasanya.
5. Menu Display
Tampilkan gambar yang menarik khususnya menu pareto 20/80 sehingga konsumen didorong untuk melakukan keputusan memilih menu dengan cepat dan sesuai harapan kita tentunya. Untuk menu lain yang tidak termasuk dalam pareto cukup tampilkan tulisan saja.
6. Menu Trending
Ciptakan beberapa menu trending untuk mendorong traffic dine in, tentu traffic online delivery juga. Menu trending ini berguna untuk boosting awareness khususnya di awal cafe/resto buka, sehingga bisa dengan cepat meningkatkan engagement dengan konsumen yang sudah lama tidak datang ke outlet Anda.
Menu trending ini juga bisa mendorong efek visual sehingga brand mendapatkan awareness secara murah bahkan gratis. Contohnya launcing menu Dalgona, menu oreo supreme, dll.
7. Menu Promo
Menu promo juga bisa dijadikan alat untuk meningkatkan profit outlet dengan syarat dan perhitungan volume/quantity yang tepat. Tidak masalah konsumen datang karena ada menu promo, tapi kita sudah melakukan kalkulasi detail dari sisi harga jual. COGS, Gross Profit hingga Net Profit dari kontribusi menu tersebut baik yang secara langsung terkait dengan sales menu tersebut atau karena terjadinya Up Selling dan Cross Selling dari menu tersebut.
Artikel bermanfaat lainnya: 4 Tips Memulai Bisnis Frozen Food Rumahan
Semoga Bermanfaat.
Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}