7 Strategi Menghadapi Inflasi Tanpa Menaikan Harga
Oleh: Admin Foodizz
Diunggah 10 Mei 2022
Sumber gambar: Canva.com
Jika ada temen-temen yang mengikuti perkembangan ekonomi dunia saat ini seperti di Amerika, maka akan ada 1 topik yang sedang hangat sekali dibahas yaitu INFLASI.
Menurut berita di msn.com "Pada Maret 2022, kenaikan year on year (yoy) inflasi AS telah mencapai 8,4 persen atau rekor tertinggi dalam 41 tahun terakhir. Tepatnya sejak Desember 1981" yang membuat ekonomi Amerika terguncang hebat, harga naik, supply terhambat, dll.
Nah btw, inflasi itu apa sih? Kita sering denger istilah inflasi, tapi apakah kita tau apa itu dan bagaimana akibatnya bagi bisnis kuliner kita? Bagaimana jika harga bahan baku terus naik (terjadi inflasi) beberapa bulan ke depan? Apakah kita perlu menaikan harga jual?
"Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yakni penurunan harga barang secara umum dan terus menerus.... bi.go.id"
Pandangan pribadi nih yah, jika terjadi inflasi, naikin harga itu harus jadi solusi terakhir apalagi jika bisnis kita tipikal konsumennya yang sensitif terhadap harga, ini bisa membuat TRAFFIC DOWN / KONSUMEN berkurang dan impactnya bisa cukup panjang jika kita tidak bisa REBOUND lagi. Jadi hati-hati dengan dorongan NAIKIN HARGA apalagi bisnis sedang rame-ramenya.
Jadi gimana nih SOLUSI nya jika betul terjadi inflasi yang mendorong kenaikan harga bahan baku sehingga margin kita pasti tergerus? Nah yuk coba kita bahas 7 strategi yang bisa menjadi solusi buat temen-temen kuliner semua.
1. LUNCURKAN MENU BARU
Daripada naikin harga, mending luncurin menu baru
Menu yang COGS / HPP nya rendah, margin bagus
Profit kita bisa tetap terjaga
Menu baru juga memberikan konsumen alternatif pilihan
Menu baru membuat pilihan konsumen terpecah, khususnya mengurangi pembelian produk lama yang marginnya makin tipis gara-gara inflasi.
Menu baru juga membuat brand kita tetap relevan
Menu baru tidak harus lebih mahal, yg penting margin profitnya lebih bagus.
2. KURANGIN BIAYA OPERASIONAL
Margin profit bisa konsisten dengan mengurangi biaya operasional walaupun COGS / HPP naik.
Coba check lagi biaya operasional mana yang bisa dikurangin bertahap sebelum terjadinya inflasi.
Contoh kurangin biaya SDM dengan digantikan teknologi
Contoh lain ganti sistem order, misalnya dari tadinya dilayani (service) jadi pake pager system.
Contoh jika layout dapur coffeshop diubah dulu sementara menjadi bergabung dengan Coffeebar, sehingga karyawan lebih sedikit.
Contoh lain lakukan Multi Section Skill, artinya semua tim harus bisa mengerjakan semua pekerjaan.
3. OTAK ATIK RESEP
Otak atik resep untuk mengurangin COGS sehingga margin bisa dipertahankan.
Bukan berarti mengganti bahan baku, serta menurunkan kualitas, karena itu pake Chef atau ahli yang bisa membantu.
Setelah ada resep baru coba lakukan test food ke konsumen apakah ada perubahan yang signifikan, klo makin enak sih ga masalah, berarti menang 2x kita, udah COGS turun lebih enak pula.
Namun jika hasil test food sebaliknya, segera lupakan strategi ini.
Jangan termotivasi cari CUAN tapi kemudian mengorbankan kualitas dan kecintaan konsumen terhadap produk kita.
4. CARI & GARAP PASAR BARU
Buka pasar baru sehingga target market kita lebih luas
Bisa dikombinasikan dengan produk baru juga
Atau bisa juga dengan meluncurkan brand baru khusus online yang bisa disatukan dengan brand yang kita miliki saat ini.
Misal kita jualan ayam goreng tepung, nah kita munculkan ayam bakar kampung, sehingga segmen keluarga bisa digarap.
Pasar baru juga memberi kita kesempatan untuk bisa menjual dengan lebih bagus marginnya.
5. OKELAH, PROFIT BERKURANG
Kadang terima ajah profit berkurang namun traffic terjaga
Karena hal ini bisa lebih memberi jaminan bisnis bisa bertahan
Daripada harga naik, traffic turun, ini lebih short term dan berbahaya bagi bisnis dalam jangka panjang.
Dengan beberapa inisiatif sebelumnya, secara pararel kita tetap bisa mendapatkan profit sesuai harapan.
Ingat bisnis itu Marathon bukan Sprint, cuan cepet gede tapi habis itu ditinggal konsumen adalah cara paling konyol.
6. PERKUAT STRATEGI MARKETING
Marketing juga cara terbaik untuk mendorong traffic sehingga sales bisa naik dan juga mendorong berbagai strategi seperti PRODUK BARU.
Jadi jangan malah anggaran / biaya marketing duluan yang di CUT disituasi ekonomi yang sedangn tidak ok seperti terjadinya inflasi.
Malah ini bisa menjadi solusi paling strategis untuk membuat perusahaan kita bisa bertahan.
Cari biaya lain yang bisa dipotong namun tidak dengan biaya marketing, cara terbaik dalam kondisi yang tidak kondusif adalah MENYERANG, bukan bertahan, dan senjata bisnis kuliner untuk menyerang itu yah MARKETING.
Atur kembali seluruh biaya dan cashflow jangan sampai kita misleading soal ini dalam menjalankan bisnis kuliner.
7. GANTI & RENEGOSIASI VENDOR
Bahan baku pasti terkait dengan vendor
Duduk dan negosiasi kembali berbagai hal dengan vendor khususnya 5 hal hal, satu HARGA BAHAN BAKU, kedua TERMIN PEMBAYARAN, ketiga BIAYA PENDUKUNG (ongkir, dll), keempat VOLUME pembelian & kelima KUALITAS bahan baku.
Ulik detail kelima hal di atas, sampai kita bisa mendapatkan hasil terbaik terkait dengan PROFIT Margin bisnis kita.
Tentu negosiasi selalu didasarkan pada WIN-WIN SOLUTION dan saling mendukung bisnis kedua belah pihak. Misal kita minta vendor sedikit kelonggaran dalam kondisi sekarang, namun kita akan memberikan benefit ketika kondisi membaik.
Contoh minta harga diturunkan selama 3 bulan ke depan dengan TOP diperpanjang, nanti setelah 3 bulan lewat, TOP (Term ofpayment) kita majukan dan kita juga OK untuk harga kita sepakat naik di kontrak dari sekarang.
Gimana klo bisnis masih kecil vendor ga mau nego? Tergantung klo ada alternatif yah diganti ajah.
Sebagai seorang pebisnis, kita harus terus mau mengerti dan memperhatikan berbagai kondisi yang terkait dengan makro ekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan kebijakan pemerintah lainnya, mengapa? Agar kita bisa mempersiapkan langkah antisipasi jika memang terjadi, tidak kaget terus menyalahkan kondisi.
Semoga Bermanfaat & Keep Learning.
www.foodizz.id
1st F&B Edtech in Indonesia
www.sekolahkuliner.com
Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol
www.vendorkuliner.com
Pusat Informasi Vendor Kuliner Terkurasi
*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.