Selama ini mungkin yang jadi fokus dalam mengembangkan bisnis itu bagaimana caranya meningkatkan pendapatan. Tapi nyatanya, menekan pengeluaran operasional bisnis Anda sehari-hari juga sama pentingnya. Anda pun dapat menghemat biaya operasional tanpa harus mengorbankan kualitas restoran dan gaji karyawan Anda.
Bagaimana caranya?
1. Jalin Hubungan yang Baik Dengan Supplier
Saat Anda memiliki hubungan yang baik dengan supplier, Anda bisa menegosiasikan harga dengan lebih baik dan mendapatkan penawaran-penawaran spesial dari supplier. Nah, dengan begitu, Anda pun jadi bisa lebih menghemat pembelanjaan stok bahan masak restoran Anda.
2. Kurangi Penggunaan Listrik, Telepon, Kertas, dan Air di Restoran Anda
Mungkin terdengar sederhana, namun hal sesederhana mematikan lampu saat tidak dipakai dapat membuat perbedaan yang cukup signifikan dalam pengeluaran Anda per bulannya. Karena itu, untuk apa yang disebutkan di atas, coba tanyakan diri Anda sendiri, apakah ada yang bisa lebih dihemat?
3. Membayar Semua Tagihan Tepat Waktu
Keterlambatan pembayaran bisa berarti tambahan pengeluaran yang tidak perlu, misalnya denda atau bunga. Tak hanya itu, keterlambatan pembayaran yang menyangkut orang seperti gaji dan pembayaran stok dari supplier juga dapat berdampak buruk pada hubungan yang terlibat, seperti menurunnya rasa percaya. Karena itu, yuk pastikan Anda selalu ingat untuk membayar semua tagihan tepat pada waktunya, baik itu tagihan listrik ataupun gaji karyawan.
4. Rawat Peralatan Dapur dan Dekorasi Restoran Sebaik-baiknya
Memelihara semua peralatan dapur dan dekorasi restoran juga sangat penting dilakukan. Sehingga Anda tidak pelu bolak-balik membeli peralatan serupa hanya karena rusak atau cacat. Mungkin, hal ini terlihat sangat remeh, namun tentu saja efeknya bisa merugikan bisnis Anda ke depannya.
5. Batasi Penggunaan Peralatan Sekali Pakai
Misalnya penggunaan styrofoam atau plastik pembungkus, gelas plastik, hingga sedotan. Pastikan Anda dan karyawan Anda bijak menggunakannya. Karena bisa menimbulkan pemborosan, penggunaan peralatan sekali pakai (plastik) juga tidak ramah lingkungan. Bahkan, jika memungkinkan, Anda bisa terapkan gaya hidup zero waste untuk mencegah penggunaan berbagai peralatan sekali pakai.
6. Evaluasi Jumlah Karyawan Anda
Apakah semua karyawan mengerjakan jobdesk-nya secara maksimal? Sebab, akan sangat merugikan jika Anda memiliki banyak karyawan, namun pada kenyataannya beberapa karyawan Anda justru tidak bekerja secara maksimal.
Untuk menyiasati hal ini, Anda harus menggunakan teknologi customer self order yang memungkinkan pelanggan memesan dan membayar makanan secara mandiri. Denngan begitu, pelanggan tidak perlu dilayani seorang pelayan/kasir lagi.
Artikel bermanfaat lainnya: 7 Strategi Branding Langsung "Cring-Cring"
Semoga Bermanfaat.
Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}