"Enak itu wajib di dalam bisnis kuliner. Titik" ..... Foodizz
Nah masalahnya enak itu sangat subjektif bagi setiap orang, misalnya ramen enak menurut gua adalah ramen yang harganya di atas 50 ribu, karena memang kaldu ayam itu mahal harganya, namun ada ramen yang dijual dengan harga 15 ribuan ke atas juga rame dan sampe antri, artinya enak juga dong, ga mungkin orang antri datang ke outlet seniat itu klo produknya ga enak, apalagi tidak ada promo khusus saat ini.
Banyak bertemu business owner juga hampir semua selalu bilang "produk saya enak banget loh" .... Hmmm ga salah sih dan memang WAJIB kita harus YAKIN dan PEDE kalo produk kita memang enak atau bahkan yang paling enak tapi ....... masalahnya bukan kita yang akhirnya memutuskan akan membeli atau tidak, tapi KONSUMEN
So, produk enak itu...
1. ENAK ITU MENURUT TARGET MARKET
Bukan enak menurut nenek, kakek, temen, bokap, pacar, atau keluarga
Bukan pula hanya menurut pakar-pakar atau influencer, karena bisa ajah mereka bilang enak tapi ternyata target market ga datang lagi tuh, datang sih pas promo grand opening
Enak itu menurut TARGET MARKET yang kita tuju.
Enak itu juga sesuai dengan HARAPAN dari TARGET MARKET, artinya banyak faktor juga yang membentuknya, misal HARGA yang sesuai, service yang ok.
2. BUKTINYA APA?
Buktinya mereka membeli produk kita, cukup ga? Enggak
Mereka rutin membeli kembali ada atau tanpa ada promo.
Mereka merekomendasikan juga produk kita ke orang sekitarnya.
Bahkan mereka dengan senang hati membuat konten buat kita.
3. CARA TAUNYA PRODUK KITA ENAK PERTAMA KALI GIMANA?
Kenali dan identifikasi dulu SIAPA target market kita. (umur, tinggal di mana, perilakunya kayak gimana, social medianya apa, daya belinya berapa, dll)
Kemudian jika sudah dikenali dan diindetifikasi, maka lakukanlah survey ke target market tersebut.
Bisa menggunakan BLIND TEST dengan melalukan perbandingan langsung dengan produk kompetitor dengan brandnya dihilangkan, lakukan sampai 100 target market kita bilang, produk kita yang enak (90%nya).
Banyak bener bang, boleh 50 ajah ga? Boleh ajah, tapi makin banyak makin punya validasi tentunya.
Klo bisnis kita udah jalan gimana bang? Yah berarti survey konsumen bukan target market, penting juga untuk selalu mendapatkan input dan feedback dari konsumen.
4. KLO SAYA GA NGERTI DEVELOP RESEPNYA?
Cari Chef yang bisa di bayar untuk develop resep dong
Atau cari temen yang jago masak dan dikenal masakannya enak
Youtube juga banyak kok resep enak
Atau cari marketplace jualan resep dari chef-chef jagoan.
5. KLO UDAH BLIND TEST DAN TERBUKTI TERUS GIMANA?
Blom selesai dong tentunya, banyak khan produk enak tapi ga laku
Tetep butuh namanya Marketing & Branding
Butuh WOW Factor biar bisa BOOMING
Intinya target market PERLU TAU klo kita punya produk enak
Nah setelah TAU harapannya mereka NYICIP
Dan balik lagi, untuk bikin mereka TAHU dan NYICIP perlu marketing dan Branding.
Nah gimana, PRODUK KITA ENAK ga?
Semoga bermanfaat & Keep Learning Jangan lupa di share ke temen-temen lain agar banyak yang mendapatkan manfaat dari artikel ini, tentunya dengan mencantumkan sumber nya: www.foodizz.id/artikel, yuk kita saling menghargai karya dan upaya dalam membuat konten
www.foodizz.id 1st F&B Edtech in Indonesia
www.sekolahkuliner.com Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol
www.vendorkuliner.com Pusat Informasi Vendor Kuliner Terkurasi
*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.
Artikel ini diperbolekan untuk di share & di posting ulangdengan mencantumkan sumber artikel www.foodizz.id/artikel
Artikel ini tidak diperkenankan untuk penggunaan komersial, untuk penggunaan komersial wajib mencantumkan ijin tertulis yang diajukan melalui e mail: info@foodizz.id
{{ comment.length }} Comment
Sort By
{{ comment.username }}
{{ comment.body }}
Dikomomentari pada {{ comment.formatted_published_at }}