Purchasing

5 Pertimbangan Berbelanja Bahan Baku Yang Efektif & Efisien

  • Oleh: Foodizz Team
  • Diunggah 13 Juli 2021

 

Harga Murah tapi bayar sekarang dan ambil banyak atau .... Lebih mahal tapi bisa bayar mundur
Pilih yang mana nih?

Seringkali ada penawaran dari vendor untuk mendapatkan harga diskon tetapi dengan syarat harus membeli dengan minimal quantity tertentu, atau dengan syarat barang harus dibayar di muka. Kita mungkin langsung berpikir, lumayan nih bisa kurangin COGS dan pastinya akhirnya bisa nambah profit kita di akhir bulan.

Kondisi yang menarik tetapi memiliki konsekuensinya cashflow kita langsung berkurang diawal atau bisa juga terjadi penumpukan bahan baku di gudang. Memang kondisi seperti ini adalah kondisi yang dilematis. Bingung mau pilih yang mana?

 

Ayok kita bahas 5 pertimbangan saat kita membuat keputusan jika mengalami kondisi seperti ini:

1. PERIODE PERPUTARAN BAHAN BAKU
Penawaran discount quantity memang menarik untuk dapat menaikkan profitabilitas dari bisnis kita, ketika kita mendapatkan penawaran seperti ini hal pertama yang perlu kita cek adalah berapa lama periode bahan baku yang akan kita beli ini akan habis terpakai?

Jika bahan baku yang kita akan beli memiliki periode perputaran yang cepat maka tidak akan masalah jika kita membeli bahan baku dengan syarat Mimnimum Order Quantity (MOQ), tetapi jika ternyata perputaran dari bahan baku itu lambat, membeli barang dengan jumlah yang besar akan memunculkan resiko terjadinya kerusakan barang saat penyimpanan, biaya penyimpanan dan potensi kehilangan. Sehingga walaupun di awal kita memiliki keuntungan dari harga lebih murah tetapi pada akhirnya potensi terjadinya loss juga besar.

Cara lain unutk mengantisipasi hal ini adalah dengan melakukan kontrak pembelian dengan jumlah MOQ tetapi kita bisa meminta vendor untuk mengirimkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan di restoran setiap periodenya dengan sistem pembayaran yang akan ditagihkan sesuai dengan pengiriman barang .

Hal ini bisa menjadi solusi untuk kita mendapatkan harga diskon tetapi tetap bisa memanage cashflow dan mengamankan persediaan kita.

 

2. NILAI TRANSAKSI
Nilai transaksi yang relatif besar menjadi pertimbangan yang perlu diperhatikan ketika melakukan pembelian bahan baku. Jangan sampai sebagian besar kas kita habis hanya untuk membayar bahan baku di awal.

Jika harga bahan baku cukup mahal dan memiliki nilai transaksi yang besar, sebaiknya utamakan pembelian dengan jumlah yang tidak berlebihan dan upayakan untuk bisa mendapatkan sistem pembayaran mundur (TOP - Term Of Payment).

Hal ini akan sangat membantu posisi cashflow kita karena kita dapat mengumpulkan cash diawal dari penjualan dan baru kemudian membayar bahan baku dari cash hasil transasksi tersebut.

 

3. LEVEL DARI BAHAN BAKU
Jika kita urutkan nilai pembelanjaan bahan baku yang kita beli, kita akan mendapatkan ranking material dari yang paling besar transaksi pembeliannya sampai yang paling sedikiti nilai pembeliannya. Misalkan kita dapatkan bahan baku daging ayam memiliki kontribusi pembelanjaan terbesar dari semua bahan baku yang kita punya.

Dari data yang kita miliki biasanya akan menunjukkan bahwa daging ayam menjadi bahan baku utama dari produk-prouk yang paling laris terjual di restoran kita. Nah karena ayam memiliki kontribusi besar terhadap HPP dari core product, pengurangan harga daging ayam akan secara signifikan mempengaruhi Gross Margin dari restoran kita.

Untuk produk-produk yang memiliki kontribusi besar terhadap core produk dan memiliki nilai belanja tinggi ini kita bisa jadikan prioritas untuk mendapatkan harga termurah, salah satunya dengan memanfaatkan diskon order quatity.

Tetapi sebaliknya unutk produk-produk yang tidak terlalU laku signifikan mempengaruhi penurunan Gross margin, tidak menjadi prioritas untuk melakukan aktivitas belanja dengan jumlah yang besar demi mendapatkan diskon.

 

4. KELANGKAAN BAHAN BAKU
Salah satu kunci utama dari business sustainability adalah supply sustainability, sehingga kita perlu mengidentifikasi jenis bahan baku yang kita miliki untuk mendukung proses produksi apakah mudah untuk diperoleh dipasaran atau sulit didapatkan. Identifikasi juga periode periode dimana bahan baku itu menjadi sulit didapatkan.

Misalkan untuk udang ebi, biasanya akan sangat sulit didapatkan Ketika Tahun Baru Imlek. Jika salah satu bahan baku utama produk core kita adalah udang ebi, perlu dilakukan pembelian dengan jumlah banyak di periode sebelum Tahun Baru Imlek untuk bisa mengantisipasi kelangkaan bahan baku tersebut.

Konsekuensinya adalah kas kita akan dibayarkan di depan, tetapi dengan perhitungan yang akurat hal ini tidak menjadi masalah, asalkan rasio belanja kita masih aman dan bahan baku dibeli dengan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan/tidak over purchase.

 

5. KONDISI CADANGAN KAS
Setiap bulannya kita perlu membuat perencanaan cashflow, baik itu perencanaan cash masuk dan cash yang akan kita keluarkan. Untuk menjaga keseimbangan posisi cash kita perlu disiplin berbelanja sesuai rencana yang sudah dibuat diawal bulan. Tentunya perlu juga melakukan adjustment, terlebih jika ternyata uang masuknya lebih kecil daripada yang direncanakan, bearati perlu adanya penyesuaian dari nilai belanja jika diperlukan.

Nah hal lain yang perlu kita jadikan pertimbangan dalam memutuskan nilai belanja bahan baku ini adalah planning cash out bulanan ini. Jika tidak ada alokasi dananya, maka tidak bisa kita berbelanja dengan cash di awal apalagi dalam jumlah besar, kecuali ada pertimbangan-pertimbangan lain yang sudah Foodizz bahas di 4 poin sebelumnya.

Jadi dalam berbisnis, kita bisa saja membuat berbagai keputusan yang berbeda tetapi yang terpenting adalah kita harus membuat keputusan dengan perhitungan yang matang dan menguntungkan untuk bisnis kita.

 

Semoga bermanfaat.

Ingin belajar tentang Supply Chain Management di dalam Bisnis Kuliner, ikuti program Sertifikasi SCM Bisnis Kuliner dan belajar secara lengkap di sini Total 10 jam 44 Menit

Semoga Bermanfaat.

 

#SupplyChain #Purchasing

 

Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.

www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid

 

*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.

 

Dapatkan Full Access E-Course disini

{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru