Seperti telah disampaikan dalam beberapa artikel sebelumnya, 3 pilar utama membangun bisnis adalah Purpose, People, & Process, dimana 3 pilar ini saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain. Kali ini kita akan membahas tentang people, dimana ini berkaitan dengan usaha membangun organisasi yang solid, leadership yang kuat, dan culture yang sehat dan kondusif di dalam bisnis.
Seringkali organisasi dan sumber daya manusia menjadi tantangan di dalam bisnis kuliner, baik untuk bisnis yang baru mulai, sedang berkembang ataupun sudah besar. Ini adalah tantangan klasik yang akan terus ada karena tidak mungkin kita bisa mengembangkan bisnis tanpa dukungan organisasi yang solid dan sudah pasti kita tidak bisa melakukan segalanya sendirian.
Ada 4 langkah umum yang bisa diterapkan untuk membangun organisasi di dalam bisnis kuliner yang teknisnya tentunya harus disesuaikan dengan skala & kondisi bisnis masing-masing, namun prinsipnya akan tetap sama. Berikut keempat langkah tersebut :
1. Organisation Design
Sebelum kita memutuskan untuk merekrut karyawan untuk mendukung pertumbuhan bisnis kuliner kita, langkah awal yang harus dilakukan adalah memikirkan dan mendesain organisasinya terlebih dahulu. Tanpa master plan desain organisasi, tambahan karyawan yang agresif seiring dengan pertumbuhan bisnis hanya akan menjadi bom waktu, karena tidak ada kejelasan tugas & fungsi dan interaksi yang baik antar berbagai fungsi di dalam organisasi.
Salah satu godaan terbesar bisnis yang sedang berkembang adalah secara instan menambah karyawan tanpa memikirkan apakah kita benar-benar membutuhkan tambahan orang dan definisi tugas & tanggung jawab yang jelas.
Lebih baik memiliki karyawan dengan jumlah yang efisien dan diberikan remunerasi / gaji yang kompetitif sehingga mereka memiliki motivasi untuk berkontribusi & berkembang daripada secara agresif menambah karyawan dengan gaji yang ala kadarnya yang berujung mereka bekerja juga dengan ala kadarnya.
Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dalam organisation design adalah :
2. Talent Acquisition
Langkah selanjutnya adalah talent acquisition yang seringkali disebut juga dengan rekrutmen. Kecenderungan yang ada di dalam bisnis kuliner ketika ada kebutuhan rekrutmen adalah membuka lowongan pekerjaan melalui media sosial dengan sekedarnya. Jangan berharap untuk mendapatkan kandidat karyawan yang bagus kalau cara rekrutmen yang dilakukan juga seadanya. Kita harus sadar diri bahwa kita juga harus memperkenalkan bisnis kita agar kandidat karyawan tertarik untuk bergabung.
Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dalam talent acquisition adalah :
3. Reward & Remuneration
Sudah menjadi sifat dasar setiap manusia ingin dihargai orang lain. Begitu juga dengan karyawan di dalam organisasi, kita harus menghargai karyawan yang memiliki kinerja baik dengan sesuai (performance-based).
Jangan sampai kita terjebak di dalam situasi dimana karyawan yang berkinerja baik mendapatkan penghargaan yang sama dengan karyawan yang berkinerja kurang / tidak baik. Hal ini cepat atau lambat akan menimbulkan demotivasi dan merusak suasana kerja yang pada akhirnya karyawan yang memiliki kinerja baik bisa saja memutuskan untuk pergi dan mencari tempat kerja lain di mana mereka lebih dihargai.
Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dalam reward & remuneration adalah :
Selain aktivitas diatas, jangan lupa juga untuk menerapkan sistem punishment yang tegas & adil. Pencurian, fraud, kesalahan fatal dan tindakan lain yang membahayakan kepentingan bisnis bersama harus disikapi secara tegas agar tidak merusak kondisi organisasi.
4. Talent Development & Retention
Last but not least, seiring dengan perkembangan bisnis kemampuan karyawan juga harus ikut berkembang. Karyawan yang diberikan kesempatan dan sarana untuk mengembangkan dirinya baik secara profesional atau personal akan memiliki motivasi yang lebih untuk berkontribusi kepada bisnis dan harapannya akan tinggal (lebih lama) di dalam bisnis karena mereka melihat adanya kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi.
Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dalam talent development & retention adalah :
Demikianlah 4 langkah membangun organisasi di dalam bisnis kuliner.
Semoga Bermanfaat & Keep Learning
www.foodizz.id
1st F&B Edtech in Indonesia
www.sekolahkuliner.com
Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol
www.vendorkuliner.com
Pusat Informasi Vendor Kuliner Terkurasi
*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.
#SDM #People #SumberDayaManusia
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}