"Wah bro klo gua sih rasanya ga ada nyali lah buat keluar dari kerjaan sekarang kemudian memulai usaha kuliner kayak elo, ngeri ey, resikonya blom terprediksi, sementara gua nanti ga punya pegangan apa-apa, selain itu skrg juga udah lebih dari cukup sih gua"
Sedikit obrolan minggu lalu dengan seorang temen yang mampir ke office. TAKUT, tidak yakin, terlalu berisiko atau apapun namanya lah ketika kita mau memulai usaha sesuatu yang menurut saya normal dan manusiawi sekali sih, apalagi klo saat ini kondisi kita sudah "nyaman" dan "mapan", untuk apa ambil resiko mengorbankan semua yang sudah kita miliki? Apalagi jika kita saat ini jadi tumpuan keluarga.
Sering saya menasehatkan klo yang model seperti ini, "udah deh fokus ajah kerja, klo ada duit ikut investasi ajah, ga usah keluar dari kerjaan dan nekat, it is different world as you know it". Sejujurnya saya juga lebih cenderung realistis dalam kondisi seperti ini.
Nah cerita lain klo saat ini kita merasa kondisi kita juga tidak ok ok amat, kerja juga tidak mencukupi atau apalagi misalnya memang punya pilihan untuk bisa jadi pengusaha, lah kemudian apa yang ditakutkan? Nothing to lose kok. Model orang begini juga sering saya temui yang sudah berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun wacana terus, ga banyak berubah kondisi, tapi klo ditanya kenapa ga usaha ajah jawabannya selalu sama, belom siap, ragu, dan TAKUT.
Kenapa kita takut menjadi pengusaha?
1. TIDAK PUNYA ILMU
Tidak punya ilmu sehingga tidak tau apa yang harus dilakukan, mulai dari mana, dan harus bagaimana. Solusinya? belajar, jangan malas, habiskan waktu untuk bisa produktif belajar sehingga akhirnya keberanian kita muncul karena ILMU yang kita miliki.
2. TIDAK ADA MENTOR
Tidak ada yang membimbing juga merupakan salah satu sebab kita sering kali tidak punya nyali dan keberanian untuk memulai bisnis. Solusinya yah carilah mentor, carilah pengusaha yang mau membimbing kita kalo perlu kita kerja dan magang dulu dengan beliau, dari sini nanti secara bertahap kita bisa meminta untuk dibimbing memiliki bisnis sendiri.
3. Tidak PUNYA PENGALAMAN
Belom punya pengalaman dalam menjalankan bisnis salah satu yang sering membuat kita takut karena enggak kebayang apa yang akan kita hadapi ke depannya. Solusinya coba perbanyak nonton, membaca, ikut diskusi dengan pengusaha-pengusaha yang sudah jalan bisnisnya, dengarkan pengalaman-pengalaman mereka tentang bagaimana mereka memulai bisnis, bagaimana sulitnya menjalankan bisnis, bagaimana mereka menghadapi semua tantangan yang ada sehingga dari sinilah kita bisa belajar tentangan pengalaman yang setidaknya bisa jadi bekal kita memulai binsis.
4. TAKUT GAGAL DAN RISKONYA
Takut gagal merupakan alasan paling klasik yang membuat orang sering kali takut untuk menjadi pengusaha, padahal jika dipikir-pikir ga usah jadi pengusaha, jadi karyawan juga bukan tidak ada kemungkinan gagal loh or jalan ditempat, jadi ini sebetulnya soal mindset yang harus diperbaiki dan dibentuk, sehingga pada akhirnya kita paham dan kita yakin, soal gagal atau berhasil itu sebuah proses yang memang akan kita alami apapun jalan hidup yang kita pilih.
5. TARUHANNYA BESAR
Ada pertaruhan besar yang berat untuk dihadapi, misalnya sudah jadi tumpuan hidup keluarga. Yes ini juga hal yang paling sering saya temui mengapa orang takut untuk memulai jadi pengusaha. WAJAR sih ga ada yang salah, klo saya di posisi anda mungkin berpikir yang sama kok, cuman dulu kadung udah nekat ajah sejak kuliah jadi yah WHATEVER HAPPEN yah gua pengusaha. Bagaimana SOLUSInya? Pertama, harus dibicarakan dengan keluarga, cari ridho keluarga, kedua mulailah mempersiapkan BEKAL (tabungan misalnya untuk 2-3 tahun), Ketiga. Hustle, terjun penuh, jgn ada lagi keraguan klo kamu bisa sukses di dunia usaha.
6. TIDAK PUNYA MODAL
Tidak punya dana lebih tentu membuat kita takut untuk memulai bisnis apalagi jika kita menjadi tumpuan keluarga atau orang tua. SOLUSInya? JANGAN NEKAT, pastikan dulu keluar kita aman untuk waktu yang cukup lama, misal 2-3 tahun dengan tabungan atau aset yang kita miliki, baru kemudian terjun ke bisnis. Cuma klo kamu masih mahasiswa, ato baru lulus dan tidak punya tanggungan, ato memang ga ada kerjaan saat ini, LAH NUNGGU APA? emang punya banyak pilihan?? MULAI lah
7. SENDIRIAN GA PUNYA KONGSI
Berjalan sendiri juga sering membuat kita takut untuk memulai menjadi pengusaha karena kita merasa kurang kompetensi, ada kekurangan yang punya pontensi membuat bisnis kita gagal. SOLUSInya, carilah partner atau teman yang bisa diajak KONGSI atau USAHA bareng, hal ini selain memperkuat keyakinan juga memperkuat KOMPETENSI dalam menjalankan usaha yang kita bentuk. Selain tentu bisnis juga bisa berkembang lebih cepat.
8. KELUARGA TIDAK MENDUKUNG
Tidak ada dukungan keluarga, nah ini sering terjadi pasti, apalagi misalnya kita memang menjadi andalan dan tumpuan keluarga kita atau misalnya memang keluarga kita saat ini punya background pekerjaan tertentu, serta punya pemikiran klo jadi pengusaha itu ga JELAS. SOLUSI nya apa? Tergantung sih, klo dari keluarga berada sih yah nekat ajah lah, minta restu dan kuatkan keyakinan, paling ortu sedikit ga rela ajah tapi akhirnya liat ntar. Tapi klo kita jadi tumpuan keluarga, WAIT sudah saya jelaskan beberapa di atas, siapkan dulu BEKAL yang cukup untuk keluarga, itung faktor resiko yang akan muncul, klo udah yakin minta ridho untuk ACTION.
9. GA BISA NGITUNG
Tidak ada bayangan hasilnya akan berapa karena ga bisa ngitung salah satu sebab orang takut untuk memulai usaha, jika ajah kita mengerti bagaimana menggunakan excell dan mau belajar untuk coba membuat prediksi binsis dalam angka-angka, saya yakin banyak dari kita akan segera memulai usaha apalagi jika faktor-faktor penghambat lainnya tidaklah signifikan (keluarga, modal, dll). Jadi coba di ANGKAKAN agar nyali kita untuk memulai muncul.
10. Cerita orang lain yang gagal juga sering menjadi pengaruh buruk yang membuat kita takut untuk memulai usaha "tuh liat si itu, habis duitnya banyak hasilnya apa? Cuman punya outlet kecil-kecil an ajah", terdengar familiar kalimat-kalimat seperti ini? SOLUSInya cari lingkungan yang tepat, cari teman yang tepat, dan ekosistem yang tepat sehingga MINDSET positif yang muncul, serta semangat untuk menjadi wirausaha yang makin besar, tinggalkan lingkungan itu sekarang jika kamu ingin mengubah hidupmu dan punya nyali untuk memulai usaha.
11. Nyaman di dalam ketidaknyamanan
"Ayo siapa yang mau jadi pengusaha bubur ayam?" Celotehan yang pernah saya lontarkan ke banyak karyawan yang mengejutkannya tidak ada satupun yang angkat tangan "SAYA PAK", kenapa? Ilmu, bisa diajarkan, mentor? saya sendiri turun tangan klo perlu, Modal? Bisa di cari, lah lantas apa? TAKUT meningkatkan kenyamanan saat ini, yang sebetulnya jika digali lebih dalam tidak juga bisa bilang nyaman, wong gaji pas pas an ajah kok. SOLUSInya? NEKAT ingin mengubah hidup, jgn lewatkan KESEMPATAN yang ada.
12. Belom kuat niatnya, ga yakin sama Allah. Yah mau bilang apalagi, klo yakin sama Allah pemilik kekayaan di alam semesta ini, yang hanya butuh Kun Fa Ya Kun untuk hidup kita akan berubah, rasanya tidak ada alasan apapun yang membuat kita harus takut, yah gak? REZEKI sudah ditetapkan bahkan sebelum kita lahir, dan akan dicukupkan sebelumnya kita menghadap NYA. Takut apa?
Nah temen-temen kuliner, apa yang harus dilakukan agar semua ketakutan diatas tidak membuat kita mundur? Dari 12 poin di atas secara singkat mungkin kita bisa simpulkan inilah resep / cara untuk membuat kita makin yakin menjadi pengusaha sebagai jalan hidup kita.
Semoga sedikit tulisan di atas bisa memberikan manfaat khususnya buat temen-temen yang masih RAGU atau TAKUT untuk memulai menjadi seorang pengusaha kuliner. Tulisan ini bukan tentang mana lebih baik jadi pengusaha atau jadi profesional karena kebaikan itu bisa datang dari mana aja asal memang NIAT kita sudah lurus kok.
#SalamPengusaha
#TerusMenebarKebaikan
#TerusMemberiManfaat
Semoga Bermanfaat.
Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}