12 Cara Menjaga Kualitas Produk Dalam Bisnis Kuliner
Oleh: Admin Foodizz
Diunggah 18 April 2023
Konsistensi kualitas produk merupakan hal yang sangat penting di dalam bisnis kuliner. Kita sebagai owner pasti selalu ingin menyajikan produk terbaik untuk konsumen, namun memang menjaga kualitas produk bukan perkara mudah, apalagi jika bisnisnya tidak kita jaga dan jalankan sendiri, dan juga sedang berkembang banyak cabang.
Cerita ini tentu berbeda jika memang kita sendiri yang handling bisnis kulinernya, kita yang masak dan menyajikan langsung ke konsumen, istilahnya ini memang pekerjaan rutin kita, tentu kita bisa menjaga kualitas ini dalam jangka panjang, seperti banyak brand legend yang ada di berbagai daerah, tapi bagaimana jika kita ingin bisnis kita dikelola secara profesional dan bisa berkembang pesat? Nah di sinilah kualitas produk akan jadi tantangan. So, bagaimana solusinya?
Ok, sebelum kita bahas solusinya, yuk kita review sedikit mengapa kualitas produk menjadi sangat penting?
Kualitas produk adalah ekspektasi dan harapan pelanggan
Kualitas produk membuat bisnis bisa bertahan jangka panjang
Kaulitas produk menciptakan loyalitas (repeat order + rekomendasi)
Nah begitu kita tahu mengapa kualitas produk itu sangat penting, coba yuk kita lihat 12 Cara Menjaga Kualitas Produk yang bisa kita terapkan di dalam bisnis kuliner kita.
1. Penyederhanan Proses
Makin panjang proses membuat produk potensi error makin besar
Sederhanakan proses, seperti penggunaan single packaging
Misalnya ready to cook, ready to heat
Misalnya bumbu dasar sudah dibuat dulu, bukan mendadak di racik
Contoh lagi roti di Starbucks, frozen / chiller tinggal dipanaskan
Contoh jualan bebek, bebeknya di outlet tinggal goreng
Proses yang pendek membuat kesalah pembuatan produk makin kecil
2. SOP (Standar Operasional Prosedur) & SOC (Station Observation Checklists) Detail Tertulis dan Video
Pastikan SOP & SOC dibuat secara detail
Selain tertulis, wajib juga dibuatkan VIDEO detailnya
Video membuat training di banyak cabang khususnya jadi standar
Karena tidak tergantung dengan manusia
Video juga kita bisa menyampaikan WHY dari sebuah produk
Contoh mengapa minyak harus panas, mengapa air harus mendidih, dll
SOP dan SOC diikuti dengan detail membuat produk terjaga kualitasnya
3. Training Rutin dan LMS (Learning Management System)
Training, training, dan training ini kunci kualitas
Training bisa menggunakan LMS untuk lebih efisiensi cost
LMS juga membuat standar SOP dan SOC terjadi, karena semua dalam video
Sehingga penting sekali membuat SOP dan SOC dalam bentuk video dan diupload ke LMS
Tanpa LMS, kita akan kesulitan mengontrol kualitas training
Hal bisa berdampak kepada kualitas produk pada akhirnya
4. Audit dan Mystery Shopper
Lakukan audit secara berkala untuk cek kualitas produk
Baik audit ketika produk di proses, maupun ketika disajikan
Bisa juga lakukan mystery shopper, order beberapa menu
Bisa dilakukan dilokasi ataupun melalui delivery order
Minta orang lain yang melakukan mystery shopper, jangan owner langsung
Berlaku seperti konsumen pada umumnya agar tidak terlihat lagi nge test
5. Survey Konsumen Secara Rutin
Lakukan sruvey konsumen secara rutin
Bertanya secara langsung bagaimana kualitas produk yang disajikan
Khususnya konsumen yang secara rutin datang
Terima masukan dan kritik dengan baik, apalagi terkait kualitas
Jika ada komplain segera perbaiki dan segera undang kembali konsumennya
Jangan sampai konsumen tidak datang lagi karena kualitas beda
6. Pantau Situs Review dan Social Media
Selalu pantau apapun media terkait dengan review konsumen
Google review, GoFood, Instagram, TikTok, atau WA Business
Jika ada komplain atau masukan segera di follow up
Lakukan perbaikan terhadap masukan tersebut apalagi kualitas produk
Setelah itu informasikan kembali ke konsumen atau sosmed
7. Kontrol Penerimaan & Penyimpanan Bahan Baku
Kualitas produk sangat erat kaitannya dengan bahan baku
Kontrol standar kualitas bahan baku yg dikirim sangat penting
Pastikan kita punya SOP terkait penerimaan dan penyimpanan bahan baku
Vendor harus di SOP terkait pengiriman bakan baku harus seperti apa
Misalnya wajib di wrap plastik untuk bahan segar
Misalnya lagi, suhu bahan baku harus xx derajat ketika diterima
Demikian juga ketika bahan baku disimpan, harus sesuai SOP
Lakukan audit secara berkala terkait penerimaan dan penyimpanan ini
Apalagi misalnya produk andalan kita mengandung PROTEIN, seperti ikan, sapi, ayam
8. Standar Kualitas Bahan Baku & Vendor
Kunci penting kualitas produk adalah bahan baku yg berkualitas
Jadi sejak membuat resep pilihlah bahan baku yang berkualitas
Tentu definisi kualitas ini sesuai dengan segmen market
Pastikan juga bekerjasama dengan vendor yang bisa memenuhi kualitas
Tentukan SPESIFIKASI produk secara detail
Lakukan PEMILIHAN beberapa vendor, jangan tergantung dengan 1 vendor
Sebisa mungkin bahan baku andalan kita, juga dijual di beberapa vendor
Agar jika terjadi kekosongan barang masih ada vendor alternatif
9. Peralatan dan Perlengkapan yang Mendukung
Kualitas juga sangat dipengaruhi oleh alat dan perlengkapan
Misal untuk menghasil nasi goreng dengan aroma "gosong", maka perlu kompor WOK yang bisa membuat api besar
Karena itu ketika membuat resep pastikan alat yang digunakan sama, jangan sampai pas buat riset alat yang digunakan A, tapi pas di outlet alat yang digunakan B
Nah ini bisa menyebabkan perbedaan dari sisi kualitas nantinya
Karena itu standarisasi peralatan dan perlengkapan juga wajib ada
Contoh lain adalah tersedianya SENDOK TAKAR, jangan sampai ambil garam, vetsin, kecap, atau apapun pake feeling
Ingat, kebanyakan kita bukan chef profesional, jadi SOP detail wajib
10. Aturan dan Budaya di Outlet
Budaya dan aturan terkait SDM juga penting dalam menjaga kualitas produk
Misalnya, budaya ibadah akan membuat karyawan bisa lebih amanah
Tidak mengurangi takaran, dan tidak mengganti bahan baku dengan yang tidak berkualitas
Budaya lain yang juga penting adalah soal kebersihan
Tanamkan bahwa selain SOP, kebersihan juga bagian dari iman
Hak konsumen mendapatkan kualitas produk yang sesuai dan bersih
11. Reward & Punishment
No complain terkait kualitas, bisa jadi ukuran kerja tim outlet
Apalagi tingkat repetisi konsumen sangat tinggi
Serta survey kepuasan produk juga sangat bagus feedbacknya
Nah untuk ini kita bisa terapkan REWARD (hadiah) dan PUNISHMENT (hukuman)
Penting untuk memberikan APRESIASI jika kualitas bagus
Sebaliknya penting untuk EVALUASI jika ada masalah dikualitas
APRESIASI membuat karyawan juga makin semangat menjaga kualitas
Sementara EVALUASI akan mendorong mereka akan lebih IMPROVE
12. Struktur Organisasi Outlet
Terakhir untuk menjaga kualitas produk, penting punya struktur organisasi
Misalnya ada pimpinan di dapur untuk proses produksi
Pimpinan outlet / manager secara keseluruhan
Struktur ini memperjelas alur tanggung jawab termasuk kualitas produk
Jadi setiap arahan dan kejadian bisa cepat untuk dieksekusi dan evaluasi
Untuk UMKM biasanya memang langsung oleh ownernya
Namun untuk scale up banyak outlet, penting punya orang yg kompeten
Terkait dengan ILMU manajemen outlet dalam bisnis kuliner
Demikianlah 12 Cara untuk Menjaga Kualitas Produk di bisnis kuliner kita, semoga bahasan kali ini bermanfaat untuk Sahabat Foodizz semua yang bergelut di bisnis kuliner, selalu doain kita juga yah untuk bisa terus konsisten berbagai melalui tulisan agar industri kuliner Indonesia makin maju dan banyak brand lokal yang menjadi besar dan kuat.
Foodizz Academy www.foodizz.id www.sekolahkuliner.com
Disclaimer
Diperkenankan untuk share, posting ulang, atau menggunakan artikel ini untuk kepentingan non komersial, dengan mencantumkan sumber artikel: www.foodizz.id/artikel
Untuk penggunaan komersial, wajib dilengkapi izin, permohonan izin disubmit ke: info@foodizz.id
{{ comment.length }} Comment
Sort By
{{ comment.username }}
{{ comment.body }}
Dikomomentari pada {{ comment.formatted_published_at }}