Investor dan Pendanaan

10 Catatan Penting Jika Ada Investor yang Tertarik

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 02 Juni 2025

 

Dalam sesi mentoring dan diskusi muncul pertanyaan yang menarik "Bang, kebetulan ada investor yang tertarik untuk berinvestasi di bisnis gua, nah investor ini maunya kita fast growing untuk membangun bisnis dengan banyak cabang dan juga ada beberapa hal yang investor utarakan terkait dengan kerjasama investasi ini ke depannya............, menurut Abang gimana nih?"

Bisnis kuliner kalau sudah didatangi oleh investor, di pitch langsung, dikasih penawaran, tentu bisa dikatakan sebuah prestasi atau apresiasi yang luar biasa bagi business owner, apalagi jika bisnis kita baru berjalan kurang dari 1 tahun, dimana bisa dikatakan masih jauh dari sustain. Nah masalahnya kadang kita sering kali tidak siap, tidak mengerti, dan bingung sendiri ketika hal ini terjadi dengan kita, karena memang kurang ilmu dan pengalaman, dan hal ini tentu sangat wajar.

Lantas kemudian apa yang harus dilakukan jika kita memang ada penawaran dari investor yang datang, hal apa yang harus kita siapkan dari sekarang? Siapa tau momen ini akan datang, sehingga nanti ketika ngobrol dengan investor kita jauh lebih siap untuk mendapatkan "value" terbaik bagi kedua belah pihak tentunya. Nah kesempatan kali ini coba Foodizz kasih 12 Guideline ketika berhadapan dengan investor yang tertarik dengan bisnis kita.

 

1. Proyeksi Bisnis 1, 3, 5 tahun

Pastikan kita sudah punya rencana 1, 3, 5 tahun ke depan terkait dengan bisnis kita, berapa target omset, target EBITDA, profitability, growth strategy, sampai valuasi perusahaan kita dalam jangka waktu tersebut. Hal ini penting untuk memperlihatkan bahwa kita punya RENCANA yang MATANG dengan bisnis kita, sehingga investor akan menghargai kita dengan fair atau bahkan lebih tinggi.

Temen-temen bisa ikut kelas ini kalau ingin menyusun planning 1, 3, 5 Tahun:  8 Jam Langsung Siap FINANCIAL PROJECTION 5 TAHUN for F&B Owners

 

2. Purpose & Value

Pastikan ketika ngobrol dengan investor kita mengutarakan purpose dan value yang kita miliki yang ingin kita bangun melalui bisnis yang kita jalankan saat ini, hal ini seperti terlihat "kejauhan", cuma temen-temen percayalah kalau hal ini sangat penting di waktu yang akan datang karena purpose dan value itu driver utama kita menjalankan bisnis dengan hati senang, semangat 100%, dan komitmen 1 juta persen. Contoh gampang ajah, kamu ingin mensejahterahkan karyawan dengan memberikan UMKM bahkan di atasnya plus profit tahunan juga disisihkan sebagian atau misalnya kamu ingin 10% profit bersih untuk sedekah, nah utarakan hal ini.

Khususnya buat kamu yg punya prinsip spiritual value yang kuat, penting sekali untuk membahas hal ini sejak awal karena hal ini sangat personal dan fundamental buat kamu dalam membangun bisnis dan mencapai apa yang kamu ingin tuju pada akhirnya.

 

3. Skema Investasi

Tanyakan skema investasi yang dipikirkan oleh investor, tapi kamu juga perlu banyak belajar dari mentor, pebisnis kuliner lain yang sudah berpengalaman dengan investor, khususnya equity investor (jadi memiliki PT bersama atau membentuk PT baru bersama). Belajar berbagai skema investasi dari kelas, mentor, dan pengalaman pebisnis lain akan memberikan kamu wawasan, pertimbangan dan akan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan apakah menerima, menolak atau menunda investasi yang di tawarkan.

 

4. Objectives yang dinginkan Investor

Tanyakan apa yang menjadi harapan dan ekspektasi investor dengan berinvestasi di dalam bisnis kita, apa yang jadi dasar pertimbangan mengapa memilih kita untuk berinvestasi apalagi misalnya bisnis kita bukan yang sudah lama berjalan. Pertanyaan ini penting untuk kita mengukur sejauh mana kapasitas kita memang siap untuk bisa bekerjasama, selain itu tentu kita juga bisa menilai apakah yang diharapkan oleh investor merupakan sesuatu yang cukup masuk akal dan "nyaman" untuk kita jalankan.

 

5. Keterlibatan Investor dalam Perusahaan

Kita juga perlu bertanya sejauh apa investor akan terlibat di dalam kita menjalankan bisnis dan berkreasi di dalamnya. Apakah ini investor pasif yang 100% menyerahkan operasional bisnis dengan kita, atau kah ini investor yang cukup aktif dalam melakukan kontrol terkait jalannya bisnis, misalnya dengan minta meeting update rutin mingguan atau bulanan, atau bahkan ini tipe investor yang terlibat aktif di dalam operasional, misalnya mewajibkan kita mau menerima beberapa direktur langsung di bawah atau ditempatkan orang kepercayaannya. Setiap pilihan ada konsekuensi nya masing-masing tentunya, di sinilah kembali kita harus banyak-banyak mencari ilmu dan pengalaman.

 

6. Dukungan Stratejik selain Dana

Kita juga perlu menilai dengan matang apakah kita memerlukan investor yang hanya dari sisi pendanaan atau investor yang lebih stratejik seperti punya pengalaman di F&B atau punya akses dan network yang sangat besar, sehingga akan sangat stratejik bagi kita untuk bisa tumbuh dan berkembang besar. Contoh misalnya, investornya merupakan raksasa property, nah hal ini tentu sangat punya advantage bagi kita untuk bisa mendapatkan lokasi-lokasi terbaik, atau misalnya investor ini network orang kayanya banyak, sehingga kita tidak kesulitan untuk mendapatkan investor outlet.

 

7. Due Diligence & Share Holder Agreement (SHA)

Sebelum tanda tangan persetujuan investasi, pastikan apakah investor setuju untuk melakukan due diligence terlebih dahulu dan membahas Share Holder Agreement (SHA) dan Delegation of Authority (DoA) terkait semua detail yang ingin disepakati ketika kita bekerjasama. Jangan "ngegampangin" dalam melakukan perjanjian kerjasama karena nanti ke depannya akan muncul banyak potensi masalah di kedua belah pihak.

Contoh, permasalahan dengan investor (Gue Di tendang Partner Gue Sendiri ?? - Victor Agustino)
Program Mentoring: Draft DoA (30 Pasal tambahan), tanya lebih lanjut program ini ke CS Foodizz: +62-811-2009-7974

 

8. Kesempatan Selalu Datang, yang Penting SIAP

Ingat jangan punya prinsip "Kesempatan hanya datang 1 kali", dalam bisnis kuliner "kesempatan" itu akan datang berkali-kali jika memang kita memantaskan diri (terus belajar), siap, dan terus berkembang. Prinsip "kesempatan saat ini" sangat berbahaya bagi pebisnis yang belum punya pengalaman dalam investasi karena lebih banyak diputuskan oleh "ambisi", "dorongan adrenalin" di bandingkan rasionalitas dalam membuat perhitungan bisnis jangka menengah dan panjang. Bagaimana solusinya? Kembali lagi ke poin banyaklah belajar, cari referensi, mentor, dan advise dari pebisnis lainnya.

 

9. Jangan Tergesa-Gesa, Pahami Menyeluruh, Cari Mentor

Putuskan ketika informasi dan insight terkait dengan investment sudah cukup banyak, jangan tergesa-gesa mengambil keputusan besar dalam hidup bisnis kita. Memutuskan tanpa informasi dan ilmu yang cukup sama saja pada dasarkan kita bertaruh dengan bisnis kita tanpa memahami benefit dan konsekuensi yang akan terjadi ke depannya. Cara tercepat basically carilah mentor yang mengerti baik itu pebisnis kuliner lainnya atau konsultan yang intinya punya pengalaman dengan investment.

Mentoring untuk investasi? Click di sini: CS Foodizz: +62-811-2009-7974

 

10. Komitment dan Komunikasi

Terakhir, jika jadi, komitmenlah 100% untuk menjaga dan membangun bisnis bersama investor kita, jika tidak jadi maka komunikasikan alasan kita saat ini tidak mengambil kesempatan ini, ucapkan terimakasih atas apresiasi dan kesempatannya, jelas kan kalau kita masih butuh waktu untuk lebih bersiap dan berharap masih tetap bisa berkomunikasi dan silahturahmi. Kita tidak pernah tau ke depan mungkin akan kembali terkonek pada kondisi di mana kita lebih siap untuk diskusi terkait investasi.

 

Nah, semoga 10 poin penting di atas bisa jadi "bekal" dan insight buat sahabat kuliner di seluruh Indonesia yang sedang didekati oleh investor, atapun punya rencana untuk bertemu dengan investor. Tentu 10 poin di atas hanya sebagai guide, perdalam lagi setiap poin nya dengan cara belajar, ngobrol dengan pebisnis kuliner lainnya, atau ambil program mentoring / konsultasi.

Semoga tulisan kali ini bermanfaat, titip selalu doakan Foodizz Academy untuk bisa berkembang dan berkontribusi bagi dunia bisnis kuliner di Indonesia dan bisnis kuliner temen-temen semua tentunya.


Buat Sahabat Kuliner yang membutuhkan Mentoring terkait dengan investor silahkan klik link ini: CS Foodizz: +62-811-2009-7974. Sahabat Kuliner juga akan mendapatkan bonus dokumen Share Holder Agreement dan juga Template Business Projection 5 Tahun.


Foodizz Academy
www.foodizz.id

 

Tanya detail klik disini: CS Foodizz: +62-811-2009-7974


Disclaimer:

  • Artikel ini diperbolekan untuk di share & di posting ulang dengan mencantumkan sumber artikel www.foodizz.id/artikel 
  • Artikel ini tidak diperkenankan untuk penggunaan komersial, untuk penggunaan komersial wajib mencantumkan ijin tertulis yang diajukan melalui e mail: info@foodizz.id

 

{{ comment.length }} Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru