Customer Insight

10 Cara Menangani Komplain Konsumen

  • Oleh: Admin Foodizz
  • Diunggah 03 April 2023
Sumber Gambar: Canva.com

 

Keluhan konsumen (pelanggan) merupakan salah satu tantangan yang paling sering kita jumpai dalam menjalankan bisnis kuliner. Saat ini di era social media, komplain konsumen bisa muncul dari segala arah, dan bisa diketahui ratusan ribu, bahkan jutaan orang, jika misalnya viral di TikTok, Twitter, dan Instagram, masih beruntung jika komplainnya muncul langsung di outlet, atau DM Instagram, Google Review, atau GoFood Review. Kalau sudah TikTok, Twitter, dan Instagram, wah lebih menantang ini untuk di kelola (manage) dampaknya.

 

Nah buat yang sudah berpengalaman menangani komplain tentu sudah terpikir apa yang harus dilakukan jika satu waktu komplain muncul, tapi bagaimana jika kita belom punya pengalaman, apa yang harus dilakukan nih?

Contoh:

  • Ada yang menjelekkan kita di TikTok / Twitter dan Viral
  • Ada yang komplain keracunan makanan dan tempat kita jorok
  • Ada yang komplain makanan sudah tidak layak konsumsi
  • Ada yang komplain terkait dengan izin layak penyajian makanan
  • Ada yang komplain misalnya harga yg dibayar tidak sesuai promo
  • Ada yang komplain foto produk dianggap berbohong dengan kenyataan
  • Ada yang melakukan tindakan hukum karena merasa dirugikan

 

Nah, bagaimana kita menghadapi semua ini?

 

Cukup banyak dari dulu Foodizz perhatikan kesalahan dalam penanganan komplain yang alih-alih menyelesaikan masalah malah MENYIRAM BENSIN untuk memperbesar masalah, hal ini bisa terjadi bisanya karena memang tidak punya SOP KOMPLAIN (Standard Operating Procedure) dan pengalaman, sehingga akhirnya malah jadi lebih rame. So sebagai owner atau pemilik bisnis kita harus paham hal ini dan minimal sudah mempersiapkan SOP PENANGANAN KOMPLAIN, sehingga jika memang terjadi (semoga tidak) kita sudah siap.

*SOP (Standard Operating Procedure).

 

1. Mindset, Komplain Itu Membangun

  • Komplain itu membangun, masukan yang berarti bagi perusahaan
  • Jadi jangan alergi apalagi anti komplain
  • Memang kadang ada komplain yang "berlebihan" atau "lebay
  • Tapi ingat ini jaman social media, MAHA BENAR NETIZEN dengan semua hal
  • Jadi sebaiknya tetap di handling dengan porsi yang tepat.
  • Tapi komplain juga penting untuk kita terus perbaikan bisnis kita
  • Baik itu perbaikan produk, service, dan pengalaman konsumen
  • Sehingga ke depan kita bisa jadi lebih baik dan konsumen makin loyal.

 

2. Belajar dari Banyak Kasus

  • Pelajari berbagai kasus yang pernah ada
  • Lihat bagaimana impact yang terjadi
  • Pelajari juga bagaimana cara brand menanganinya
  • Dicatat semua detail nya untuk bisa jadi pelajaran
  • Siapkan semua SOP yang mungkin mirip, yang bisa terjadi di bisnis kita

 

3. Siapkan SOP Komplain

  • SOP *Standard Operating Procedure / Prosedur Operasi Standar / Standar Baku Penangangan*
  • Setiap komplain sangat mungkin butuh SOP yang berbeda
  • Komplain di outlet dengan komplain sosmed contohnya, pasti beda SOP
  • Pastikan setiap SOP detail sampai instruksi dan PIC (Person In Charge)
  • SOP jangan kaku, apalagi berbebelit-belit karena ini soal komplain
  • Sebisa mungkin SOP komplain prosesnya cepat dan jelas.
  • Misal, komplain soal kualitas makanan, maka SOP nya ganti langsung.

 

4. Lakukan Training dan Simulasi

  • Setelah SOP siap, lakukan training ke karyawan yang mungkin terlibat
  • Bisa karyawan operasional, social media, atau juga level manager
  • Buat simulasi sesuai SOP yang dibuat
  • Rekaman simulasi untuk bisa jadi video standard untuk training
  • Buat juga simulasi membalas DM Instagram dan Komen
  • Seluruh hasil simulasi cocokan lagi dengan SOP jika ada tambahan
  • Hasil seluruh simulasi ada SOP tertulis dan video simulasi.
  • Klo cabang kita banyak, cabang lain tinggal menonton SOP video

 

5. Kelola Semua Komplain yang Masuk

  • Jangan abaikan walaupun komplain hanya terlihat sepele
  • Berikanlah respon sesuai SOP dari setiap komplain yang ada
  • Misalnya di Google Review, balas lah komplain tersebut sesuai SOP
  • Komplain kecil seperti "es batunya terlalu sedikit" tetap di kelola
  • Komplain sering kali tidak jadi masalah jika ditanggapi dengan baik
  • Namun komplain kecil bisa jadi bola salju jika tidak ditanggapi

 

6. Keputusan Cepat di Lapangan Jangan Tertunda

  • Salah satu penangan komplain paling penting adalah KEPUTUSAN CEPAT
  • Jadi pastikan SOP mengakomodasi hal ini
  • Komplain yang lama handlingnya, akan menyebabkan masalah lebih besar
  • Jadi pastikan sekali lagi SOP tindakan harus prinsip URGENSI
  • Klo perlu bisa diputuskan oleh karyawan secara langsung
  • Misalnya pergantian produk (komplain produk) baik makanan atau minuman
  • SOP yang GENTING dan BAHAYA juga harus cepat di respon terlebih dahulu
  • Kadang SOLUSI bisa diberikan setelah RESPON untuk meredam komplain dulu
  • Semakin cepat komplain ditanggapi dan selesai, semakin baik

 

7. Wewenang Menghadapi dan Mengatasi Komplain

- Wewenang komplain bisa dibagi sesuai dengan komplain yang muncul
- Misal, komplain di sosmed, bisa dikelola oleh tim SOSMED
- Misal, komplain di outlet, bisa langsung di handling manager / supervisor
- Ada juga komplain cukup keras, nah ini perlu TOP LEVEL yang handling
- Di beberapa kasus, bahkan sampai CEO / Director harus turun dan bertanya langsung
- Kembali siapun yang handling, WAJIB MENGIKUTI SOP
- Jika ada komplain yg tidak diatur di SOP, segera kordinasi dengan tim legal

 

8. Bangun Hubungan dengan Konsumen yang Komplain

  • Komplain bisa berbalik jadi support dan loyal loh konsumennya, jika kita tangani dengan tepat dan cepat
  • Konsumen yang ditanggapi dengan cepat sering kali memberi apresiasi
  • Apalagi biasanya kita jadi kenal dengan konsumen tersebut
  • Bisa juga ternyata memang itu konsumen loyal kita
  • Komplainer menjadi supporter, nah ini baru keren
  • Karena itu jangan anggap sepele siapapun yang komplain

 

9. Pendampingan Tim Legal Sejak SOP dibuat

  • Ketika SOP dibuat, pastikan melibatkan tim legal untuk detailnya
  • Contoh, mengucapkan kata-kata atau membalas lewat tulisan
  • Ini perlu sekali untuk dipastikan agar ke depannya tidak ada masalah hukum nantinya
  • Misalnya, jangan mengucapkan "Mohon maaf kami bersalah"
  • Tapi ucapkan "Mohon maaf atas ketidaknyamanannya"
  • Secara legal impact nya bisa sangat berbeda
  • Misalnya lagi, ketika ada komplain di outlet harus dihadapi 2 orang
  • Ini untuk membuat ada saksi terhadap komplain tersebut.
  • Termasuk cara membalas e mail, WA, SMS terkait komplain
  • Pastikan semuanya sudah didiskusikan dengan tim legal dan di approval

 

10. Punya Kontak Crisis Management Company (PR Company)

  • Nah untuk yang brand nya sudah besar nih khususnya
  • Perlu untuk punya PR Company kenalan yg paham Crisis Management
  • In case ada satu dua kasus yang berdampak cukup signifikan
  • Dampak ini baik secara masyarakat ataupun secara legal dan regulasi
  • Misalnya pencemaran lingkungan, keracunan massal, kematian, dll
  • Bisa juga terkait, misalnya skandal owner ataupun berita hoax
  • Tingkatannya cukup berbahaya terhadap jalannya bisnis kita
  • Beberapa hal di atas kadang perlu dihadapi dengan strategi yang tepat
  • Di mana perlu pendampingan PR Company untuk melakukan hal ini

 

Nah Sahabat Foodizz inilah 10 Cara Menangani Komplain Konsumen, semoga tulisan kali ini bermanfaat, tentu kita berharap tidak ada komplain buat brand kita namun pada kenyataannya komplain itu bagian dari bisnis kuliner, pasti ada ada saja satu waktu, jika hal tersebut terjadi minimal Sahabat Foodizz sudah siap langkah antisipasinya.

 

Sahabat Foodizz, semoga bahasan kali ini bermanfaat buat sahabat semua dan saling mendoakan untuk kebaikan kita semua, bisnis Sahabat Foodizz berkembang pun demikian Foodizz Academy juga bisa terus berkembang dan menjadi manfaat bagi Sahabat Kuliner semua.

 

#Komplain
#Konsumen

 

www.foodizz.id
1st F&B Edtech in Indonesia

www.sekolahkuliner.com
Belajar Bisnis Kuliner Terstruktur dari Nol

https://lms.foodizz.id/
Aplikasi Training & Edukasi Perusahaan

*Temen-temen jika ingin menggunakan artikel di Foodizz untuk kepentingan sosmed, edukasi, konten, silahkan dengan mencantumkan sumber artikelnya www.foodizz.id/artikel. Yuk kita hargai karya dan upaya orang lain dalam menghasilkan konten.

 

Jadi Member Foodizz klik disini I Belajar SEKOLAH BISNIS KULINER klik disini
0 Comment
Sort By

Artikel Terkait

Artikel Terbaru